Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tradisi Magis di Kesultanan Cirebon Ayatullah, Ayatullah; Muzayanah, Fitrotul; Alanuari, Alanuari Alan; Urokhmat, Syifa
ISLAM NUSANTARA:Journal for the Study of Islamic History and Culture Vol. 5 No. 1 (2024): Islam Nusantara Journal for the Study of Islamic History and Culture
Publisher : Faculty of Islam Nusantara University of Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/islamnusantara.v5i1.870

Abstract

Artikel ini berbicara tentang sejarah perkembangan ilmu wifiq di kesultanan Islam Cirebon. Fokus artikel ini, yaitu: pertama, kapan ilmu wifiq itu masuk ke kesultanan Cirebon? Kedua, bagaimana pola penyebaran ilmu wifiq di kesultanan Cirebon? Ketiga, siapa saja tokoh-tokoh yang ahli dalam ilmu wifiq di kesultanan Cirebon? Keempat, karya-karya apa saja yang menjadi rujukan dan apa ada karya-karya yang dibuat oleh tokoh Nusantara terkait ilmu wifiq? Artikel ini menggunakan pendekatan sejarah, antropologi, dan filologi yang didasarkan pada data-data teks, baik berupa manuskrip, jurnal, buku, makalah, dan penjelasan para ahli, dalam arti artikel ini didasarkan pada penelitian perpustakaan (library research) dan didukung dengan riset lapangan (field research).
Sultanah Aceh: Narasi Ulang Kepemimpinan Perempuan Dalam Historiografi Islam Nusantara Muzayanah, Fitrotul; Faris Bahrul Ulum; Rifki Hamzah Kamil; Baiq Madinatul Munawarah
Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities Vol. 6 No. 01 (2025): Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization History and Humanities
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/isnad.v6i01.11951

Abstract

Penelitian ini bertujuan merekonstruksi narasi kepemimpinan perempuan dalam historiografi Islam Nusantara melalui kajian mendalam terhadap fenomena unik empat Sultanah di Kesultanan Aceh Darussalam pada abad ke-17. Di tengah dominasi sistem patriarkal, kemunculan pemimpin perempuan tertinggi ini memicu respons internal dan eksternal yang signifikan. Dengan pendekatan historis-kritis dan analisis historiografi, serta ditopang oleh teori kepemimpinan untuk menelaah dinamika kekuasaan, penelitian ini mengkaji bagaimana para Sultanah menavigasi kompleksitas politik dan agama berdasarkan sumber-sumber primer naskah klasik, catatan perjalanan dan kajian akademik. Hasilnya menunjukkan bahwa pengesahan keagamaan oleh ulama terkemuka mencerminkan adaptasi hukum Islam terhadap situasi politik, dan bahwa kualitas kepemimpinan para Sultanah tidak bergantung pada gender, melainkan pada kapasitas intelektual dan manajerial. Para Sultanah berhasil menjaga stabilitas, memajukan ilmu pengetahuan, dan mengimplementasikan sistem pemerintahan khas Aceh. Kajian ini menyimpulkan bahwa warisan kepemimpinan Sultanah Aceh memberikan legitimasi historis bagi keterlibatan perempuan dalam ranah publik masa kini, sekaligus menawarkan fleksibilitas penafsiran syariat sebagai kerangka metodologis untuk wacana kepemimpinan perempuan dalam Islam modern Kata kunci: Sultanah Aceh; Kepemimpinan Perempuan; Historiografi Islam; Patriarki; Teori Kepemimpinan.
Tradisi Magis di Kesultanan Cirebon Ayatullah, Ayatullah; Muzayanah, Fitrotul; Alanuari, Alanuari Alan; Urokhmat, Syifa
Islam Nusantara: Journal for the Study of Islamic History and Culture Vol. 5 No. 1 (2024): Islam Nusantara Journal for the Study of Islamic History and Culture
Publisher : Faculty of Islam Nusantara, Nahdlatul Ulama University of Indonesia (Unusia) Jakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/islamnusantara.v5i1.870

Abstract

Artikel ini berbicara tentang sejarah perkembangan ilmu wifiq di kesultanan Islam Cirebon. Fokus artikel ini, yaitu: pertama, kapan ilmu wifiq itu masuk ke kesultanan Cirebon? Kedua, bagaimana pola penyebaran ilmu wifiq di kesultanan Cirebon? Ketiga, siapa saja tokoh-tokoh yang ahli dalam ilmu wifiq di kesultanan Cirebon? Keempat, karya-karya apa saja yang menjadi rujukan dan apa ada karya-karya yang dibuat oleh tokoh Nusantara terkait ilmu wifiq? Artikel ini menggunakan pendekatan sejarah, antropologi, dan filologi yang didasarkan pada data-data teks, baik berupa manuskrip, jurnal, buku, makalah, dan penjelasan para ahli, dalam arti artikel ini didasarkan pada penelitian perpustakaan (library research) dan didukung dengan riset lapangan (field research).
JEJAK PERKEMBANGAN TAREKAT SYADZILIYAH DI NUSANTARA: STUDI HISTORIS DAN SOSIOLOGIS Firman, Firman; Hafsa, Hafsa; Munawwarah, Baiq Madinatul; Muzayanah, Fitrotul
Shaf: Jurnal Sejarah, Pemikiran dan Tasawuf Vol. 3 No. 1 (2025): SHAF: JURNAL SEJARAH, PEMIKIRAN DAN TASAWUF
Publisher : Yayasan Haiah Nusratul Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59548/js.v3i1.458

Abstract

This study explores the historical and sociological trajectory of the Syadziliyah Sufi order in the Indonesian archipelago. Although less prominent than other major Sufi orders such as Qadiriyah or Naqshabandiyah, the Syadziliyah order has played a vital role in shaping the spiritual and social dimensions of Muslim communities in the region. The study applies a qualitative-descriptive method based on literature analysis to examine how the order entered the Nusantara through trade, pilgrimage, and scholarly exchange, as well as how its teachings have been adapted to diverse local cultures. Emphasizing spiritual balance, social engagement, and moderation, the syadziliyah order continues to be relevant in the modern era as a response to spiritual crises and socio-moral challenges. The findings show that its values contribute significantly to ethical development, community solidarity, and the revitalization of Islamic spirituality within the pluralistic society of Indonesia.