Claim Missing Document
Check
Articles

REORIENTASI PERAN KARANG TARUNA : MENGEMBANGKAN MANAJEMEN ORGANISASI YANG SELARAS DENGAN KONTEKS PEMBANGUNAN DAERAH Arif Siaha Widodo; Dedek Kumara; Surti Wardani
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 1, No 1 (2019): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i1.p28-40.y2019

Abstract

ABSTRAKPengabdian ini berjudul Reorientasi Peran Karang Taruna : Mengembangkan Manajemen Organisasi Yang Selaras Dengan Konteks Pembangunan Daerah.Tujuan pengabdian ini adalah  untukuntuk mengembangkan dan membangkitkan kembali kegiatan kepemudaan melalui wadah organisasi yang sudah lama ada, yaitu Karang Taruna, memberikan motivasi serta kepercayaan diri segenap pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda, Pamulang. Secara rinci, tujuan kegiatan ini diantaranya untuk mengetahui dasar-dasar manajemen organisasi,memahami dasar-dasar organisasi dengan struktur dan desain organisasi yang baik,mengembangkan organisasi karang taruna menjadi organisasi yang bermanfaat, mengetahui apa saja pendukung dan penghambat organisasi kepemudaan.    Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dalam beberapa kegiatan yaitu dengan melibatkan banyak pihak selain dari pihak Karang Taruna juga melibatkan pihak dari kelurahan mulai dari Lurah, dan staff kelurahan di kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten. Berhubung kegiatan seminar ini juga bertepatan agenda rutin kegiatan Karang Taruna di Kelurahan Pondok Benda, maka pelaksanaan kegiatan ini juga melibatkan panitia dari Karang Taruna, Kegiatan ini juga akan menampilkan berbagai kegiatan lain yang di selenggarakan oleh pihak Karang Taruna. Dalam proses kegiatan kali ini metodenya berupa seminar dimana narasumber akan berinteraksi aktif dengan audience, jadi lebih bersifat sharing interaktif, agar semua yang terlibat bisa merasakan manfaatnya langsung dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana mengelola organisasi yang baik, sehingga pada akhirnya nanti dapat menerapkan dalam kegiatan organisasinya.Kesimpulan dari pengabdian ini adalahsecara umum kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan mendapat sambutan dan dukungan dari pihak Kelurahan Karang Benda dari segi tempat, sarana prasarana dan akomodasi, serta antusias para peserta yaitu pengurus dan anggota Karang Taruna Kelurahan Pondok Benda sehingga dapat terciptanya kesadaran akan pentingnya peran dan kontribusi Karang Taruna dalam memajukan kehidupan masyarakat terutama di lingkungan masyarakat Kelurahan Pondok Benda. Kata Kunci:Karang Taruna, Manajemen Organisasi, Pembangunan Daerah
MENUMBUHKAN WIRAUSAHA KECIL MENENGAH YANG TANGGUH DI PONDOK PESANTREN AL HANIF, KEL. SERUA, KEC. CIPUTAT, KOTA TANGERANG SELATAN Surti Wardani; Arif Siaha Widodo; Hanum Puspa Dhiani; Mutmainnah Mutmainnah; Nugroho Adi Utomo
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 2, No 1 (2021): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v2i1.p79-89.y2021

