Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Implementasi Energi Surya untuk Lampu Penerangan Jalan di Desa Bondowoso Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang Fatkhurrozi, Bagus; Setiawan, Hery Teguh; Abdillah, Mokhammad Nurkholis
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.813

Abstract

Jalan Permitan-Krombangan termasuk Jalan Kabupaten. Salah satu ruas jalan terletak di Dusun Gedongan Kidul Desa Bondowoso. Jalan tersebut masih minim penerangan jalannya. Keadaan jalan yang gelap akan menimbulkan masalah, yaitu keamanan bagi pemakai jalan di malam hari. Lampu penerangan yang sudah ada juga akan menimbulkan masalah baru, karena menarik kabel dari jalur listrik PLN dan tentunya akan menambah beban biaya operasional. Berkenaan dengan hal tersebut, tim pengabdian mencoba untuk mencari pemecahan masalah tersebut. Solusi yang akan ditawarkan adalah pemasangan lampu penerangan dengan tenaga surya. Prinsip kerja lampu tenaga surya sangat sederhana.  Lampu merupakan beban listrik yang harus dinyalakan dalam jangka waktu tertentu.  Idealnya, lampu menyala pada pukul 18.00 hingga 06.00, atau tergantung matahari terbit dan terbenam di area tersebut. Lampu dapat dinyalakan/dimatikan secara otomatis dengan sensor cahaya atau pengatur waktu. Lampu yang terpasang sejumlah 8 unit dan masing-masing sudah menyala dengan baik.
Design and Build Mppt Solar Charge Controller Using Buck Converter On Photovoltaic Based Microcontroller Pic Widodo, Teguh Rahayu; Fatkhurrozi, Bagus; Setiawan, Hery Teguh
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 11, No 3 (2024): Protek: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/protk.v11i3.5817

Abstract

Photovoltaic (PV) is a component for converting solar energy into electrical energy. On the other hand, the characteristics of PV performance are fluctuating, additional circuits are needed to maximize PV performance. This research discusses the maximum power point tracker (MPPT) in a solar charge controller system using PIC microcontroller as a solution to maximize PV performance. The MPPT algorithm used is perturb and observe (PO) with PV power parameters because this algorithm is often used and has good efficiency. This research system was tested using a voltage scale of 15 V, 16V, 17 V, 18.1 V, 19 V, 20 V, 21 V, 22 V, 23.1 V, 24.1 V, and 25 V with the lowest average error value of 3.01447379% and highest 4.312288%. Testing the working characteristics of the 120WP solar panel shows that the solar panel will work optimally when the conditions are sunny and the temperature is not high. The results of testing solar panels with the highest average output voltage of 22.1 V. From testing the system on solar panels shows the value of the ADC output voltage with an average of 12.603V in sunny conditions, 12.372V in sunny cloudy conditions, 12.23V in cloudy conditions, 12.5 V in an obstructed condition. In testing system efficiency using the PO algorithm with an average result of 80.4818%.
Penerapan Rantai Markov untuk Memprediksi Nilai Susut Tegangan saat Waktu Beban Puncak pada Jaringan Tegangan Rendah Wijaya, Bima Yudha; Trihasto, Agung; Pravitasari, Deria; Setiawan, Hery Teguh
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 2 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i2.22636192

