Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SISTEM PEMASARAN HASIL PERIKANAN DAN KEMISKINAN NELAYAN DI KOTA PALOPO Idrus, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 17 No. 1 (2017): Vol 17 No 1 (2017): Januari-April 2017
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan hal yang umum terjadi, terutama bagi mayarakat nelayan. Demikian juga halnya bagi nelayan di Kota Palopo. Untuk mengetahui penyebab kemiskinan nelayan di Kota Palopo dilakukan penelitian tentang sistem pemasaran dan kaitannya terhadap kemiskinan nelayan. Penelitian ini dilakukan di PPI Kota Palopo dan berlangsung pada bulan Agustus hingga bulan Setember 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme sistem pemasaran perikanan di Kota Palopo cenderung bersifat terikat baik antara nelayan dengan bakul, nelayan dengan pedagang pengumpul, maupun bakul dengan pedagang pengumpul. Pihak-pihak yang terlibat dalam pemasaran hasil tangkapan nelayan meliputi: bakul kecil, pedagang pengumpul/bakul besar, TPI, pedagang pengecer, dan eksportir. Mayoritas nelayan tradisional Kota Palopo berada dalam kategori miskin karena memiliki pendapatan di bawah nilai indikator WB dan BPS. Rendahnya penghasilan yang diperoleh nelayan terjadi akibat adanya gejala eksploitasi dalam praktik pemasaran dan penerapan sistem bagi hasil. Gejala eksploitasi dalam praktik pemasaran dilakukan pedagang perantara, yaitu bakul/pengumpul sedangkan gejala eksploitasi dalam bagi hasil dilakukan oleh juragan terhadap ABK. Gejala eksploitasi inilah yang menyumbangkan kemiskinan kepada nelayan. Upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan adalah dengan memberikan bantuan berupa program PEMP dan memberikan berbagai pelayanan pada masyarakat melalui koperasi perikanan.
Strategi Pengendalian Dampak Banjir Sungai Songka Pada Kawasan Permukiman di Kelurahan Takkalalla Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo Indrajaya, Indrajaya; Rusida, Rusida; Idrus, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 23 No. 3 (2023): Ecosystem Vol. 23 No 3, September - Desember Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v23i3.3794

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengendalian banjir pada kawasan permukiman di Kelurahan Takkalala Kecamatan Wara Selatan Kota Palopo. Metode penelitian  dilakukan dengan teknik observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi . Data diperoleh dari dokumentasi yang tersedia dan hasil wawancara dengan pejabat/petugas yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Analisis penelitian dilakukan dengan memanfaatkan data sekunder yang tersedia di instansi teknis terkait, pengumpulan data, kompilasi dan analisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa perhitungan IFAS dan EFAS adalah kuadran 1 atau  SO (Strength Opportunity), dimana nilai dari perhitungan IFAS yaitu 0.58 berada pada sumbu X dan nilai dari perhitungan IFAS yaitu 1.08 yang berada pada sumbu Y maka posisi strategi penanganan banjir di Kelurahan Takkalala berada pada kuadran 1 yang merupakan posisi yang sangat menguntungkan dimana Kelurahan Takkalala memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy) The aim of this research is to determine flood control strategies in residential areas in Takkalala Village, South Wara District, Palopo City. The research method was carried out using field observation techniques, interviews and documentation. Data was obtained from available documentation and the results of interviews with officials/officers relevant to the objectives of this research. Research analysis was carried out by utilizing secondary data available at the relevant technical agencies, data collection, data compilation and analysis. The results of the analysis show that the IFAS and EFAS calculations are quadrant 1 or SO (Strength Opportunity), where the value of the IFAS calculation is 0.58 on the X axis and the value of the IFAS calculation is 1.08 which is on the Y axis, so the position of the flood management strategy in Takkalala Village is in quadrant 1 which is a very profitable position where Takkalala Village has opportunities and strengths so that it can take advantage of existing opportunities. The strategy that must be implemented in this condition is to support aggressive growth policies (growth oriented strategy)
Analisis Kehilangan Air Pada Saluran Irigasi Sekunder Salulemo 4 Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara Indrajaya, Indrajaya; Rusida, Rusida; Idrus, Andi
Jurnal Ilmiah Ecosystem Vol. 24 No. 1 (2024): Ecosystem Vol. 24 No 1, Januari - April Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/eco.v24i1.4187

