Oktaviani, Sari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Tembakau Sebagai Pestisida Organik Guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan Desa Ketangga Kabupaten Lombok Timur Rusminah HS; Ayudia, Nurul Ulya; Ardiansyah, Solandana; Zulkifli; Oktaviani, Sari; Maharani, Bintang; Basuki, Safira Ekananda; Humaira, Amaliya Restu; Wahyu, Sirojani Bagus Tutur; Muhajirin, Jihatul; Lailbarokah, Uzly
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.7903

Abstract

Sektor pertanian di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, terutama serangan hama yang berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen. Petani di Desa Ketangga selama ini mengandalkan pestisida sintetis untuk mengendalikan hama, namun penggunaannya menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang lebih ramah lingkungan, salah satunya dengan memanfaatkan limbah tembakau sebagai pestisida organik. Program pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman petani tentang pembuatan dan penggunaan pestisida berbahan dasar limbah tembakau sebagai solusi berkelanjutan. Kegiatan ini mencakup sosialisasi, demonstrasi, serta praktik langsung dalam pembuatan pestisida. Hasil uji coba selama 9 hari menunjukkan bahwa pestisida tembakau efektif dalam mengendalikan hama tanaman, terbukti dari berkurangnya populasi serangga seperti belalang dan kutu-kutuan. Selain itu, pemanfaatan limbah tembakau memberikan nilai tambah bagi petani dengan mengolah bahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang semakin memahami manfaat pestisida organik dalam meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan. Ke depan, penelitian lebih lanjut dan dukungan dari pemerintah sangat diperlukan agar pemanfaatan pestisida organik berbasis limbah tembakau dapat diterapkan secara lebih luas dan berkelanjutan.
EVALUASI PROGRAM TB PARU DI PUSKESMAS BELONG KOTA BOGOR TAHUN 2018 Chotimah, Indira; Oktaviani, Sari; Madjid, Abdul
PROMOTOR Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.032 KB) | DOI: 10.32832/pro.v1i2.1594

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit yang menjadi perhatian global. Sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan 2030, WHO menargetkan untuk menurunkan kematian akibat Tuberkulosis sebesar 90% dan menurunkan insidens sebesar 80% pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 2014. Di Puskesmas Belong pada Tahun 2017 angka keberhasilan program TB Paru yaitu 55,56% dari target 90% yang telah di tentukan oleh Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi seacara mendalam mengenai Input, proses dan output pada program TB Paru di Puskesmas Belong Kota Bogor tahun 2018. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif , informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu Penanggung jawab program TB Puskesmas Belong, petugas TB Puskesmas Belong, KepalaTU dan petugas Laboratorium. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman wawancara mendalam, daftar checklist observasi dan daftar checklist telaah dokumen. Hasil penelitian yang didapat dari komponen input dalam program TB Paru sudah optimal. Hasil dari komponen proses di Puskesmas Belong Kota Bogor belum Optimal. Penemuan kasus dan diagnosa penderita dilakukansecara aktif dan pasif, akan tetapi pasien ada yang sulit untuk mengeluarkan dahak. Pengobatanpenderita TB Paru sudah sesuai dengan pedoman TB Paru. Cross check di Puskesmas Belong tidaktersedia karena Puskesmas Belong adalah Puskesmas Satelit jadi, tidak bisa melakukan cross check.Sedangkan output dalam program TB Paru di Puskesmas Belong Kota Bogor dalam angkapenemuan sudah mencapai target sedangkan angka konversi dan angka kesembuhan belummencapai target yang ditentukan. Erorr Rate di Puskesmas Belong tidak ada karena yang melakukanerorr rate hanyadi puskesmas rujukan. Dalam upaya meningkatkan keberhasilan program Tb Paru diPuskesmas Belong Kota Bogor maka diperlukan perbaikan yaitu dengan dilakukan analisis manfaatdan ketepatan biaya agar diketahui anggaran program TB Paru yang dibutuhkan untuk mencapaitarget program. Pasien yang mangkir dari pengobatan harus dibuat perencanaan agar pasien tersebuttidak mangkir dari pengobatan dan menyelesaikan pengobatannya.