Latar belakang: Gangguan kulit sangat lazim terjadi pada populasi lansia, Penelitian yang telah dilakukan diberbagai pusat baik diluar maupun dalam negeri menemukan adanya perbedaan karakteristik penyakit kulit berdasarkan usia penderita, hal ini diakibatkan dari kesehatan yang rumit pada lansia, yang seringkali disertai oleh berbagai masalah medis dan penggunaan obat-obatan yang bermacam-macam. Tujuan: Mengetahui karakteristik penyakit kulit pada geriatri di poliklinik kulit dan kelamin RSI Siti Rahmah padang tahun 2021-2023. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kategorik dengan desain cross sectional. Data diperoleh dari rekam medik bagian poliklinik kulit dan kelamin RSI Siti Rahmah. Sampel penelitian ini adalah pasien geriatri yang berusia 60 tahun keatas dengan penyakit kulit yang datang ke RSI Siti Rahmah Padang tahun 2021-2023 yang memenuhi kriteria inklusi dengan 93 sampel. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi pengolahan data menggunakan komputerisasi program SPSS versi IBM 25.0. Hasil : Hasil penelitian dari 93 pasien geriatri didapatkan 80 orang (86%) termasuk kedalam golongan 60-74(elderly), jenis kelamin didominasi oleh perempuan sebanyak 51 orang (54,8%) dan frekuensi dermatosis pada pasien geriatri tercatat 163 dermatosis, dengan lima penyakit terbanyak, antara lain: dermatitis eritroskuamosa merupakan dermatosis yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini sebanyak (66,6%), diikuti dengan: infeksi jamur (23,6%), dermatitis (20,4%), pruritus (17,2%), serta infestasi parasit dan penyakit alergi yang memiliki frekuensi yang sama (9,6%). Kesimpulan: Usia terbanyak merupakan golongan 60-74(elderly) dan jenis kelamin terbanyak