Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENUMBUHKAN WIRAUSAHA KECIL MENENGAH YANG TANGGUH DI PONDOK PESANTREN AL HANIF, KEL. SERUA, KEC. CIPUTAT, KOTA TANGERANG SELATAN Wardani, Surti; Widodo, Arif Siaha; Dhiani, Hanum Puspa; Mutmainnah, Mutmainnah; Utomo, Nugroho Adi
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 2 No. 1 (2020): ABDIMAS Desember 2020
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v2i1.p79-89.y2021

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Mengenaha (UMKM) merupakan aktivitas yang erat dengan kehidupankeseharian saat ini, terutama di era serba digital. Sebagian besar pelaku UMKM telahmengalihkan kehadiran toko secara fisik dengan menggunakan e-commerce atau secara daring(online). Urgensi UMKM bagi Negara RI saat ini sangat penting dirasakan, sejalan dengan datakementrian Koperasi dan UKM RI tentang data jumlah unit UKM yang memiliki pangsa pasarsekitar 99,99% (62,9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia pada tahun2017. Dengan modal yang relatif terjangkau. Memudahkan menjadi pelaku UMKM atauberwirausaha, termasuk di pondok pesantren. Pergeseran fungsi awal pesantren yang semulamurni sebagai sebagai pusat pendidikam agama, kini juga sebagai penggerak roda ekonomimasyarakat sekitarnya. Pondok pesantren yang berwawasan kewirausahaan membuateksistensi pesantren menguat dan mampu memberikan alternatif solusi atas persoalan sosialyang terjadi masyarakat. Sehingga mampu memberikan pembekalan kepada para santri untukmemulai usahanya sendiri dan juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat sekitardengan cara membuka lapangan pekerjaan dari usaha tersebut, khususnya di tangah pandemicovid 19. Dukungan pemerintah dalam bentuk langkah-langkah kebijakan gunamempertahankan dan mengembangkan kegiatan wirausaha yang tangguh dalam kondisi krisisini sangat dibutuhkan. Upaya menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pembinaan sikapseseorang yang mengarah kepada karakteristik perilaku wirausaha, dalam hal ini termasukwirausaha santri melalui kondisi pembelajaran yang kondusif. Di antaranya adalahpembelajaran bersifat penyadaran, pemberdayaan, dan pemandirian. Kesemuanya gunamemotivasi santri dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sertakeahliannya. Sejalan dengan hal di atas, maka tim dosen Prodi Manajemen S1 UniversitasPamulang telah melakukan kegiatan PKM di Pondok Pesantren Yatim Alhanif Kel. Serua Kec.Ciputat Kota Tangerang Selatan. Kegiatan PKM dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 5-7Nopember 2020 dengan tema Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh diPondok Pesantren Yatim Al Hanif Kel. Serua Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan. Bentukkegiatan PKM yang telah dilaksanakan berupa seminar dan forum diskusi terbuka denganpeserta para santriwan/wati Pondok Pesantren Yatim Alhanif, terutama yang terlibat dalampengelolaan usaha Kafe Teras Santri.Kata Kunci: Wirausaha,UMKM, Tangguh, Pondok Pesantren
Penguatan Kelembagaan melalui Komunikasi dan Manajemen Organisasi yang Efektif mafiyah, Mafiyah; Hanum, Nurilah; Utomo, Nugroho Adi
ABDIMAS Iqtishadia Vol. 2 No. 1 (2024): ABDIMAS Iqtishadia
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/iqtis.v2i1.38883

