Agung Trihasto
Fakultas Teknik, Universitas Tidar Magelang Jalan Kapten Suparman 39, Magelang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Prediksi Keandalan Sistem Jaringan Distribusi 20KV Gardu Induk Kebumen Pada Penyulang KBM02 Pratama, Iman Yoga; Trihasto, Agung; Pravitasari, Deria; Kurniawan, Andriyatna Agung
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 2 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i2.22636278

Abstract

Keandalan sistem distribusi tenaga listrik sangat penting karena langsung memengaruhi kontinuitas pasokan listrik kepada konsumen, khususnya pada Penyulang KBM02 Gardu Induk Kebumen yang menyuplai beban penting rumah sakit, industri, dan pusat pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi tingkat keandalan jaringan distribusi 20 kV pada penyulang KBM02 tahun 2025 menggunakan metode Rantai Markov. Metode penelitian meliputi pengumpulan data gangguan dan perbaikan tahun 2024, uji validitas data dengan simpangan rata-rata, perhitungan MTTF, MTTR, laju kegagalan dan laju perbaikan, pemodelan dua keadaan Markov (andal dan gangguan), serta perhitungan indeks keandalan SAIFI, SAIDI, dan CAIDI berdasarkan hasil prediksi gangguan. Hasil perhitungan indeks keandalan tahun 2024 menunjukkan nilai SAIFI sebesar 1,41 kali/pelanggan/tahun, nilai SAIDI sebesar 2,67 jam/pelanggan/ tahun, dan nilai CAIDI sebesar 1,89 jam/gangguan yang mengindikasikan bahwa  penyulang KBM02 dalam kondisi andal. Hasil prediksi keandalan tahun 2025 yang diperoleh menggunakan metode Rantai Markov menunjukkan`nilai SAIFI sebesar 0,9 kali/pelanggan/tahun, nilai SAIDI sebesar 1,7 jam/pelanggan/tahun, dan nilai CAIDI sebesar 1,89 jam/gangguan. Nilai-nilai tersebut menunjukkan peningkatan keandalan dibandingkan tahun sebelumnya dan sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh SPLN.
Penerapan Rantai Markov untuk Memprediksi Nilai Susut Tegangan saat Waktu Beban Puncak pada Jaringan Tegangan Rendah Wijaya, Bima Yudha; Trihasto, Agung; Pravitasari, Deria; Setiawan, Hery Teguh
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 7, No 2 (2025): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v7i2.22636192

Abstract

- Jaringan distribusi tegangan rendah mengalami jatuh tegangan saat beban puncak yang menyebabkan gangguan pada peralatan listrik. Susut ini merupakan hal yang tidak dapat dihindari, tetapi bisa diminimalkan dengan pengaturan tegangan yang tepat melalui prediksi nilai tegangan. Metode peramalan ARIMA dan ANFIS memiliki keterbatasan terhadap data yang tidak stabil. Rantai Markov dipilih karena mampu menangani data acak dan memberikan prediksi yang lebih fleksibel. Penelitian dilakukan pada satu pelanggan dengan tarif R1M 900 VA di Magelang. Model Rantai Markov digunakan untuk menganalisis peluang perubahan nilai tegangan. Hasil prediksi menunjukkan akurasi yang sangat tinggi. Evaluasi menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) menunjukkan hasil berturut-turut sebesar 3,57% pada hari Rabu, 1,82% pada hari Kamis, dan 2,79% pada hari Jumat. Seluruh nilai MAPE berada di bawah 5%, yang menunjukkan tingkat akurasi prediksi sangat baik. Perhitungan susut tegangan dilakukan pada pukul 23.00 WIB hari Senin, 5 Mei 2025 (setelah beban puncak) dengan tegangan sebesar 231 V, dan pada pukul 15.00 WIB hari Jumat, 9 Mei 2025 (sebelum beban puncak) dengan tegangan sebesar 198 V. Berdasarkan persentase susut pada Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sebesar 4% dan Sambungan Rumah (SR) sebesar 1% dalam kondisi beban merata, prediksi menunjukkan tegangan pelanggan yang berada dekat trafo mencapai 243 V, melebihi batas standar 242 V. Sebaliknya, pelanggan di titik ujung hanya menerima 188 V, di bawah batas minimum 198 V. Hal ini menunjukkan ketidaksesuaian tegangan sesaat terhadap standar, meskipun tegangan kembali normal pada pukul 24.00 WIB (225 V) dan pukul 15.00 WIB (223 V) di hari yang sama. Prediksi menggunakan Rantai Markov menunjukkan distribusi tegangan dominan berada di peringkat C (rentang 221–231 V), masing-masing selama 23 jam (Rabu), 24 jam (Kamis), dan 19 jam (Jumat) dari total 24 jam. Informasi ini dapat menjadi dasar dalam pengaturan sadapan trafo untuk menstabilkan tegangan. Pengaturan yang tepat diharapkan dapat menurunkan susut pada jaringan distribusi dan menjadi bahan pertimbangan bagi penyedia tenaga listrik dalam pengambilan keputusan
Perencanaan Fire Alarm dan Pemadam Kebakaran pada Gedung Dekanat 7 Lantai Universitas Tidar Mertoyudan Kurmia, Shely; Nisworo, Sapto; Pravitasari, Deria; Trihasto, Agung
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, and Controls (AVITEC) Vol 6, No 2 (2024): August
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v6i2.2141