Abstract

- Jaringan distribusi tegangan rendah mengalami jatuh tegangan saat beban puncak yang menyebabkan gangguan pada peralatan listrik. Susut ini merupakan hal yang tidak dapat dihindari, tetapi bisa diminimalkan dengan pengaturan tegangan yang tepat melalui prediksi nilai tegangan. Metode peramalan ARIMA dan ANFIS memiliki keterbatasan terhadap data yang tidak stabil. Rantai Markov dipilih karena mampu menangani data acak dan memberikan prediksi yang lebih fleksibel. Penelitian dilakukan pada satu pelanggan dengan tarif R1M 900 VA di Magelang. Model Rantai Markov digunakan untuk menganalisis peluang perubahan nilai tegangan. Hasil prediksi menunjukkan akurasi yang sangat tinggi. Evaluasi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) menunjukkan hasil berturut-turut sebesar 3,57% pada hari Rabu, 1,82% pada hari Kamis, dan 2,79% pada hari Jumat. Seluruh nilai MAPE berada di bawah 5%, yang menunjukkan tingkat akurasi prediksi sangat baik. Perhitungan susut tegangan dilakukan pada pukul 23.00 WIB hari Senin, 5 Mei 2025 (setelah beban puncak) dengan tegangan sebesar 231 V, dan pada pukul 15.00 WIB hari Jumat, 9 Mei 2025 (sebelum beban puncak) dengan tegangan sebesar 198 V. Berdasarkan persentase susut pada Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sebesar 4% dan Sambungan Rumah (SR) sebesar 1% dalam kondisi beban merata, prediksi menunjukkan tegangan pelanggan yang berada dekat trafo mencapai 243 V, melebihi batas standar 242 V. Sebaliknya, pelanggan di titik ujung hanya menerima 188 V, di bawah batas minimum 198 V. Hal ini menunjukkan ketidaksesuaian tegangan sesaat terhadap standar, meskipun tegangan kembali normal pada pukul 24.00 WIB (225 V) dan pukul 15.00 WIB (223 V) di hari yang sama. Prediksi menggunakan Rantai Markov menunjukkan distribusi tegangan dominan berada di peringkat C (rentang 221–231 V), masing-masing selama 23 jam (Rabu), 24 jam (Kamis), dan 19 jam (Jumat) dari total 24 jam. Informasi ini dapat menjadi dasar dalam pengaturan sadapan trafo untuk menstabilkan tegangan. Pengaturan yang tepat diharapkan dapat menurunkan susut pada jaringan distribusi dan menjadi bahan pertimbangan bagi penyedia tenaga listrik dalam pengambilan keputusan
Rancang Bangun Kendali Suhu Pada Penetasan Kista Artemia Salina Berbasis Kontrol PID Arofah, Feni Nur; Nawawi, Ibrahim; Setiawan, Hery Teguh
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 2 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i2.22636187

Abstract

Penetasan kista Artemia salina membutuhkan suhu yang stabil dalam kisaran optimal 29–31°C. Ketidakteraturan suhu akibat pengaruh lingkungan dapat menyebabkan penurunan tingkat penetasan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem kendali suhu otomatis berbasis kontrol PID (Proportional, Integral, Derivative) yang diintegrasikan pada mikrokontroler Arduino Uno R3. Sistem ini dilengkapi dengan sensor suhu DS18B20, elemen pemanas, dan kipas pendingin. Penalaan parameter PID dilakukan menggunakan metode Ziegler-Nichols kurva reaksi dengan hasil nilai parameter Kp = 40, Ki = 100, dan Kd = 1,3. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga suhu dengan galat ≤ 5% dalam rentang suhu optimal. Rata-rata hasil penetasan menggunakan sistem kendali PID mencapai 0,575 gram, sedangkan metode konvensional tanpa kendali suhu hanya menghasilkan 0,368 gram, dengan selisih 0,207 gram atau peningkatan efisiensi sekitar 56,25%. Secara visual, hasil penetasan dengan sistem PID juga menunjukkan sebaran naupli yang lebih padat dan merata dibanding metode konvensional. Penelitian ini membuktikan bahwa sistem kendali suhu berbasis PID efektif dalam menjaga stabilitas suhu dan meningkatkan keberhasilan penetasan kista Artemia salina. 
Implementasi Logika Fuzzy pada Sistem Kendali Suhu Dan Kelembaban Udara Ruangan Pengering Biji Kopi Berbasis Mikrokontroller Fatkhurrozi, Bagus; Setiawan, Hery Teguh
Journal of Telecommunication Electronics and Control Engineering (JTECE) Vol 6 No 1 (2024): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v6i1.1319