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Mengenaha (UMKM) merupakan aktivitas yang erat dengan kehidupankeseharian saat ini, terutama di era serba digital. Sebagian besar pelaku UMKM telahmengalihkan kehadiran toko secara fisik dengan menggunakan e-commerce atau secara daring(online). Urgensi UMKM bagi Negara RI saat ini sangat penting dirasakan, sejalan dengan datakementrian Koperasi dan UKM RI tentang data jumlah unit UKM yang memiliki pangsa pasarsekitar 99,99% (62,9 juta unit) dari total keseluruhan pelaku usaha di Indonesia pada tahun2017. Dengan modal yang relatif terjangkau. Memudahkan menjadi pelaku UMKM atauberwirausaha, termasuk di pondok pesantren. Pergeseran fungsi awal pesantren yang semulamurni sebagai sebagai pusat pendidikam agama, kini juga sebagai penggerak roda ekonomimasyarakat sekitarnya. Pondok pesantren yang berwawasan kewirausahaan membuateksistensi pesantren menguat dan mampu memberikan alternatif solusi atas persoalan sosialyang terjadi masyarakat. Sehingga mampu memberikan pembekalan kepada para santri untukmemulai usahanya sendiri dan juga dapat membantu menyejahterakan masyarakat sekitardengan cara membuka lapangan pekerjaan dari usaha tersebut, khususnya di tangah pandemicovid 19. Dukungan pemerintah dalam bentuk langkah-langkah kebijakan gunamempertahankan dan mengembangkan kegiatan wirausaha yang tangguh dalam kondisi krisisini sangat dibutuhkan. Upaya menumbuhkan jiwa wirausaha melalui pembinaan sikapseseorang yang mengarah kepada karakteristik perilaku wirausaha, dalam hal ini termasukwirausaha santri melalui kondisi pembelajaran yang kondusif. Di antaranya adalahpembelajaran bersifat penyadaran, pemberdayaan, dan pemandirian. Kesemuanya gunamemotivasi santri dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, sertakeahliannya. Sejalan dengan hal di atas, maka tim dosen Prodi Manajemen S1 UniversitasPamulang telah melakukan kegiatan PKM di Pondok Pesantren Yatim Alhanif Kel. Serua Kec.Ciputat Kota Tangerang Selatan. Kegiatan PKM dilaksanakan selama 3 hari pada tanggal 5-7Nopember 2020 dengan tema Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh diPondok Pesantren Yatim Al Hanif Kel. Serua Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan. Bentukkegiatan PKM yang telah dilaksanakan berupa seminar dan forum diskusi terbuka denganpeserta para santriwan/wati Pondok Pesantren Yatim Alhanif, terutama yang terlibat dalampengelolaan usaha Kafe Teras Santri.Kata Kunci: Wirausaha,UMKM, Tangguh, Pondok Pesantren
Pengenalan E-Commerce Kepada Masyarakat Desa Citorek Tengah Lebak Banten Ahmad Dimyati; Hanum Puspa Dhiani; Ma’fiyah Ma’fiyah; Surti Wardani
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 3, No 2 (2022): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i2.p33-39.y2022

Abstract

Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Citorek Tengah, Lebak Banten ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan e-commerce sebagai salah satu sarana dalam memasarkan produk, dan memberikan demonstrasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan market place dan media sosial untuk memasarkan produk. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa seminar dan forum diskusi dengan peserta masyarakat Desa Citorek Tengah yang menjalankan usaha. Kegiatan diawali dengan persiapan, berupa observasi dan koordinasi dengan Kepala Desa serta kelompok mahasiswa Desa Citorek Tengah. Kemudian dibuat penyusunan rencana kegiatan PKM, diikuti dengan pengajuan proposal PKM kepada LPPM sampai persetujuan proposal diperoleh dan pelaksanaan kegiatan pada tanggal yang telah disepakati. Seminar yang diikuti forum diskusi menyampaikan konsep tentang e-commerce, macam-macam jenis e-commerce jangkauan e-commerce, kelebihan dan kekurangan e-commerce, dan hal lain seputar e-commerce Tim pelaksana kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Manajemen S-1 sebanyak 4 (empat) orang. Kegiatan diakhiri dengan praktek langsung oleh peserta dan diskusi guna mencari alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada. Hasil pengabdian masyarakat yang diperoleh adalah bertambahnya pengetahuan bagi para peserta (masyarakat) Desa Citorek Tengah dan dapat langsung mulai menerapkan kegiatan jual-beli secara online dengan E-Commerce guna percepatan dan perluasan pemasaran produknya. Selain itu masyarakat telah ikut andil pada kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Citorek Tengah dan juga masyarakat Lebak Banten. PKM ini sekaligus sebagai pengenalan Universitas Pamulang dan bentuk kerjasama antara Universitas Pamulang dengan Desa Citorek Tengah, Lebak Banten
RETRACTED: Pengaruh Promosi Dan Penetapan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Cendo Arif Siaha Widodo; Surti Wardani
Jurnal Pemasaran Kompetitif Vol 3, No 2 (2020): Junal Pemasaran Kompetitif
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkpk.v3i2.4496

