Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INOVASI PEMBELAJARAN SKI BERBASIS MEDIA MOBILE (STUDI KASUS DI STAI AL-JAWAMI) Rosyidah, Ida; Maryati, Delis Sri
Tsaqafatuna Vol 2, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : STIT Buntet Pesantren

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejarah Kebudayaan Islam merupakan suatu dari komponen pendidikan agama  Islam, mempunyai arahan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, serta membina siswa agar menghayati dan mengembangkan kompetensi untuk berpikir secara kronologis dan memiliki pengetahuan tentang masa lampau yang dapat di gunakan untuk memahami dan menjelaskan proses perkembangan dan perubahan masyarakat serta keragaman sosial budaya dalam rangka menemukan dan menumbuhkan jati diri bangsa di tengah-tengah kehidupan masyarakat dunia. Pelajaran sejarah juga bertujuan agar siswa menyadari adanya keragaman pengalaman hidup pada masing-masing masyarakat dan adanya cara pandang yang berbeda terhadap masa lalu untuk menghadapi masa yang akan datang. Materi sejarah bagi pengembangan kepribadian suatu bangsa, namun dalam realitasnya sering kurang disadari sehingga mata pelajaran pelengkap, baik oleh siswa maupun oleh guru. Ini terbukti dengan jam pelajaran untuk sejarah yang sangat sedikit kurang cocok dengan apa yang harus disampaikan. Dari permasalahan tersebut tentu sebuah kewajiban bagi seorang guru untuk merubah metode penyampaian materi pembelajaran. Berbagai metode dan model pembelajaran telah banyak dimunculkan oleh para pakar dan ahli pendidikan, karena model pembelajaran konvensional membuat siswa tertekan, sehingga diperlukan inovasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembelajaran SKI berbasis learning mobile merupakan alternative agar pembelajaran SKI lebih menarik, menantang dan memberikan makna bagi peserta didik.
INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PRAJA MUSLIM MELALUI PELATIHAN MENTAL KEROHANIAN ISLAM DI IPDN JATINANGOR SUMEDANG Maryati, Delis Sri
Tsaqafatuna Vol 1, No 1 (2018): Oktober 2018
Publisher : STIT Buntet Pesantren

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran tentang internalisasi pendidikan karakter untuk Muslim sipil melalui pelatihan mental spiritual di IPDN Jatinangor. Sedangkan, tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui nilai-nilai karakter yang diinvestasikan dalam pelatihan mental spiritual di IPDN; mencari tahu alasan mengapa penanaman nilai-nilai karakter dalam IPDN melalui pelatihan mental spiritual Islam; menentukan faktor-faktor pendukung dan penghambatan internalisasi pendidikan karakter sipil untuk internalisasi pendidikan karakter sipil untuk Muslim melalui pelatihan mental spiritual di IPDN. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada 15 karakter yang ditanamkan melalui latihan mental spiritual Islam di IPDN, ada: religiouos, disiplin, toleransi, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, tanggung jawab, rasa hormat, pembacaan cinta, perawatan lingkungan, kepedulian sosial, jujur, dapat dipercaya, tabligh dan cerdas; 2) Nilai investasi dari alasan untuk karakter sipil Muslim melalui pelatihan mental spiritual, karena ada dua metode yang digunakan bahwa “di antara asuh” menerapkan prinsip silih asah, asih dan asuh dan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso dan tut wuri handayani; 3) Faktor pendukungnya adalah semangat dari civil to religious study, sehingga mereka disiplin dalam proses pelatihan spiritual Islam, budaya kerja sama yang tinggi dan kekeluargaan, ketersediaan mental pelatih spiritual spiritual yang kompeten, kelengkapan sarana dan prasarana kampus, mendukung pemerintah daerah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah wawasan keagamaan sipil muslim masih kurang, waktu terbatas, pelatih terbatas; 4) Dampak pendidikan karakter untuk internalisasi sipil Muslim melalui pelatihan mental spiritual Islami di IPDN Jatinangor adalah salam ketika bertemu, selalu mengikuti sholat berjamaah di Mesjid, ikut serta dalam ceramah di Mesjid, selalu membaca Al-Qur'an terputus dia sibuk, banyak muslimah yang memakai pernik di kampus, banyak sunat muslim yang berpuasa pada hari Senin dan Kamis dalam upaya menyeimbangkan spiritual mereka sehingga mereka dapat lebih meningkatkan kinerjanya.
PERENCANAAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN PENGETAHUAN DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Maryati, Delis Sri; Wasliman, Wasliman; Mudrikah, A
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v1i2.5023

