B. Dunggio, Mohammad Rizki
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN ALAT UKUR KEBAHAGIAAN KERJA Tania Mayendry; Mohammad Rizki B. Dunggio; Syahri Rahmatika; Qurrota A’yun; Hamdan Syamsul Mubarok
Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami Vol 6, No 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/atj.v6i2.1957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan dan memvalidasi alat ukur kebahagiaan kerja. Penyusunan alat ukur kebahagiaan kerja menggunakan dasar teori Seligman (2005). Faktor yang dibuat berjumlah 5 faktor, yaitu berpikir positif terhadap apa yang terjadi, optimis terhadap kemampuan diri, pemecahan masalah, pengendalian diri dan kerja sama. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan yang sedang bekerja. Pengambilan data dilakukan kepada 170 karyawan. Metode analisis data yang digunakan yaitu exploratory factor analysis (EFA) dengan melakukan pengurangan kepada aitem yang memiliki nilai factor loading <0,3. Hasil analisis mendapatkan menunjukkan bahwa terdapat 32 aitem yang valid dengan reliabilitas 0,954. Faktor yang terbentuk pada pengembangan alat ukur ini berjumlah 5 faktor yaitu berpikir positif terhadap apa yang terjadi, optimis terhadap kemampuan diri, pemecahan masalah, pengendalian diri, dan kerja sama. Pengembangan alat ukur kebahagiaan kerja ini dapat menjadi dasar bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kebahagiaan kerja sesuai dengan budaya di Indonesia.
Kajian Persepsi Masyarakat Gorontalo Terhadap Modernisasi Tradisi Tumbilotohe Usman , Irvan; Dunggio, Mohammad Rizki B; Ibrahim, Muthmainnah; Prawesti Andini, Ika; Karim , Anisa Rafanda
Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi Vol 4 No 2 (2024): PSIKODINAMIKA : Jurnal Literasi Psikologi, Juli 2024
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/psikodinamika.v4i2.4999

Abstract

The tumbilotohe tradition is one of the traditions that is characteristic of the Gorontalo area. This tradition is carried out three days before Eid al-Fitr, or to be precise on the 27th, 28th and 29th of Ramadan. As time goes by, the tumbilotohe tradition continues to change due to modernization. So this research aims to minimize the gap in perception so that the people of Gorontalo can maintain the tumbilotohe tradition amidst the current of modernization. This study used qualitative research methods. The sample in this research was determined using a purposive sampling technique. Data collection techniques in this research were carried out using open questionnaires, observation, interviews and documentation. The data in this research was then analyzed descriptively qualitatively. There is no gap between individuals in perceiving the original meaning of the tumbilotohe tradition. However, there are gaps in society in their actions. This is due to the scarcity of tools and materials and the increasingly expensive price of kerosene, ultimately forcing them to continue using led lights as a result of modernization.
Hubungan Antara Dimensi Kepribadian Big Five dengan perilaku Agresif Mengemudi pada Pengemudi di Gorontalo Mohammad Rizki B Dunggio; Qaniah, Fadhilah Ahmad; Zhankih Al Ayubi; Ersya Febryani Van Gobel; Khofifah Reihana Arbie
PEDAGOGIKA Vol 16 No 2 (2025): Vol 16 No 2 2025: Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/pedagogika.v16i2.4406

