Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) terhadap perendaman daun sirsak (Annona muricata Linn) pada media pemeliharaan. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perendaman daun sirsak pada air tidak berpengaruh nyata terhadap panjang mutlak benih ikan nila (P>0,05). Perendaman daun sirsak pada air berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak benih ikan nila (P<0,05). Dimana bobot mutlak tertinggi terdapat pada P3 (1,34 gram) disusul oleh P2 (1,09 gram), P1 (1,04 gram), dan terendah terdapat pada P0 (0,88 gram). Perendaman daun sirsak pada air berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan nila (P<0,05). Dimana kelulushidupan tertinggi terdapat pada P3 (95%) disusul oleh P2 (82%), P1 (63%) dan terendah terdapat pada P0 (28%). Pengaruh dosis perendaman daun sirsak terhadap bobot mutlat yang terbaik terdapat pada P3 sebesar 15 gram/10 liter (1,34 gram) berbeda signifikan dengan bobot mutlak P2 (1,09 gram) disusul dengan P1 (1,04 gram) dan terendah terdapat pada P0 (0,88 gram). Pengaruh dosis perendaman daun sirsak terhadap kelulushidupan yang terbaik terdapat pada P3 (95%) namun tidak berbeda signifikan dengan P2 (82%) dan P1 (63%), tetapi berbeda signifikan dengan kelulushidupan P0 (28%). Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa pengaruh perendaman daun sirsak (Annona muricata Linn) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) layak digunakan dalam budidaya ikan.