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlu adanya implementasi manajemen pengetahuan di perpustakaan Perguruan Tinggi yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi agar pengetahuan dapat diakses secara efektif dan efisien untuk diketahui, dipelajari, digunakan kembali, penelitian dan publikasi ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan menganalisis tentang Implementasi Manajemen Pengetahuan (knowledge management) Perpustakaan Perguruan Tinggi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam hal Pelayanan Prima Tenaga Perpustakaan Perpustakaan IPDN Jatinangor Sumedang Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi.  Teori dalam penelitian ini adalah teori Manajemen menurut Hasibuan, M (2017:10), Mangkunegara, A (2017:2), teori Pengetahuan Davenport & Prusak (1998:42) dan Implementasi Manajemen Pengetahuan menurut Bhatt, D (2000). Hasil penelitian ini adalah: Perencanaan tenaga perpustakaan IPDN Jatinangor dari segi rekruitmen, pendidikan, pengembangan, motivasi, retensi, kerjasama dan partisipasi seluruh pegawai (share knowledge to creating value through social interaction) sudah dilakukan meskipun belum maksimal, karena pustakawan bagian IT jumlahnya masih sedikit dan tenaga teknis IT juga belum ada ahlinya, sehingga pengelolaan website masih bekerjasama dengan unit lain di IPDN. Perencanaan proses pengadaan pengetahuan dan teknologi di perpustakaan IPDN telah dilakukan oleh tenaga perpustakaan IPDN, walaupun tidak semua terealisasi karena keterbatasan anggaran.
Proses dan Teknik Supervisi Pendidikan Islam Atikah Sukainten, Ratu; Ummah, Iif Nasikhatul; Sadat, Fahad Achmad; Maryati, Delis Sri
TANZHIMUNA Vol 2 No 2 (2022): Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.083 KB) | DOI: 10.54213/tanzhimuna.v2i02.198

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui: 1) HakikatSupervisi Pendidikan Agama Islam; 2)TujuanSupervisi Pendidikan Agama Islam; 3) Proses dan Teknik Supervisi Pendidikan Agama Islam. Artikel ini menggunakan metode studi literatur dengan cara mengumpulkan literatur (bahan-bahan materi) yang bersumber dari berbagai macam jurnal, internet dan buku yang ditulis oleh orang-orang yang faham tentang HakikatSupervisi Pendidikan Agama Islam, TujuanSupervisi Pendidikan Agama Islam, Proses dan Teknik Supervisi Pendidikan Agama Islam. Berdasarkan penjelasan yang sudah dipaparkan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Supervisi sangat membantu dalam pengembangan situasi belajar mengajar untuk mencapai kondisi kerangka kerja yang lebih baik. Walaupun tujuan akhirnya adalah hasil belajar siswa, namun prioritas dalam supervisi adalah bantuan untuk guru. Menurut pelaksanaannyaproses supervise dibagi menjadi lima yaitu supervise korektif, supervisi preventif, supervisi konstruktif, supervise kreatif dan supervisi kooperatif. Ditinjau dari tekniknya supervise dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu teknik supervise individu dan teknik supervise kelompok. Teknik supervisi individu dibagi menjadi kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan individual, kunjungan antar kelas dan penilaian diri. Teknik supervise kelompok adalah cara untuk menerapkan program pengawasan yang ditujukan untuk dua orang atau lebih. Terdapat tiga belas teknik supervise kelompok, yaitu kepanitiaan-kepanitiaan, kerja kelompok, laboratorium kurikulum, baca terpimpin, demonstrasi pembelajaran, darmawisata, kuliah/studi, diskusi panel, perpustakaan jabatan, organisasi professional, buletin supervise, pertemuan guru, lokakarya atau konferensi kelompok.
PENYELENGGARAAN PELATIHAN PEMULASARAAN JENAZAH BAGI REGENERASI MUDA DI DESA CIKONENG KULON KECAMATAN GANEAS KABUPATEN SUMEDANG Maryati, Delis Sri; Hayatunnufus, Isye Octavia; Nurshobah, Lilis; Hasanah, Ira; Khoerudin, Hasan; Syabila, Nasya Aulia; Candrika, Cindri; Rahmatillah, Raka Rodlia; Hartati, Tanti; Halimah, Diana Putri Nuur; Gunawan, Gunawan; Safari, Evi Reyna; Karlina, Karlina; Mustofa, Jenal; Nismaya, Dea Suci; Saputra, Muhamad Farhan
JURNAL PENGABDIAN AL-IKHLAS UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARY Vol 10, No 2 (2024): AL-IKHLAS JURNAL PENGABDIAN
Publisher : Universitas Islam kalimantan MAB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jpaiuniska.v10i2.15900

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang dalam bentuk pelatihan penyelenggaraan tata cara pemulasaraan jenazah yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara langsung mengenai tata cara pelaksanaan pemulasaraan jenazah, sehingga dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk terus belajar dan mengajak para kaum muda untuk mempelajarinya, karena kewajiban bagi yang hidup untuk mengurus orang yang sudah meninggal. Maka jika jenazah tersebut sampai terlantar, maka semua orang Islam yang ada di sekitar jenazah tersebut akan berdosa namun dalam kenyataannya masyarakat desa ke Cikoneng Kulon Kecamatan ganeas Kabupaten Sumedang mengalami kesulitan dalam mencari penerus untuk pemulasaraan jenazah sehingga perlu dilakukannya pelatihan kepada para remaja di desa ini, metode kegiatan ini dilakukan dengan cara metode ceramah dan praktek. Kemudian dengan diadakannya pelatihan terkait tata cara pemulasaraan jenazah ini, sehingga menimbulkan kaderkader baru di lingkungan desa Cikoneng Kulon melalui peran aktif masyarakat desa terutama pemuda pemudi maka diharapkan hasilnya bisa berkontribusi terhadap pembangunan perdesaan itu sendiri terutama pengembangan sumber daya manusia Desa ini sendiri.