Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Khazanah Intelektual
Muhammad Irhash Shalihin
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
SINTESIS GRAFENA DARI LIMBAH PELEPAH SAWIT (Elaeis Sp.) DENGAN METODE REDUKSI GRAFIT OKSIDA MENGGUNAKAN PEREDUKSI Zn : SINTESIS GRAFENA DARI LIMBAH PELEPAH SAWIT (Elaeis Sp.) DENGAN METODE REDUKSI GRAFIT OKSIDA MENGGUNAKAN PEREDUKSI Zn Meyly Ekawati Thebora; Kurnia Nastira Ningsih; Muhammad Irhash Shalihin
Khazanah Intelektual Vol. 3 No. 2 (2019): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v3i2.48

Abstract

Grafena merupakan nanomaterial yang memiliki konduktivitas tinggi, dapat disintesis dari limbah pelepah sawit dengan komponen dominan selulosa, hemiselulosa dan lignin yang dimanfaatkan sebagai sumber karbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara sintesis grafena dan karakteristik grafena yang dihasilkan dari limbah pelepah sawit. Metode sintesis grafena secara umum terdiri dari proses karbonisasi, sintesis grafit oksida, kemudian reduksi grafit oksida menjadi grafena. Karbonisasi pelepah sawit menggunakan suhu 300˚C selama 60 menit yang selanjutnya dilakukan pengayakan berukuran 270 mesh. Grafit oksida (GO) disintesis menggunakan metode Hummers yaitu reaksi oksidasi grafit menjadi grafit oksida dengan oksidator berupa KMnO4 dalam suasana asam (H2SO4) yang menghasilkan campuran berwarna coklat tua. Grafit oksida diperoleh sebagai bubuk. Selanjutnya, grafit oksida direduksi menjadi grafena dengan reduktor Zn dalam suasana asam (HCl). Hasil karakterisasi dilakukan dengan perbandingan literatur; hasil XRD menunjukkan hasil berbeda pada difraktogram grafit, grafit oksida dan grafena dengan tingkat kristalinitas yang berkurang. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsional O-H, C=O, ikatan C–OH dan C–O hanya pada grafit dan grafit oksida. Hasil SEM menunjukkan grafena berbentuk lembaran yang lebih tipis dari grafit oksida. Sintesis grafena dari limbah pelepah sawit dapat dilakukan dengan menggunakan metode Reduksi Grafit Oksida (GO) dengan Reduktor Zn.
Anti-Inflammatory Activity of an Indole Alkaloid Isolated from Bebuas (Premna serratifolia) Muhaimin Muhaimin; Muhammad Irhash Shalihin; Madyawati Latief
The Journal of Pure and Applied Chemistry Research Vol 10, No 2 (2021): Edition May-August 2021
Publisher : Chemistry Department, The University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpacr.2021.010.02.584

Abstract

Premna serratifolia known as bebuas has long been used by Malay comunity for both food and traditional medicine. The most notable advantage of this plant is to heal woman after childbirth and to raise the notion that contains anti-inflammatory bioactive compounds. In this study, the hexane extract of bebuas was only contained steroids. Meanwhile the ethanol extract contained various secondary metabolites such as phenolics, alkaloids, flavonoids, steroids and saponins. The ethanol extract was further separated since the targeted compound isolate was an alkaloid. The isolate obtained was a yellow crystal which transformed to yellow oil after being exposed to air. The anti-inflammatory evaluation of the compound gave a result with a strong activity with ED50 = 4.06 mg/KgBW. Characterization by UV-Vis and FT-IR showed that the isolate’s spectra pattern had similarities with bufotenine. It revealed that the isolate shared the same basic skeleton with the bufotenine, especially the indole skeleton. Furthermore, it also shared the same physical form with bufotenine. These evidences strengthened the assumption that the isolate was an indole alkaloid.
Co-Authors Kurnia Nastira Ningsih Madyawati Latief Meyly Ekawati Thebora Muhaimin Muhaimin