Abstract

ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah serius di Indonesia dengan 148.575 kasus pada 2023, termasuk 137 kasus di Gorontalo dalam 4 bulan pertama 2024. Faktor manusia, khususnya perilaku agresif mengemudi, menjadi penyebab utama kecelakaan. Kepribadian diidentifikasi sebagai faktor penting yang mempengaruhi perilaku aggressive driving, namun belum ada penelitian yang mengkaji hubungan dimensi kepribadian Big Five dengan perilaku agresif mengemudi di daerah Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional yang berlangsung selama 3 bulan di Provinsi Gorontalo. Sampel terdiri dari 180 pengemudi (82 laki-laki, 98 perempuan) yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria memiliki SIM dan sehari-hari mengendarai kendaraan di Gorontalo. Data dikumpulkan menggunakan skala Big Five Inventory (BFI) yang diadaptasi oleh Ramdhani (2012) dengan 44 item dan skala Aggressive Driving Behavior Scale (ADBS) dengan 11 item. Analisis data menggunakan korelasi Spearman. Mayoritas responden adalah perempuan (54,4%) dengan pengalaman mengemudi >5 tahun (56,1%) dan menggunakan motor (76,7%). Uji reliabilitas menunjukkan nilai yang baik untuk semua skala (α > 0,7). Hasil korelasi menunjukkan hubungan signifikan antara perilaku agresif mengemudi dengan semua dimensi kepribadian: Conscientiousness (r = -0,400, p = 0,000), Agreeableness (r = -0,389, p = 0,000), Openness to Experience (r = -0,224, p = 0,002), Extraversion (r = -0,178, p = 0,017), dan Neuroticism (r = 0,435, p = 0,000). Temuan menunjukkan bahwa kepribadian berperan signifikan dalam perilaku agresif mengemudi. Neuroticism memiliki hubungan positif terkuat, mengindikasikan bahwa ketidakstabilan emosi meningkatkan kecenderungan perilaku agresif. Sebaliknya, Conscientiousness dan Agreeableness berkorelasi negatif, menunjukkan bahwa sifat disiplin dan empati dapat mencegah perilaku agresif mengemudi. Hasil ini menekankan pentingnya pendekatan berbasis kepribadian dalam intervensi keselamatan berkendara, khususnya pelatihan pengelolaan emosi bagi pengemudi dengan tingkat neuroticism tinggi. Kata Kunci: kepribadian Big Five, perilaku agresif mengemudi, keselamatan berkendara, Gorontalo, psikologi transportasi ABSTRACT Traffic accidents are a serious problem in Indonesia with 148,575 cases in 2023, including 137 cases in Gorontalo in the first four months of 2024. Human factors, especially aggressive driving behavior, are the main cause of accidents. Personality has been identified as an important factor influencing aggressive driving behavior, but no research has examined the relationship between the Big Five personality dimensions and aggressive driving behavior in the Gorontalo area. This study used a quantitative approach with a correlational design that lasted for 3 months in Gorontalo Province. The sample consisted of 180 drivers (82 men, 98 women) selected using a purposive sampling technique with the criteria of having a driver's license and driving a vehicle daily in Gorontalo. Data were collected using the Big Five Inventory (BFI) scale adapted by Ramdhani (2012) with 44 items and the Aggressive Driving Behavior Scale (ADBS) with 11 items. Data analysis used Spearman correlation. The majority of respondents were female (54.4%) with >5 years of driving experience (56.1%) and using motorcycles (76.7%). Reliability tests showed good values for all scales (α > 0.7). Correlation results showed a significant relationship between aggressive driving behavior and all personality dimensions: Conscientiousness (r = -0.400, p = 0.000), Agreeableness (r = -0.389, p = 0.000), Openness to Experience (r = -0.224, p = 0.002), Extraversion (r = -0.178, p = 0.017), and Neuroticism (r = 0.435, p = 0.000). The findings indicate that personality plays a significant role in aggressive driving behavior. Neuroticism has the strongest positive relationship, indicating that emotional instability increases the tendency for aggressive behavior. Conversely, Conscientiousness and Agreeableness gave a negative impression, indicating that discipline and empathy can prevent aggressive behavior in driving. These results emphasize the importance of a personality-based approach to driving safety interventions, particularly emotion management training for drivers with high levels of neuroticism. Keywords: Big Five personality traits, aggressive driving behavior, driving safety, Gorontalo, transportation psychology
ADAPTASI SAFETY CLIMATE QUESTIONNAIRE-MODIFIED FOR DRIVERS (SCQ-MD) VERSI INDONESIA Dunggio, Mohammad Rizki B; Mayendry, Tania
Elsia: Jurnal Psikologi Manusia Vol 4, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : program studi psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iklim keselamatan merupakan kajian yang sedang berkembang. Namun kajian terkait skala iklim keselamatan kurang berkembanga. Hal ini dibuktikan dengan masih sedikit penelitian yang berfokus pada pengukuran terkait iklim keselamatan terutama di Indonesia. Maka tujuan dari penelitian ini berfokus pada adaptasi  Safety Climate Questionnaire-Modified for Drivers (SCQ-MD). Skala ini terdiri atas 6 faktor dan 35 aitem.  Proses adaptasi dilakukan dengan menerjemahkan skala dari bahasa inggris ke bahasa Indonesia dengan menggunakan dua ahli bahasa. Kemudian melakukan uji keterbacaan kepada (N=5) pengemudi ojek online di Yogyakarta. Pengujian lapangan dilakukan kepada (N=175) pengemudi ojek online di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SCQ-MD Versi Indonesia memiliki nilai reliabilitas sebesar (α = 0.97) dengan setiap aitem memiliki nilai factor loading (Λ > 0.30) dan AVE (> 0.50). Hasil tersebut menunjukkan bahwa SCQ-MD versi Indonesia merupakan skala yang reliabel dan valid dalam mengukur iklim keselamatan.