Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI Fauzah; Missriani; Muhammad Ali
Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia) Vol. 14 No. 2 (2024): Pembahsi (Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pembahsi.v14i2.16530

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif model pembelajaran Discovery Learning dan media audio visual dalam meningkatkan kemampuan siswa kelas VII SMPIT Bina Insani Kayuagung dalam menulis cerita fantasi. Penelitian ini melibatkan 42 siswa, masing-masing dibagi sama rata ke dalam kelompok Discovery Learning dan kelompok media audio visual, menggunakan desain eksperimental dengan dua kelompok. Data dikumpulkan melalui observasi langsung selama proses pembelajaran, serta pre- dan post-test keterampilan menulis. Hasil analisis menunjukkan bahwa, meskipun masing-masing metode pembelajaran memiliki tingkat efektivitas yang berbeda, kedua metode meningkatkan keterampilan menulis siswa. Model Discovery Learning menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan skor rata-rata post-test 90,24 dan kriteria efektivitas 90 persen, yang merupakan kategori sangat tinggi. Media audio visual juga mencapai skor rata-rata 83,10 dengan kriteria efektivitas 82 persen, yang merupakan kategori sangat tinggi. Uji Sampel Independen menunjukkan perbedaan signifikan antara dua kelompok (sig. 2-tailed = 0,00 < 0,05). Menurut observasi kualitatif, keterlibatan aktif, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan kolaboratif siswa dalam kelompok Discovery Learning meningkat secara bertahap. Temuan ini menunjukkan bahwa model Discovery Learning memiliki keunggulan dalam mendorong kreativitas dan kemampuan analitis siswa saat mereka menulis cerita fantasi. Namun, mereka juga mengakui kekuatan media audio visual sebagai alat pendukung pembelajaran yang efektif.
Analisis Kelayakan Finansial Program Mangoes Center Budidaya Mangga Agrimania Pada Mitra Binaan CSR PT KPI Unit VI: Financial Feasibility Analysis of the Agrimania Mango Cultivation Program at the Mangoes Center for PT KPI Unit VI's CSR-Fostered Partners Fauzah; Ekayani, Meti; Dewi Raswatie, Fitria
Indonesian Journal of Agriculture Resource and Environmental Economics Vol 4 No 1 (2025): June 2025
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/ijaree.v4i1.59147

Abstract

Mangoes Center merupakan sub-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KPI Unit VI yang berfokus dalam pembudidayaan tanaman lokal dan telah dijalankan sejak tahun 2017. Pada tahun 2024, program ini menjadi tahun terakhir didanai biaya operasional budidaya, sehingga tahun berikutnya program akan dikelola secara mandiri oleh kelompok tani tanpa bantuan dana dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kelayakan usahatani budidaya mangga agrimania bagi kelompok tani WTC. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis biaya dan manfaat dengan kriteria kelayakan investasi (NPV, Net B/C, IRR, dan PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani budidaya mangga agrimania yang dilakukan Kelompok Tani WTC layak dilakukan berdasarkan aspek-aspek nonfinansial usahatani dan kriteria investasi di mana Net Present Value (NPV) 2.385.926.838>0, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) 6,69>1, Internal Rate of Return (IRR) 28,42%>6%, Payback Period (PP) 4 tahun 6 bulan 18 hari. Mangoes Center is a sub-program of TJSL PT KPI Unit VI, focusing on cultivating local plants and operating since 2017. In 2024, this program will reach its final year of funding for operational costs, after which it will be managed independently by the farmers’ group without financial assistance from the company. The objective of this study is to analyze the feasibility of agrimania mango cultivation for the WTC farmers’ group. The methods used in this research include cost-benefit analysis with investment feasibility criteria (NPV, Net B/C, IRR, and PP). The results indicate that agrimania mango cultivation by the WTC farmers’ group is feasible based on both non-financial aspects of the farming operation and investment criteria, with a Net Present Value (NPV) of 2,385,926,838 (> 0), a Net Benefit-Cost Ratio (Net B/C) of 6.69 (> 1), an Internal Rate of Return (IRR) of 28.42% (> 6%), and a Payback Period (PP) of 4 years, 6 months, and 18 days.