ABSTRACT Preconception health is an essential aspect as part of primary and preventive care efforts through health promotion, not only aimed at married women, but also for unmarried women including adolescents and young adults, to be able to create preconception health can be done through preconception screening.Preconception screening aims to ensure that women and their partners are in optimal physical and emotional health status and do not experience health problems at the start of pregnancy. Research design is pre-experimental design. The approach method is carried out using a one group pretest-posttest design approach. The sample is women of childbearing age (WUS) aged 20-30 years who are not married and who are married but do not have. The total sample of 96 WUS people was selected by purposive sampling method that met the inclusion and exclusion criteria. Data was collected using questionnaires. This study aims to determine the effect of health promotion on the knowledge, attitudes and behavior of women of childbearing age towards preconception screening to plan a healthy pregnancy. the results of the Wilcoxon Rank Test on knowledge variables show the results of the analysis that the p-value is 0.0001, on the attitude variable shows that the p-value is 0.0001, while on the behavioral variable shows that the p-value is 0.0001. Because the p-value shows p <0.05 so that H0 is rejected which means that there is an influence of health promotion on WUS knowledge, attitudes and behaviors about preconception screening to plan a healthy pregnancy at UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Keywords: Pregnancy Planning, Knowledge, Behavior, Attitude, Preconception Screening ABSTRAK Kesehatan prakonsepsi merupakan aspek esensial sebagai bagian dari upaya asuhan primer dan preventif melalui promosi kesehatan, bukan hanya ditujukan pada perempuan yang sudah menikah saja, namun juga bagi perempuan yang belum menikah termasuk remaja dan dewasa muda, untuk dapat menciptakan kesehatan prakonsepsi dapat dilakukan melalui skrining prakonsepsi.Skrining prakonsepsi bertujuan untuk memastikan bahwa wanita dan pasangannya berada dalam status kesehatan fisik dan emosional yang optimal dan tidak mengalami masalah kesehatan saat dimulainya kehamilan. Desain penelitian yaitu pre-experimental design. Metode pendekatan yang dilakukan menggunakan pendekatan one group pretest-posttest design. Sample adalah wanita usia subur (WUS) usia 20-30 tahun yang belum menikah dan yang sudah menikah namum belum memiliki. Jumlah sampel sebanyak 96 orang WUS yang dipilih dengan metode purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Promosi Kesehatan Terhadap Pengetahuan,Sikap dan Perilaku Wanita Usia Subur Terhadap Skrining Prakonsepsi Untuk Merencanakan Kehamilan Yang Sehat. Hasil uji Wilcoxon Rank Test pada variabel pengetahuan menunjukkan hasil analisis bahwa nilai p-value 0.0001, pada variabel sikap menunjukkan bahwa nilai p-value 0.0001, sedangkan pada variabel perilaku menunjukkan bahwa nilai p-value 0.0001. Karena nilai p-value menunjukkan p <0,05 sehingga H0 ditolak yang artinya ada pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku WUS tentang skrining prakonsepsi untuk merencanakan kehamilan yang sehat di UPTD Puskesmas Kuta Selatan. Kata Kunci: Perencanaan Kehamilan, Pengetahuan, Perilaku, Sikap, Skrining Prakonsepsi