Abstract

Kopi merupakan salah satu minuman yang digemari karena rasanya yang unik. Salah satu proses penanganan yang paling penting dalam pengolahan biji kopi adalah pada proses pengeringan biji kopi. Proses pengeringan biji kopi yang baik memerlukan ruang pengering yang dapat distabilkan pada suhu dan kelembaban yang stabil. Pengaturan suhu ruangan dapat dilakukan secara manual maupun dengan menggunakan mikrokontroler. Penerapan logika fuzzy dapat menghasilkan pengaturan suhu dan kelembaban yang lebih stabil, pada penelitian ini dikembangkan sistem pengendalian suhu dan kelembaban ruangan dengan logika fuzzy berbasis mikrokontroler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kendali logika fuzzy berbasis mikrokontroler dapat mengontrol suhu dan kelembaban ruang pengering kopi, dan telah berhasil diimplementasikan ke dalam mikrokontroler dengan hasil pengujian simulasi menggunakan MATLAB. Hasil pada mikrokontroler mempunyai rata-rata deviasi keluaran sebesar 0,03500 dan rata-rata deviasi keluaran pengaturan kipas sebesar 0,01225.
Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Smart Infusion Setiawan, Aji; Nawawi, Ibrahim; Setiawan, Hery Teguh
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 3: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i3.2835

Abstract

Dalam konteks kebutuhan tenaga medis yang terus meningkat dan jumlah pasien rawat inap di rumah sakit yang melampaui jumlah tenaga medis, terutama pada layanan perawatan 24 jam, pengawasan terhadap kondisi cairan infus pada pasien menjadi semakin menantang. Keterbatasan ini dapat mengakibatkan potensi kelalaian dalam pemantauan yang sangat penting. Biasanya, perawat harus secara manual memeriksa kondisi infus secara berkala, menghabiskan waktu yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Alat Smart Infusion yang digunakan untuk mengawasi dan mengontrol cairan infus pada kantong infus pasien. Sistem ini tidak hanya memantau dan mengontrol secara online, tetapi juga memberikan informasi terkait volume cairan infus pasien. Pengiriman notifikasi pada ruang perawat melalui website dan notifikasi telegram. Loadcell digunakan untuk mendeteksi berat cairan pada botol, selain itu menggunakan sensor LM393 Speed Arduino yang digunakan sebagai pendeteksi tetesan cairan pada selang infus, serta dibagian mekanik menggunakan servo yang berfungsi sebagai pengatur laju kecepatan cairan infusnya. Ketika volume cairan kurang dari atau sama dengan 200 mL, maka akan mengirimkan notifikasi ke telegram sebagai tanda bahaya.
Sistem Monitoring Jarak Jauh Pada Peternakan Kandang Ayam Petelur Terintegrasi Telegram Wicaksono, Mahasadaru; Fatkhurrozi, Bagus; Setiawan, Hery Teguh
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2859

Abstract

If the ammonia gas level exceeds the threshold of 25 PPM, it affects the mucous membranes of the eyes, respiratory tract, propagation of disease agents, immune system, and the reproductive system of livestock. The solution involves monitoring the level of ammonia gas on layer chicken farms to minimize air pollution, ensuring the undisturbed growth of layer chickens. This research employs IoT to monitor the level of ammonia gas on layer chicken farms without distance limitations. The MQ-137 ammonia sensor can read values ranging from 8-50 PPM. The largest error value is 10%, with an average error of 4%. The system is considered successful when the sensor consistently provides accurate readings. When applied to chicken farm enclosures, the highest ammonia value obtained is 5.95 PPM. Notifications work effectively in case of ammonia levels exceeding or falling below the threshold, and during rainy or dry conditions. The system sends notifications three times with a one-minute delay. Upon receiving notifications, a button appears to request turning on or off the fan. The device can send notifications and control the fan regardless of distance, as long as the device and Telegram are connected to the internet.
Design and Build Mppt Solar Charge Controller Using Buck Converter On Photovoltaic Based Microcontroller Pic Widodo, Teguh Rahayu; Fatkhurrozi, Bagus; Setiawan, Hery Teguh
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 11, No 3 (2024): Protek: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/protk.v11i3.5817

