Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kalimat Majemuk Pengandaian Bahasa Jepang pada Buku Manabou Nihongo Chuukyuu Rahmalia, Shabrina; Hamidah, Aam; Sunarni, Ani
Jurnal Bahasa Asing Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58220/jba.v16i2.56

Abstract

Judul penelitian ini adalah Kalimat Majemuk Pengandaian Bahasa Jepang pada Buku Manabou Nihongo Chuukyuu. Kalimat majemuk terdiri atas klausa bawahan dan klausa utama. Dalam bahasa Jepang kalimat majemuk disebut joukenbun. Penelitian ini menggunakan pendekatan sintaksis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan jenis kalimat pengandaian bahasa Jepang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Iori (2012) dan Ogawa dan Saegusa (2019). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat yang terdapat dalam wacana pada buku Manabou Nihongo Chukyuu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data yang ditemukan, kalimat majemuk pengandaian bahasa Jepang ditandai dengan konjungsi ba, tara, to, dan nara. Dari 20 data yang dianalisis, 1 data jenis hanjijitsuteki jouken, 5 data kakutei jouken, 11 data koujouteki jouken, dan 3 data jijitsuteki jouken. Data dengan jenis kakutei jouken tidak ditemukan pada sumber data. jenis katei jouken pada data yang ditemukan menggunakan konjungsi ba, tara, dan nara. Tipe hanjijitsuteki jouken hanya menggunakan konjungsi ba, koujouteki jouken menggunakan konjungsi to dan ba, dan jijitsuteki jouken menggunakan konjungsi to, tara, nara. Data yang paling banyak ditemukan adalah jenis jijitsuteki jouken yang menggunakan partikel to sebanyak 10 data. Pada tipe ini, jika klausa bawahan terjadi, umumnya klausa utama terjadi. Klausa bawahan dan klausa utama merupakan informasi dan penggetahuan yang umum atau kebiasaan.
Representasi Bushido Tokoh Madenokoji Arikoto dalam Anime “Ooku” Isnaini, Siti Nur; Sunarni, Ani; Hamidah, Aam
Jurnal Bahasa Asing Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58220/jba.v17i1.75

Abstract

Penelitian ini meneliti representasi nilai Bushido pada tokoh Madenokoji Arikoto yang terdapat pada anime “Ooku”. Tujuan penelitian ini adalah mencari gambaran tujuh nilai Bushido pada tokoh Arikoto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Rolland Barthes. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap. Teori yang digunakan adalah nilai Bushido yang dicetuskan oleh Inazo Nitobe. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 18 data yang merepresentasikan nilai bushido pada diri Arikoto, yaitu nilai Yuu (勇) sebanyak 2 data, nilai Jin (仁) sebanyak 10 data, nilai Rei (霊) terdapat 2 data, nilai makoto (誠) ada 2 data, meiyo (名誉) berjumlah 2 data dan Chuugi (忠義) dan gi sebanyak 1 data, dan terdapat satu data dengan dua nilai yaitu Yuu dan Jin.
Klausa Relatif Bahasa Jepang pada Buku Manabou Nihongo Shochuukyuu Rahmalia , Shabrina; Hamidah, Aam; Najmudin, Onin
Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha Vol. 9 No. 2 (2023): Pengajaran Bahasa Jepang dan Budaya Populer
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbj.v9i2.41599

Abstract

Judul Judul penelitian ini adalah Klausa Relatif Bahasa Jepang pada Buku Ajar Manabou Nihongo Shochuukyuu. Klausa relatif adalah klausa yang memofidikasi atau menambah penjelasan sebuah nomina dalam kalimat. Klausa relatif dalam bahasa Jepang disebut dengan meishi shuushoku setsu. Penelitian ini menggunakan pendekatan sintaksis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi nomina inti yang dilekati klausa relatif dan mendeskripsikan jenis klausa relatif bahasa Jepang. Teori yang digunakan adalah teori Iori (2012). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat yang terdapat dalam wacana pada buku Manabou Nihongo Shochuukyuu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan fungsi nomina inti yang dilekati klausa relatif dengan fungsi subjek dan fungsi objek. Berdasarkan jenisnya, ditemukan klausa relatif dengan jenis uchi no kankei dan klausa relatif dengan jenis soto no kankei. Dari klausa relatif jenis uchi no kankei, terdapat klausa restriktif dan klausa non restriktif. Jenis klausa relatif yang paling banyak ditemukan pada sumber data adalah jenis uchi no kankei dan klausa restriktif dengan fungsi subjek. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan klausa relatif dalam bahasa Jepang banyak digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih spesifik dari nomina inti yang masih umum khususnya klausa relatif yang melekat pada nomina inti yang berfungsi sebagai subjek.
Representasi Shikomi dan Minarai pada Drama Maikosanchi No Makanaisan Isnaini, Siti Nur; Hamidah, Aam; Sunarni, Ani
Jurnal Bahasa Asing Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58220/jba.v17i2.89

Abstract

Penelitian ini meneliti Representasi Shikomi dan Minarai pada Drama Maikosanchi No Makanaisan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teori Dalby, ditemukan 12 data berupa Shikomi sebanyak delapan data dan Minarai sebanyak 4 data. Shikomi berupa belajar aisatsu, belajar ikebana, alat musik, menari, membersihkan okiya, membantu senior dalam berdandan, dan belajar bermain peran (Roleplay). Sedangkan minarai terdapat pada adegan Melihat Persiapan Oneesan, Melihat Oneesan Menari, Melihat tarian Kurokami dan belajar merias wajah.