Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Dampak Positif dan Negatif Globalisasi Terdapat Peran Keagamaan di Tengah Masyarakat Kontemporer: Dampak Positif dan Negatif di Tengah Masyarakat Kontemporer Auliya, Nisa; Pujawati, Pujawati
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 2 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v2i2.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran agama dalam menghadapi dampak globalisasi terhadap masyarakat kontemporer. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif melalui studi literatur, untuk memahami hubungan antara agama dan globalisasi serta dampaknya pada kehidupan masyarakat. Penelitian ini menemukan bahwa agama dan globalisasi tidak dapat dipisahkan secara mutlak. Sebaliknya, keduanya saling melengkapi, memberikan dampak positif dan negatif. Untuk menghadapi tantangan globalisasi, pentingnya pembinaan moral dan kemanusiaan berbasis ajaran agama terungkap sebagai solusi untuk mencegah dampak buruk yang mungkin timbul. Kesimpulan penelitian ini menyoroti perlunya integrasi antara agama dan globalisasi agar manusia dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya di masa depan. Pembinaan moral dan kemanusiaan yang berakar pada nilai-nilai agama menjadi kunci untuk mengatasi dampak negatif dan memanfaatkan dampak positif dari fenomena globalisasi ini.
INCREASING THE KNOWLEDGE OF BUMDES MANAGERS IN ACCORDANCE WITH GOVERNMENT REGULATIONS IN KEPAHIANG DISTRICT, KEPAHIANG REGENCY, BENGKULU PROVINCE Baihaqi, Baihaqi; Hatta, Madani; Carolina, Ovita; Hasnin, Hannisa Rahmaniar; Pujawati, Pujawati
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i2.2748

Abstract

In general, Village-Owned Enterprises (BUMDes) in the Kepahiang District are not operating effectively. This is due to inactive management, non-operational BUMDes, and limited capacity to develop business initiatives. As a result, BUMDes have not generated income, and capital from villages remains idle in banks. However, the region holds significant potential, such as home-based food industries (e.g., opak, rengginang, tape uli, teng-teng), tourist attractions, waste processing, and event facility rentals. This community service activity aimed to empower and enhance the village economy by providing knowledge on BUMDes management, exploring business potential based on village characteristics, and emphasizing the importance of collaboration. The event was held in October 2024 for six hours at the Bogor Baru Village Hall, using presentations and discussions as methods. It was attended by 42 participants, including village officials, BUMDes managers, and local residents. The material covered BUMDes establishment, business potential identification, resource analysis, and examples of successful BUMDes. Discussions were interactive, allowing participants to ask questions and engage actively. Participants expressed hope for the continuation of such programs to strengthen BUMDes management capacity and raise public awareness about the economic benefits of BUMDes.
Disparitas Antara Kebutuhan Dan Kapasitas Fiskal Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2011-2016 Pujawati, Pujawati; Badri, Hailuddin; Agustiani, Eka
Elastisitas : Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol. 1 No. 1 (2019): Elastisitas, Maret 2019
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian tentang Disparitas antara Kebutuhan dan Kapasitas Fiskal Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun  2011-2016, bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan kapasitas fiskal Kabupaten Lombok Timur dalam memenuhi pembangunan daerahnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriftif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh  melalui dokumentasi dan studi kepustakaan. Selanjutnya data dianalisis dengan perhitungan kapasitas fiskal, derajat desentralisasi, rasio kemandirian, rasio ketergantungan, dan kebutuhan fiskal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fiscal Capasity Lombok Timur selama 6 tahun menunjukkan kondisi yang fluktuatif namun cenderung menurun. Hal ini mencerminkan kemampuan keuangan yang semakin  berkurang, artinya Lombok Timur masih belum dapat meningkatkan kemampuannya dalam memperoleh sumber keuangan.  Ini semua terlihat dari rasio kemandiriannya yang termasuk dalam kategori kurang mandiri, rasio ketergantungannya masih sangat tinggi pada bantuan dana pemerintah pusat, serta kebutuhan fiskal daerah yang terus mengalami peningkatan tiap tahun. Dengan hasil analisis tersebut, pemerintah daerah mesti terus konsisten menggali sumber-sumber fiskal yang dimiliki, terutama yang terkait  dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi keberlangsungan pembangunan daerah dan mengurangi tingkat ketergantungan pada pemerintah pusat.Kata kunci: Kapasitas fiskal, kebutuhan fiskal, derajat desentralisasi, dan rasio kemandirian