Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI menetapkan 12 kecamatan yang rawan terjadi banjir di Kabupaten Konawe, salah satunya adalah Kecamatan Lambuya, dimana Desa Waworaha sebagai daerah yang memiliki risiko/kerawanan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan rencana kebijakan penggurangan risiko terdampak banjir di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, untuk menjelaskan perencanaan pengutrangan risiko terdampak banjir dengan menggunakan data-data bersifat kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Menggunakan data primer dan sekunder. Diperoleh dengan observasi, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis ditemukan bahwa untuk pengurangan risiko banjir perlu ada upaya struktur dan non- struktur. Upaya struktur dengan memeprbaiki fungsi drainase, pembangunan tanggul setiap Sungai, normalisasi Sungai (sedimentasi); dan embung sebagai penampungan air hujan. Upaya non struktur seperti sosialisasi, pembersihan lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024