Abstract

RETRACTED : Artikel ini telah di RETRAKSI karena data yang disajikan tidak sesaui dengan fakta sebenrnya.Abstract. This study aims to determine the effect of promotion on the purchase decision of PT Penta Valent Jakarta products, to find out the effect of price setting on the "purchase decision" of cendo product PT Penta Valent Jakarta" and to determine the silmultaneous effect  of "promotion and price determination on the purcahse decision of cendo product  "PT Penta Valent Jakarta". The "analysis method" is used multiple linear regression test, t test and F test. The population are all the consumers who use cendo product  PT Penta Valent Jakarta and the sample size are "100 respondents". The results show a positive effect of promotion on the "purchase decision" of cendo PT Penta Valent Jakarta with a coefficient value of "equal to" 0.519 and  t value > t table or 5.884> 1,660. Pricing has a positive effect on purchasing decisions with a coefficient value obtained "of 0.327" and  t valuet > t table or 8.007 > 1,660. Promotion and price simultaneously have a positive and significant effect on purchasing decisions for cendo product PT Penta Valent Jakarta, with the equation Y = 7.210 + 0.519 X1 + 0.327 X2 and F value > F table that is 60,369> 3,090.  Keywords:" Promotion; "Pricing; Purchase Decisions
Upaya Meningkatan Publisitas Melalui Model Integrated Marketing Comunication Pada Sebuah Rumah Sakit Swasta di Tangerang Selatan Surti Wardani; Arif Siaha Widodo
Jurnal Pemasaran Kompetitif Vol 3, No 2 (2020): Junal Pemasaran Kompetitif
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkpk.v3i2.4460

Abstract

There are two Hermina Hospitals in South Tangerang. Although they have implemented a marketing communication strategy but not the Integrated Marketing Communication (IMC) model. This research aims to describe the marketing communication strategy used by the Hermina Hospital in South Tengerang. The focus of this research is on how marketing communication is available at the two Hermina Hospitals in making marketing communication models so that the services delivered are integrated. The method of this research is descriptive qualitative by observing the public. Data obtained by interviewing informants. The selection of research informants was by using purposive sampling method to obtain information about tyhe characteristics of the hospital service user community. The results of the study produced an integrated marketing communication model can be used as a basis for making policies in increasing hospital publicity.Keywords: Strategy, Model, Integrated Marketing Communication (IMC).
MANAJEMEN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH YANG MAMPU MEMANFAATKAN POTENSI SAMPAH SECARA OPTIMAL Hanum Puspa Dhiani; H. Arsid; Taufik Awaludin; Ma’fiyah Ma’fiyah; Surti Wardani
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13514

Abstract

Produksi sampah setiap hari kian meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Konsekuensinya masalah sampah menjadi terabaikan seperti pengelolaan sampah yang sulit dikendalikan oleh masayarakat. Di masa Pandemi COVID-19 menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal sangat penting dengan cara pengelolaan sampah melalui pemanfaatan fasilitas yang ada untuk mengurangi penumpukan sampah khususnya sampah rumah tangga. Untuk itulah diadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Prodi Manajemen ini dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan sekaligus guna membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah. Sebagai bentuk pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, PKM telah dilaksanakan pada tanggal 1-3 Juli 2021, bertempat di Jalan Abiasa RT 001 RW 002 Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Tema yang diangkat adalah “Manajemen Sistem Pengelolaan Sampah Yang Mampu Memanfaatkan Potensi Sampah Secara Optimal". Metode yang digunakan berupa penyuluhan mengenai sampah sekaligus edukasi tentang cara pengelolaan sampah dengan memanfaatkan fasilitas yang ada dan juga simulasi pemilahan sampah oleh peserta. Hasil pelaksanaan kegiatan PKM ini masyarakat dapat menerapkan pengelolaan sampah yang baik dan benar di kehidupan sehari-hari dan dapat memanfaatkan fasilitas pengelolaan sampah yang ada di sekitar tempat tinggal masyarakat.Kata Kunci: pengelolaan sampah, pemanfaatan sampah, penyuluhan masyarakat
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI PADA PANTI REHABILITASI MENTAL PRIMAGUNA DI SERPONG TANGERANG SELATAN Surti Wardani; Dini M Sunarya; Ana Febriana
SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION : Economic, Accounting, Management and Business Vol. 5 No. 3 (2022): SCIENTIFIC JOURNAL OF REFLECTION: Economic, Accounting, Management, & Business
Publisher : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pustek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aims to analyze the organizational culture at the Primaguna Mental Rehabilitation Center in Serpong, South Tangerang. Through qualitative descriptive method, the research used 15 informants with in depth interview as a primary data collective. The result indicates all employee understand of the two organizational culture which are professional and teamwork. It provides a role to improve employee performance by carrying out a meaning-making and control mechanism to guides and shapes the attitudes and behaviour of employees to be more disciplined and skilled. In general, the emotional relationship of the employees already established well. The role of key executives is important in the process of directing and socializing for employees. To improve team orientation, superiors appoint people in the sub-teams for mutual coordination and cooperation in building a solid team. The inhibiting factors were found. The first is come from internal factor, the employees, low enthusiasm and initiative of the employees that affect the employee performance, the employee saturation caused by daily routines and no training programs were given to develop their skills. Second is the external factor of inadequate facilities and infrastructure, such as limited sport facilities, limited supply of PPE (Personal Protective Equipment), and incomplete the procurement of medical equipment.
PENGARUH PELAYANAN PRIMA DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH MAKAN DAN PEMANCINGAN WARUNG BAMBU DI SERPONG TANGERANG SELATAN Hanum Puspa Dhiani; Dedek Kumara; Surti Wardani
JURNAL SeMaRaK Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Semarak
Publisher : universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/smk.v4i3.13423

