Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pembuatan Selai Kopi sebagai Inovasi Produk di Desa Tapak Gedung Kabupaten Kepahiang Bengkulu Fadhilah, Nurul; Achmad, Feerzet; Sylvia, Teny; Hatta, Madani
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 10, No 1: April, 2024
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v10i1.23247

Abstract

Coffee is one of the leading commodities in Indonesia. Indonesia is one of the largest coffee producers in the world. Jam is a type of semi-wet food through a cooking process made by adding a combination of fruits, sugar, without food additives or food additives that have been permitted. Coffee jam is one form of product diversification made from original ground coffee. In this jam making activity add granulated sugar as another main component. Tapak Gedung Village, which is one of the villages in Tebat Karai District, Kepahiang Regency, Bengkulu Province, has natural resources and coffee potential that supports. Coffee is the crop of the majority of the local population. Arabica and Robusta coffee types are the most widely cultivated. The level of coffee liking among the people is very high, and it has become a daily routine to consume it. Therefore, it is necessary to make coffee product innovations that aim to create a different sensation when consuming coffee, extend shelf life, and are expected to increase selling value that is beneficial to the local community. Furthermore, to support the success of making coffee jam, organoleptic test questionnaire sheets related to taste, aroma, color and texture were distributed to village and community officials.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONG Baihaqi, Baihaqi; Charolina, Ovita; Sari, Novita; Nikmah; Hatta, Madani
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i5.113

Abstract

Tema kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah Peningkatan pengetahuan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam peningkatan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menjadikan BUMDes sebagai sarana dalam pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa (disamping sebagai sumber Pendapatan Asli Desa), sehingga mampu mensejahterakan masyarakat desa. Kegiatan ini dilakukan di desa dalam wilayah Kecamatan Bermani Ulu. Tempat lokasi pengabdian di desa Purwodadi, salah satu desa yang memiliki usaha Bumdes yang lebih baik. Tema ini dipilih karena kurangnya pemahaman dari pengelola BUMDes dan aparatur desa dalam membentuk usaha BUMDes dengan menggali potensi yang ada di desa, apalagi dalam masa krisis dan pandemi Covid-19 ini, memahami berbagai aturan terbaru dalam pengelolaan BUMDes, kurang nya sumberdaya yang mampu mengembangkan BUMDes, partisipasi masyarakat masih kurang dalam menciptakan usaha yang ada.Kegiatan yang dilakukan dan memberikan manfaat berupa: 1) memberikan penjelasan tentang pengelolaan BUMDes bagi pemberdayaan masyarakat desa, penjelasan yang berkaitan dengan pengenalan BUMDes dan bagaimana proses pendirian BUMDes sesuai potensi ekonomi yang ada di desa; 2) memberikan contoh konkrit desa-desa yang sukses dalam mengelola usaha dari BUMDes nya, usaha yang mampu menghasilkan pendapatan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa; 3) selanjutnya memberikan pengetahuan dalam membentuk usaha yang mampu menghasilkan pendapatan dalam masa pandemi Covid-19 dan juga untuk masa mendatang, usaha yang potensial menghasilkan pendapatan sesuai dengan kondisi yang ada didesa; 4) memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk bertanya terkait berbagai permasalahan dan kendala yang mereka hadapi dalam pengelolaan usaha BUMDes yang ada selama ini; 5) memberikan pelatihan kepada para pengelola BUMDes tentang pengelolaan BUMDes yang memenuhi prinsip-prinsip tata kelola yang baik.
PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN DAN ANGGARAN BAGI PENGELOLA KEUANGAN DESA SESUAI PERMENDAGRI NOMOR 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DI KECAMATAN UJAN MAS KAB. KEPAHIANG Baihaqi, Baihaqi; Charolina, Ovita; Hatta, Madani; Rianindita, Nansi
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.644