Abstract

Era Digital 4.0 saat ini berkembang dengan pesat, hampir di semua lini kehidupan menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi sebagai suatu upaya yang mampu mengembangkan perubahan individu maupun organisasi ke arah yang lebih baik lagi. Di Tangerang Selatan sendiri saat ini UMKM, berdasarkan informasi dari Entrepreneur Data Center (EDC) yang digagas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Tangerang Selatan, berjumlah 142 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menangah (UMKM) di Tangerang Selatan. Jumlah itu diharapkan dapat menjadi pendorong kekuatan ekonomi baru di Tangsel, yang digerakkan dari sektor usaha. Menurut Musheke, M. M., & Phiri, J. (2021), komunikasi yang efektif adalah penentu keberhasilan organisasi dimana pun. Tanpa komunikasi yang efektif, kinerja organisasi cenderung menurun. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa gaya manajemen dan konflik di tempat kerja merupakan hambatan terbesar dalam komunikasi. Ditemukan juga bahwa komunikasi yang efektif berpengaruh terhadap kinerja organisasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya : Pelatihan komunikasi dan manajemen konflik harus diberikan kepada seluruh karyawan untuk mengatasi masalah umum; Penyampaian informasi yang tepat waktu dari manajemen harus dilakukan untuk mengurangi tekanan pada karyawan; Sebuah studi (riset kecil) dapat dilakukan di masa depan untuk menentukan apakah gaya manajemen dan sikap karyawan mempengaruhi komunikasi efektif dalam organisasi; Umpan balik harus didorong untuk memastikan bahwa ada pemahaman baik dari manajemen maupun karyawan mengenai tugas, sasaran, sasaran. Perkembangan teknologi yang makin pesat mempengaruhi tren berkomunikasi juga di RT 02 RW 03 Pondok Benda saat ini, dimana mulai beralih ke komunikasi secara online atau komunikasi tak langsung. Semua ini memang memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dan bertukar informasi, juga lebih mudah dalam mempromosikan produk, sehingga jangkauan pemasarannya lebih luas dan efisiensi biaya pemasaran. Dari permasalahan tersebut, sebagai wujud pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi tim dosen Prodi Manajemen Universitas Pamulang telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada tanggal 9-11 November 2023, bertempat di Sekretariat RT 02 RW 03 Pondok Benda Kelurahan Pondok Benda Kecamatan Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Adapun solusi yang diberikan terhadap permasalahan mitra yaitu tim dosen melakukan PKM dengan judul “Penguatan Kelembagaan Melalui Komunikasi dan Manajemen Organisasi Yang Efektif”. Kegiatan dalam bentuk pelatihan diikuti tanya jawab dan praktek langsung, sebagai upaya untuk motivasi dan inspirasi bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan UMKM dan Karang Taruna dalam beberapa tahun kedepan.
MEMBANGUN PERAN PENTING MASYARAKAT DIDALAM PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI SUMBER DAYA Widodo, Arif Siaha; Yughi, Sheila Ardila; Hanum, Nurillah; Utomo, Nugroho Adi
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13513

Abstract

Sampah merupakan satu permasalahan kompleks yang dihadapi, baik oleh negara berkembang maupun negara maju. Dalam konteks otonomi daerah, persampahan merupakan masalah yang serius di tingkat pemerintah daerah baik di tingkat provinsi dan kabupaten. Produksi sampah yang terus menerus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, perubahan  pola  konsumsi, dan gaya hidup  masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis dan karakteristik sampah. Menurut Permen PU nomor: 21/PRT/M/2006 tentang persampahan, sehat akan berarti sebagai kondisi yang akan dapat dicapai bila sampah dapat dikelola secara baik sehingga bersih dari lingkungan permukiman dimana manusia beraktivitas di dalamnya. Adapun permasalahan yang dihadapi masyarakat sebagai mitra diantaranya : 1) Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab dan memilah sampah yang dihasilkan; 2) Masyarakat tidak memiliki keterampilan untuk mengolah sampah menjadi barang yang bermanfaat; Berdasarkan permasalahan yang dialami mitra dan sebagai wujud pelaksanaan tridarma perguruan tinggi salah satu tim dosen Universitas Pamulang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 21-23 Juni 2021 dan bertempat di Jln. Pamulang 2 Parakan RT 03 RW 09 Kelurahan Benda Baru, Pamulang Kota Tangerang Selatan. Solusi yang diberikan terhadap permasalahan mitra yaitu tim dosen pengabdian masyarakat UNPAM bekerja sama dengan konsultan yang ahli di bidang pengolahan sampah melakukan pengabdian melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan terkait peran penting masyarakat di dalam pemanfaatan sampah sebagai sumber daya sebagai upaya penerapan pengurangan sampah dalam melakukan pengelolaan sampah di wilayah Kelurahan Benda Baru, Pamulang Kota Tangerang Selatan.