Abstract

Kepuasan pelanggan dapat dirasakan konsumen dengan tolak ukur diantaranya melalui layanan prima dan harga yang diberikan oleh sebuah perusahaan di berbagai bidang usaha, salah satunya pada usaha restoran. Berkenaan hal tersebut dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan prima dan harga terhadap kepuasan pelanggan pada Rumah Makan dan Pemancingan Warung Bambu di Serpong Tangerang Selatan. Metode penelitian kuantitatif melalui pendekatan kausal asosiatif digunakan dengan menguji pengaruh antar variabel. Uji statistik melalui uji instrumen, uji asumsi klasik, uji regresi dan uji hipotesis, dan menggunakan mesin pengolah data SPSS versi 25. Teknik probability sampling digunakan dan jumlah responden sebanyak 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan pelayanan prima secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan koefisien regresi sebesar 0.686 (68.6%). Pelayanan prima dan kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.638 dan hasil uji t menunjukkan r hitung 4.622 > r tabel 1.984. Harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan koefisien regresi sebesar 0.828 (82.8%). Harga dan kepuasan pelanggan memiliki hubungan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.714 dan hasil uji t menunjukkan r hitung 6.778 > r tabel 1.984. Pelayanan prima dan harga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dengan nilai R square sebesar 0,598 (59.8%), sedangkan sisanya sebesar 40.2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Hasil uji F diperoleh nilai F hitung 72.124 > F tabel 3.09, artinya terdapat pengaruh pelayanan prima dan harga secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada Rumah Makan dan Pemancingan Warung Bambu Serpong Tangerang Selatan.
KETEPATAN KOMUNIKASI ANTARA MANAJEMEN DAN AWAK KABIN (FLIGHT ATTENDANT) DI PT. GARUDA INDONESIA Surti Wardani
Nyimak: Journal of Communication Vol 2, No 2 (2018): Nyimak: Journal of Communication
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.02 KB) | DOI: 10.31000/nyimak.v2i2.826