Abstract

Dokumen perencanaan dan anggaran pengelolaan keuangan desa merupakan dokumen yang sangat penting dalam proses manajemen keuangan desa. Dokumen yang menentukan proses pelaksanaan dan penatausahaan keuangan desa sehingga mampu mewujudkan tujuan dan harapan semua masyarakat desa dalam pembangunan desa. Disamping itu terjadinya perubahan peraturan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 114 Tahun 2014 ke Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, diperlukan pemahaman yang lebih baik bagi pengelola keuangan desa dalam melaksanakan manajemen keuangan desa mulai dari tahap perencanaan dan anggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, serta pelaporan dan pertanggungjawaban. Berdasarkan informasi dari desa dan kecamatan, masih banyak pengelola keuangan desa belum memahami dengan baik proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran, padahal dokumen ini menentukan arah dan tujuan pembangunan dalam kerangka kegiatan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pembinaan masyarakat desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang dilanjutkan dengan pelatihan kepada pengelola keuangan desa yang ada di desa dalam lingkup Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terkait pengelolaan keuangan desa dalam proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran. Kegiatan ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik dengan langsung adanya pelatihan kepada pengelola keuangan desa dalam menjalankan amanah sebagai pengelola keuangan desa sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku dengan menerapkan pengelolaan keuangan desa yang partisipatif, akuntabel, transparan, dan tertib administrasi. Penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran adalah bagian dari proses manajemen keuangan desa yang harus dilakukan dengan baik oleh pengelola keuangan desa. Melalui kegiatan pengabdian ini pengelola keuangan desa akan dibekali pengetahuan dan pemahamanan terkait penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran dalam pengelolaan keuangan desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku terutama perubahan ke Permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh aparat pengelola keuangan desa dapat meningkatkan kekampuannya dalam melakukan pengelolaan terhadap keuangan desa sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat desa yang pada akhirnya mampu meningkatkan pembangunan di desa guna mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui metode ceramah, diskusi (tanya jawab dengan berbagai fenomena yang ada di desa), pelatihan dengan baik, dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalah yang ada dalam pengelolaan keuangan desa pada tahap penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran, baik itu berkaitan dengan pengelola sendiri, masyarakat, pihak kecamatan/kabupaten, dan pihak terkait lainnya
Pemanfaatan Limbah Kulit Kopi Sebagai Pupuk Organik di Desa Nanti Agung, Kabupaten kepahinang, Bengkulu Achmad, Feerzet; Mahendra, Lufy Eka; Sylvia, Teny; Hatta, Madani; Marlina, Titi
Babakti: Journal of Community Engangement Vol. 1 No. 1 (2024): April
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/babakti.v1i1.7

Abstract

Melimpahnya tanaman kopi di Desa Nanti Agung, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu menyebabkan penumpukan limbah kulit kopi akibat proses pengolahan biji kopi. Untuk itu, dilakukan pelatihan berupa pemanfaatan limbah kulit kopi untuk dijadikan sebagai pupuk organik. Pembuatan pupuk organik ini dengan mencampurkan limbah kulit kopi dengan kotoran ayam dan EM4 sebagai sumber bakteri pengurai yang diproses selama 14 hari. Hasil dari pelatihan pembuatan pupuk organik yaitu dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat tentang pembuatan dan manfaat pupuk organik dari limbah kulit kopi. Dalam aplikasinya pada tanaman kopi, pupuk organik ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan cara meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologis pada tanah melalui unsur hara yang terkandung didalamnya serta mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan pupuk kimia.
Pengaruh Technology Acceptance Model (TAM) terhadap Adopsi Kecerdasan Buatan di Kalangan Mahasiswa Akuntansi Rahmayanti, Dea Putri; Hatta, Madani; Afriazi, Hara
Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS) Vol 7 No 1 (2025): August 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/ekuitas.v7i1.8201

Abstract

Advances in artificial intelligence (AI) technology are rapidly increasing and have affected various sectors, including higher education. In the context of accounting students, the use of AI has the potential to increase learning effectiveness and readiness to face professional demands in the digital age. This study aims to analyze the influence of self-confidence, social norms, management support, perceived usefulness, and perceived ease of use on the adoption of AI by accounting students. The study uses a quantitative approach with an explanatory research method. Data were collected through a questionnaire survey of accounting students at Bengkulu University and analyzed using SmartPLS. The results show that the variables of perceived usefulness and perceived ease of use have a significant influence on AI adoption, while the variables of self-confidence, social norms, and management support contribute indirectly. These findings emphasize the importance of improving technological literacy and institutional support in encouraging the use of AI in educational settings. This study provides theoretical contributions to the development of technology acceptance models and practical implications for universities in designing AI-based learning strategies.
Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Ketidakjujuran Akademik Mahasiswa Akuntansi: Perspektif Fraud Hexagon Aysah, Putri; Hatta, Madani; Fela, Suci Fenti
Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS) Vol 7 No 1 (2025): August 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/ekuitas.v7i1.8202

Abstract

The use of Artificial Intelligence (AI) technology in the academic sector not only presents benefits but also introduces new risks, one of which is the potential misuse for committing academic dishonesty. The objective of this study is to examine how academic dishonesty among accounting students, specifically involving the use of AI as an aid in fraudulent activities, is influenced by the six components of the fraud hexagon: pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, and collusion. In this context, AI is employed as a tool to facilitate cheating, such as fully copying AI-generated outputs or utilizing it during examinations. This research employs a quantitative methodology, with data collected through an online survey administered to Indonesian accounting students using purposive sampling. IBM SPSS Statistics 25 software was used to conduct multiple linear regression analysis on the data. The findings indicate that there is no positive effect from five factors, pressure, opportunity, rationalization, capability, and arrogance on AI-based academic dishonesty. Conversely, the variable collusion demonstrates a positive effect. These findings contribute to the understanding of unethical behavior in the digital academic context and may serve as a reference for formulating ethical policies regarding AI usage in higher education institutions.
INCREASING THE KNOWLEDGE OF BUMDES MANAGERS IN ACCORDANCE WITH GOVERNMENT REGULATIONS IN KEPAHIANG DISTRICT, KEPAHIANG REGENCY, BENGKULU PROVINCE Baihaqi, Baihaqi; Hatta, Madani; Carolina, Ovita; Hasnin, Hannisa Rahmaniar; Pujawati, Pujawati
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): JUNI
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v9i2.2748

