Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Drone dalam Pemetaan Kontur Tanah Andrew, Andrew Stefano
Jurnal Loupe Vol 16 No 02 (2020): Edisi Desember 2020
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v16i02.76

Abstract

Sejak tahun 2016 pemerintah melaksanakan percepatan pendaftaran tanah sistematik lengkap hingga pada tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia telah terdaftar. Pada tahun 2018 saja pemerintah menargetkan 7 juta bidang, dan tahun 2019 menargetkan 9 juta. Untuk mencapai target tersebut diperlukan teknologi yang bisa mengatasi hal tersebut. Drone, yang lebih dikenal Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau teknologi pesawat tanpa awak sebagai solusi untuk pemetaan tanah dengan target yang banyak, feksibilitas waktu dan areal pemotretan yang diinginkan, dan hasil pemotretan resolusi spasial yang detail serta biaya yang relatif lebih murah dibandingkan harga perekaman dengan satelit. Penggunaan drone untuk percepatan pemetaan tanah adalah pilihan yang tepat karena hasil pemotretan drone punya resolusi spasial yang tinggi sehingga sesuai dengan aturan pemetaan bidang tanah dan harganya murah.
Pemanfaatan Global Positioning System (GPS) untuk Menghitung Panjang dan Luas Lahan Andrew, Andrew Stefano
Jurnal Loupe Vol 17 No 01 (2021): Edisi Juni 2021
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v17i01.260

Abstract

Menghitung luas tanah dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya menggunakan metode titik koordinat. Titik koordinat digunakan sebagai patokan untun menentukan luas tanah. Kelebihan dari perhitungan menggunakan titik koordinat adalah kecepatan proses perhitungan dan biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar. Aplikasi menghitung panjang dan luas tanah menggunakan GPS (Global Positioning System) merupakan aplikasi yang dapat membantu pengguna smartphone untuk menghitung luas tanah. Pengembangan aplikasi Luas Tanah ini menggunakan pendekatan prototype. Aplikasi Luas Tanah ini memanfaatkan fasilitas dari Google Map API, yang menerapkan system client- server, terdiri dari sisi server sebagai penyedia dan pengelola informasi dan sisi client sebagai pengguna informasinya.
Pemetaan Kawasan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Menggunakan Drone: Mapping the Samarinda State Agricultural Polytechnic Area Using Drones Andrew, Andrew Stefano
Jurnal Loupe Vol 18 No 01 (2022): Edisi Juni 2022
Publisher : Jurusan Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v18i01.892

Abstract

Perubahan penggunaan lahan pada dasarnya tidak dapat dihindarkan dalam pelaksanaan pembangunan. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda berdiri 1989-2021 beralamatkan di Gunung Panjang Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan pemetaan kawasan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Metode menggunakan overlapping data pengukuran GPS dengan Peta BAPPEDA Kota Samarinda 2011-2031, pengolahan data drone dengan agisoft photoscan, overlay data drone dengan hasil data GPS dan peta BAPPEDA, dan hasil analisis kawasan di crosscheck dengan Citra Quick Bird. Hasil penelitian diperoleh peta kawasan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda seluas 28,44 Ha, dengan batas wilayah sebelah Utara Politeknik Negeri Samarinda, sebelah Selatan pemukiman penduduk, sebelah timur pemukiman penduduk dan sebelah barat jalan. Karena belum adanya peta pengukuhan kawasan sehingga penelitian ini perlu dibuat. Pengukuhan suatu kawasan harus berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 tentang hak pengelolaan, hak atas tanah, satuan rumah susun, dan pendaftaran tanah.
Pemetaan Wilayah Kelurahan Karang Mumus Kota Samarinda Menggunakan Autodesk Map Andrew, Andrew Stefano; Endayani, Sri; Fathiah
Poltanesa Vol 23 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : P3KM Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/tanesa.v23i1.1056

Abstract

Pesatnya pertumbuhan fisik kota Samarinda mempengaruhi struktur kota dengan adanya ruas jalan baru yang belum tergambar dalam peta. Perlu adanya peta jaringan jalan yang akurat untuk menggambar hal tersebut diperlukan sebuah alat sederhana berupa Global Positioning System (GPS). Tujuan penelitian adalah pembuatan peta batas wilayah administrasi Kelurahan Karang Mumus dan jaringan jalan. Metode penelitian yang digunakan tumpang susun data peta dasar Badan Informasi Geospatial dengan data survei GPS Garmin 76CSx di lapangan, dilakukan dua tahapan yaitu, data sekunder berupa peta wilayah kota Samarinda BAPPEDA Kota. Data primer dilakukan pengambilan titik koordinat peta batas wilayah administrasi dan jaringan jalan Kelurahan Karang Mumus. Dan melakukan proses tumpang susun semua data jaringan ruas jalan dari GPS ditransfer ke komputer kemudian diproses dengan Map Source dan Autodesk Map 2004. Selanjutnya proses drawing dilakukan mulai dari kalibrasi GPS, batas administrasi, dan jaringan jalan diolah dengan menggunakan Microsoft Excel sebagai crosscheck koordinat di lapangan. Data di ekspor ke program Autodesk Map di overlay dengan peta dasar dan citra Quick bird. Hasil penelitian menunjukkan peta wilayah administrasi Kelurahan Karang Mumus dari BAPPEDA Kota Samarinda berbeda dengan hasil survei lapangan dan tumpang susun. Di sebabkan adanya perbedaan peta wilayah administrasi dengan titik patok koordinat di lapangan Kelurahan Karang Mumus.