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan komunikasi berdasarkan enam elemen komunikasi dalam proses komunikasi antara manajemen dengan Awak Kabin di PT. Garuda Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan model paradigma naturalistik (naturalistic inquiry). Data penelitian diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen menerapkan sistem keterbukaan dalam berkomunikasi dengan awak kabin, termasuk mengutamakan komunikasi secara tatap muka dan juga mempraktikkan human relation sebagai landasan berkomunikasi. Penyusunan pesan juga dilakukan dengan penyesuaian; apabila bersifat persuasif , akan digunakan kalimat persuasif, begitu pula apabila pesan bersifat informasi (narasi) atau argumentasi. Sedangkan pemilihan channel dilakukan dengan memperhatikan jika penerima (receiver) bisa menyandi balik (decode) agar bisa memunculkan feedback positif, termasuk juga dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Whatsapp. Sementara hambatan yang ditemui dalam proses komunikasi yang berlangsung ialah tingginya mobilitas awak kabin dan keengganan awak kabin untuk berkomunikasi dengan pihak manajemen (komunikasi ke atas) meskipun keterbukaan komunikasi telah dilakukan.Kata Kunci: Komunikasi organisasi, ketepatan komunikasi, Garuda Indonesia ABSTRACTThis research aims to determine the fidelity of communication based on the six (6) communication elements in the communication process between management and cabin crew at PT. Garuda Indonesia. This study is qualitative research, using phenomenology approach with naturalistic inquiry model. The research data was obtained through participative observation, in-depth interview and documentation study, while the data analysis technique uses inductive analysis. The results of this study shows that management has implement an openness system in communicating with cabin crew, including prioritizing face-to-face communication and also practicing human relations as the foundation to communicate. Preparation of messages is done with adjustment; persuasive sentences are used if the messages is persuasive, as well as if the message is information (narrative) or argumentation. The channel selection is choosed with attention so receiver (receiver) can encode back (decode) in order to generate positive feedback, including utilizing social media like Facebook, Twitter, Instagram, and Whatsapp. The obstacles encountered in the communication process was the high mobility of cabin crew and the reluctance of the cabin crew to communicate with management, even the openness communication system has been implemented.Keywords: Organizational communication, fidelity of communication, Garuda Indonesia
Orasi Politik Joko Widodo dan Prabowo Soebianto dalam Pilpres 2019 Surti Wardani
Nyimak: Journal of Communication Vol 3, No 2 (2019): Nyimak: Journal of Communication
Publisher : Faculty of Social and Political Science, Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.597 KB) | DOI: 10.31000/nyimak.v3i2.1544

Abstract

Orasi politik (pidato) merupakan momen bagi seorang kandidat untuk bisa memperlihatkan kualitasnya baik sebagai pribadi (ramah, hangat, optimis, dan lain sebagainya), pemikir (lewat berbagai ide serta inovasi yang ditawarkan), maupun sebagai manager (kecakapan mengelola pemerintahan jika kelak terpilih sebagai presiden). Asumsi yang dibangun dalam penelitian ini adalah tidak maksimalnya pemanfaatan orasi politik (pidato) sebagai saluran komunikasi politik antara sang kandidat dengan konstituennya. Seharusnya, orasi politik bisa menjadi momentum antara kandidat dan pendukungnya untuk menyelesaikan ragam persoalan bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis orasi politik kedua calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan lewat studi literatur. Teknik analisis isi yang digunakan dilakukan terhadap berbagai dokumen, yang meliputi dokumentasi debat kandidat, berita pada portal media online serta orasi politik kedua kandidat pada Pemilihan Presiden 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) orasi politik yang disampaikan oleh Prabowo dan Jokowi cenderung menggeneralisir permasalahan hingga menimbulkan kontroversi; (2) strategi yang digunakan kedua kandidat politik ialah legitimasi dan delegitimasi; (3) kedua kandidat bisa memperlihatkan wajah “positif” dan “negatif” yang menjadi unsur penyeimbang sehingga konflik sosial tak mudah meletup di tengah masyarakat.Kata Kunci: Orasi politik, legitimasi, delegitimasi, Pilpres 2019 ABSTRACTPolitical oration (speech) is a good moment for candidate to be able to show his quality both as a person (friendly, warm, optimistic, etc.), thinker (through various ideas and innovations offered), and as a manager (ability to manage government if one is elected as president). The assumption built in this research is that the use of political speeches (speeches) is not optimal as a channel of political communication between the candidate and his constituents. Supposedly, political speeches can be a momentum between candidates and supporters to solve various national problems. This research aims to analyze the political speeches of the two presidential candidates in the 2019 Presidential Election. This research use desciptive qualitative approach. Data collection was carried out through literature studies. The content analysis technique used was performed on various documents, which included documentation of candidate debate, news on online media portal and political speeches of both candidates in the 2019 Presidential Election. The results showed that (1) political speeches delivered by Prabowo and Jokowi tended to generalize the problem and causing controversy; (2) the strategies used by the two political candidates are legitimacy and delegitimation; (3) both candidates can show a “positive” and “negative” face which is a balancing element so as to reduce social conflict.Keywords: political oration, legitimation, delegitimation, Presidential Election