Abstract

In general, Village-Owned Enterprises (BUMDes) in the Kepahiang District are not operating effectively. This is due to inactive management, non-operational BUMDes, and limited capacity to develop business initiatives. As a result, BUMDes have not generated income, and capital from villages remains idle in banks. However, the region holds significant potential, such as home-based food industries (e.g., opak, rengginang, tape uli, teng-teng), tourist attractions, waste processing, and event facility rentals. This community service activity aimed to empower and enhance the village economy by providing knowledge on BUMDes management, exploring business potential based on village characteristics, and emphasizing the importance of collaboration. The event was held in October 2024 for six hours at the Bogor Baru Village Hall, using presentations and discussions as methods. It was attended by 42 participants, including village officials, BUMDes managers, and local residents. The material covered BUMDes establishment, business potential identification, resource analysis, and examples of successful BUMDes. Discussions were interactive, allowing participants to ask questions and engage actively. Participants expressed hope for the continuation of such programs to strengthen BUMDes management capacity and raise public awareness about the economic benefits of BUMDes.
PENGARUH ARUS KAS OPERASI, SIKLUS OPERASI, EFEKTIFITAS DEWAN KOMISARIS, DAN EFEKTIFITAS KOMITE AUDIT TERHADAP PERSISTENSI LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018) Mujiono, Mujiono; Hatta, Madani; Fachruzzaman, Fachruzzaman; Baihaqi, Baihaqi
JURNAL FAIRNESS Vol. 11 No. 2 (2021)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.598 KB) | DOI: 10.33369/fairness.v11i2.18448

Abstract

Purpose : This study aims to give empirical evidence on the operating cash flow, operasting cycle,  effectiveness of the board of commissioners and effectiveness of audit committee on earnings persistance. The sample used in the study was manufacture companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018 with a total sample of 400 observations.Research methodology : This study was tested using multiple regression analysis with the SPSS version 24 program. The sample used in this study was a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018. The sample in this study was selected using the purposive sampling method with a total sample of 400 observations.Result : The results of the study indicate that operating cash flow and the effectiveness of the board of commissioners have a positive effect on earnings persistence, but for operating cycle variables and audit committee effectiveness have no effect on earnings persistence.Limitations : The limitation of this research is that some of the sample companies' financial and annual reports cannot be accessed, so that in terms of the number of samples, the number of samples is reduced and the results of the research may be less than optimal.Contribution : The implication of this research is to provide theoretical information about agency theory in which there is an agency conflict that can cause a decrease in earnings persistence so that monitoring costs are needed to minimize agency conflict. For manufacturing companies and for further research, this research is expected to provide additional information and understanding of what can encourage an increase in earnings persistence.
Pengaruh Literasi keuangan dan Bias Perilaku terhadap Keputusan Investasi Rizki Muhammad Andika; Hatta, Madani
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 5 No. 7 (2024): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v5i7.3340

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak bias perilaku dan literasi keuangan terhadap keputusan investasi pada pengusaha perempuan di Provinsi Bengkulu. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif asosiatif dengan penyebaran kuesioner melalui google form atau langsung. Populasi dalam penelitian ini adalah UKM dengan sampel penelitian pengusaha Perempuan dengan kriteria usaha yang telah berjalan selama satu tahun. Serta metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bias terlalu percaya diri dan literasi keuangan mempengaruhi keputusan investasi, sedangkan bias representasi dan bias ketersediaan tidak mempengaruhi keputusan investasi pengusaha perempuan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pengusaha perempuan tentang kemungkinan bias yang terjadi dalam pengambilan keputusan investasi dan pentingnya literasi keuangan, sehingga mampu membuat pengambilan keputusan yang rasional
Digital Financial Literacy Training for MSME Operators in Tapak Gedung Village Kabawetan District Kepahiang Regency Fitranita, Vika; Sriwidharmanely, Sriwidharmanely; Hatta, Madani; Suniga, John Paul C.
Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Aktual: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat January 2025
Publisher : CV Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/aktual.v3i1.354

Abstract

This activity aims to improve digital financial literacy in MSMEs in Tapak Gedung Village through training and mentoring programs. This activity is motivated by the low level of digital financial literacy in Indonesia, especially for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The 2022 National Survey on Financial Literacy and Inclusion (SNLIK) conducted by the Financial Services Authority (OJK) shows that financial literacy in Indonesia has only reached 49.68%, while financial inclusion is at 85.10%. This gap indicates that although many people have access to digital financial services, their understanding is still limited, making them vulnerable to illegal investments and online scams. The methods used in this activity include socializing the importance of digital finance, providing hands-on training on using financial applications such as Paper.id and providing ongoing mentoring to support implementation. An evaluation was conducted after the training to measure participants' understanding and application of the knowledge gained. The results showed that participants showed an increased understanding in using digital financial applications, especially in recording transactions, managing cash flow, and real-time financial reporting. In addition, MSME players also began to realize the importance of investing in legal financial institutions registered and supervised by OJK. In conclusion, digital financial literacy training has a positive impact on the financial management skills of MSMEs. With increased knowledge, small business owners can manage their businesses with more confidence, improve competitiveness, and navigate the challenges of the digital economy more effectively.