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehilangan air pada jaringan irigasi sekunder salulemo 4 Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara. Data diperoleh dari dokumentasi yang tersedia dan hasil wawancara dengan pejabat/petugas yang relevan dengan tujuan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan teknik observasi lapangan dan studi literatur. Hasil analisis menunjukkan bahwa debit air yang di dapatkan pada saluran sekunder Salulemo 4 dengan panjang saluran 1.050 meter sebesar 0.580 m3/det, sedangkan kehilangan air secara keseluruhan pada saluran irigasi sekunder Salulemo 4 dengan panjang saluran 1.050 meter sebesar 5,952%. The aim of this research is to determine water loss in the secondary irrigation network of Salulemo 4, Baebunta District, North Luwu Regency. Data was obtained from available documentation and the results of interviews with officials/officers relevant to the objectives of this research. The research method used is field observation techniques and literature study. The results of the analysis show that the water discharge obtained in the Salulemo 4 secondary canal with a channel length of 1,050 meters is 0.580 m3/sec, while the overall water loss in the Salulemo 4 secondary irrigation canal with a channel length of 1,050 meters is 5.952%.
Pengaruh Pemberian Probiotik Dengan Dosis Berbeda Pada Pakan Daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Siswati, Siswati; Jurniati, Jurniati; Marran, Riska; Muchlis, Andi Mi'rajusysyakur; Idrus, Andi
Juvenil Vol 6, No 2: Mei (2025)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v6i2.29462

Abstract

ABSTRAKIkan nila (Oreochromis niloticus) merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya ikan nila dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas dari pakan yang diberikan, salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendapatkan sumber protein pada pakan yaitu daun Kaliandra (Calliandra calothyrsus). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik dengan dosis berbeda pada pakan daun Kaliandra terhadap pertumbuhan benih ikan nila. Metode penelitian RAL (Rancangan acak lengkap) dengan 4 perlakuaan dan 3 ulangan. Perlakuan A (Probiotik 0 mL/100 g pakan); B (probiotik 5 mL /100 g pakan); C (probiotik 10 mL /100 g pakan; D (probiotik 15 mL/ 100 g pakan), Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode ANOVA Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan mutlak benih ikan nila tetapi secara deskriptif rerata laju pertumbuhan mutlak benih ikan nila tertinggi terdapat pada perlakuan B (62,6 g) dan terendah pada perlakuan A (45,6 g). Kelangsungan hidup ikan nila menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak berpengaruh nyata, nilai tertinggi pada perlakuan B dan C = 100%, dan terendah pada perlakuan A dan D = 90. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian probiotik 5 mL/100 g pakan menunjukkan potensi paling optimal secara deskriptif terhadap pertumbuhan benih ikan nila, dengan tingkat kelangsungan hidup yang tetap tinggi. Penemuan ini memberikan dasar penting bagi pengembangan pakan fermentasi berbahan nabati lokal yang lebih efisien dan ramah lingkungan dalam budidaya ikan nila.Kata Kunci: Probiotik, Kaliandra, Ikan Nila, PertumbuhanABSTRACTTilapia (Oreochromis niloticus) is a type of freshwater fish that has high economic value. Tilapia cultivation is influenced by the quality and quantity of the feed given, one alternative that can be done to get a source of protein in the feed is kaliandra leaves (Calliandra calothyrsus). The purpose of the study was to determine the effect of probiotics with different doses in Kaliandra leaf feed on tilapia seed growth. Research method RAL (complete randomised design) with 4 treatments and 3 replicates. Treatment A (Probiotic 0 mL/100 g feed); B (probiotic 5 mL /100 g feed); C (probiotic 10 mL /100 g feed; D (probiotic 15 mL / 100 g feed), Data analysis was performed using ANOVA method. The results showed that all treatments had no significant effect on the absolute growth rate of tilapia fry but descriptively the average absolute growth rate of tilapia fry was highest in treatment B (62.6 g) and lowest in treatment A (45.6 g). The survival rate of tilapia fish showed that all treatments had no significant effect, the highest value in treatments B and C = 100%, and the lowest in treatments A and D = 90 %. The conclusion of this study is that the provision of probiotics 5 mL/100 g of feed shows the most optimal potential descriptively on the growth of tilapia fish fry, with a high survival rate.This finding provides an important basis for developing more efficient and environmentally friendly fermented feed using local plant-based ingredients in Nile tilapia aquaculture.Keywords: Probiotics, Calliandra, Tilapia, growth