Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RESIKO DAN MITIGASI BENCANA GEMPA TEKTONIK DI KABUPATEN KONAWE Tamburaka, Erni
Aksara Public Vol 3 No 2 (2019): Mei (2019)
Publisher : EDUTECH CONSULTANT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the level of seismicity in Konawe Regency, to produce a map of the distribution of threat zones, vulnerability, capacity and risk of tectonic. Disaster (PRB) tectonic earthquake. Analysis of seismicity levels using statistical methods, namely by using the likelihood statistical method obtained from the relationship of earthquake magnitude to earthquake frequency according to B. Guttenberg and C.F. Richter (1954). To produce a zone map of the spread of threats, vulnerabilities, capacities and disaster risks, earthquake tectonics use spatial data analysis methods with geographic information system (GIS) applications and are mapped using GIS Arcview software. The results showed the highest level of seismicity was in area II, the lowest was in area II, namely District of Routa. Based on the tectonic earthquake risk map in the figure, it is known that around 30.49% of the Konawe District area has a high level of risk of tectonic earthquakes), 32.83% is an area of ​​moderate risk (Routa), and 36.68% (Latoma). , Asinua, Unaaha, Puriala, Lalonggasumeeto) are areas that are not at risk of tectonic earthquakes.
Arahan Kebijakan Rencana Pengurangan Risiko Terdampak Bencana Banjir di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe Ichal; Hasddin; Tamburaka, Erni; Handa, Muhamad Idham; Ishak, Alfian
Journal of Indonesian Scholars for Social Research Vol. 4 No. 2 (2024): JISSR
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59065/jissr.v4i2.160

Abstract

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menetapkan 12 kecamatan yang rawan terjadi banjir di Kabupaten Konawe, salah satunya adalah Kecamatan Lambuya, dimana Desa Waworaha sebagai daerah yang memiliki risiko/kerawanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan rencana kebijakan penggurangan risiko terdampak banjir di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, untuk menjelaskan perencanaan pengutrangan risiko terdampak banjir dengan menggunakan data-data bersifat kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Menggunakan data primer dan sekunder. Diperoleh dengan observasi, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis ditemukan bahwa untuk pengurangan risiko banjir perlu ada upaya struktur dan non- struktur. Upaya struktur dengan memeprbaiki fungsi drainase, pembangunan tanggul setiap Sungai, normalisasi Sungai (sedimentasi); dan embung sebagai penampungan air hujan. Upaya non struktur seperti sosialisasi, pembersihan lingkungan.