Abstract

Photovoltaic (PV) is a component for converting solar energy into electrical energy. On the other hand, the characteristics of PV performance are fluctuating, additional circuits are needed to maximize PV performance. This research discusses the maximum power point tracker (MPPT) in a solar charge controller system using PIC microcontroller as a solution to maximize PV performance. The MPPT algorithm used is perturb and observe (PO) with PV power parameters because this algorithm is often used and has good efficiency. This research system was tested using a voltage scale of 15 V, 16V, 17 V, 18.1 V, 19 V, 20 V, 21 V, 22 V, 23.1 V, 24.1 V, and 25 V with the lowest average error value of 3.01447379% and highest 4.312288%. Testing the working characteristics of the 120WP solar panel shows that the solar panel will work optimally when the conditions are sunny and the temperature is not high. The results of testing solar panels with the highest average output voltage of 22.1 V. From testing the system on solar panels shows the value of the ADC output voltage with an average of 12.603V in sunny conditions, 12.372V in sunny cloudy conditions, 12.23V in cloudy conditions, 12.5 V in an obstructed condition. In testing system efficiency using the PO algorithm with an average result of 80.4818%.
Prediksi Perilaku Aliran di Belokan Saluran menggunakan Particle Swarm Optimization Setiawan, Hery Teguh; Adipradana, Arrizka Asyriati
PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 8, No 2 (2021): Protek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/protk.v8i2.2664

Abstract

Hydraulically, the flow behavior in straight and turning lines is different because it is influenced by geometric factors and other related hydraulic parameters. The hydraulic behavior of straight and turning lines has been widely studied by means of theoretical, experimental and numerical approaches. The theoretical approach is very limited and still leaves many questions, while the experimental approach requires large research costs, so that the numerical approach through computation can be used as a reliable alternative research as long as it is based on a theoretical basis and valid experimental data. The purpose of this research is to analyze and predict the flow behavior of channel bends using Particle Swarm Optimization (PSO).  optimization algorithm. The results obtained indicate that the PSO can be relied upon in modeling the fluid flow velocity at the channel bends with an average error percentage of 8% compared to the measured data.
PERANCANGAN ENERGY MANAGEMENT SYSTEM PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) ATAP ON GRID Al Muis, Sobri Khausan; Pravitasari, Deria; Setiawan, Hery Teguh
Seminar Nasional Teknik Elektro Vol. 3 No. 1 (2023): SNTE II
Publisher : Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia Pusat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energy management system (EMS) menjadi semakin populer di sektor industri dan komersial sebagai perangkat untuk mengukur dan memantau konsumsi energi, serta memberikan umpan balik bagi penggunaan energi yang lebih efisien. Merancang energy management system pada PLTS on grid yang dapat mengoptimalkan penggunaan energi surya dan penjadwalan energy management system yang disesuaikan dengan letak geografis dan cuaca di Kota Magelang yang disandingkan dengan generator set. Metode penelitian yang digunakan dalam proses perancangan energy management system yaitu observasi lokasi, mencari nilai potensi pembangkitan 12 bulan, menentukan skenario daya, fungsi biaya, melakukan perhitungan optimasi nilai optimal pembangkitan, menentukan nilai incremental cost, menentukan economic operation point dan skenario yang merupakan energy management system. Skenario pemakaian daya dalam kilowatt berada pada kisaran angka 200 sampai 220 dengan penjadwalan pembangkit yaitu generator set dan PLTS. Dengan perhitungan economic dispatch diperoleh nilai penjadwalan pembangkitan microgrid dengan nilai tertinggi PLTS berada pada bulan Februari yaitu 0,19 kW dan terendah pada bulan Agustus, September dan Oktober yaitu 0,13 kW. Nilai optimal pembangkitan tiap bulannya berbeda-beda sesuai dengan inputan parameter PLTS dan daya yang dibutuhkan.