Abstract

Perencanaan fire alarm dan pemadam kebakaran pada Gedung Dekanat 7 lantai Universitas Tidar Mertoyudan dilakukan karena terdapat risiko kebakaran yang upaya penanggulangannya sulit dilakukan. Dalam menyelesaikan perencanaan ini memerlukan beberapa tahapan yang mencakup studi literatur, pengumpulan data dan pengolahan data. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sesuai SNI 03-3985-2000 membutuhkan detektor asap 82 unit, sesuai SNI 03-3989-2000 membutuhkan sprinkler 129 unit, volume air yang dibutuhkan 232 m3, Ground Water Tank (GWT) berkapasitas 300 m3, daya pompa yang dibutuhkan yaitu daya pompa elektrik 36 kW, pompa jockey 3,6 kW, dan pompa diesel 140 HP. Perhitungan perencanaan fire alarm dan pemadam kebakaran ini telah sesuai dengan peraturan dan standar diharapkan dapat meningkatkan keselamatan penghuni serta melindungi aset-aset berharga.
Performance Evaluation of Overcurrent Relay Coordination on 20-kV Busbar and Feeders Rizkianto, Ageng; Trihasto, Agung; Pravitasari, Deria; Setiawan, Hery Teguh
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, and Controls (AVITEC) Vol 8, No 1 (2026): February
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v8i1.3484

Abstract

The coordination of Overcurrent Relays (OCR) in power systems is crucial to ensure selectivity and reliability. Mis-coordination between OCRs on the 20-kV busbar and feeders can significantly reduce system performance, often due to improper determination of pick-up values and Time Multiplier Setting (TMS). Previous studies mostly focused on protection coordination for a single feeder and relied solely on simulation. This study evaluates OCR coordination on the 20-kV busbar and five feeders connected to the Unit I transformer at Secang Substation by combining manual analysis and Electrical Transient Analyzer Program (ETAP) simulations, validated against IEEE Std 242-2001. This integrated approach provides more reliable insights than earlier works limited to single-feeder coordination or software-only methods. Evaluation was conducted through short-circuit current analysis and Time Current Characteristic (TCC) curves, yielding pick-up and TMS values that produce Coordination Time Intervals (CTI) in compliance with IEEE Std 242-2001. Results indicate that the busbar OCR achieved a pick-up of 0.566 and a TMS of 0.236. For the feeders, SCG 10 achieved 0.27 and 0.173; SCG 03 yielded 0.5025 and 0.147; SCG 05 produced 0.441 and 0.153; SCG 07 yielded 0.35 and 0.165; and SCG 08 achieved 0.5535 and 0.137. Applying these settings produced CTI values exceeding the minimum requirement of 0.3 seconds. This evaluation demonstrates that coordinated OCR settings can improve reliability in 20-kV distribution systems and reduce the risk of widespread outages due to protection failures.