Di era Society 5.0, media sosial menjadi komponen penting dalam kehidupan masyarakat termasuk remaja. Dengan peran media sosial yang meluas ke berbagai sektor seperti pendidikan, ekonomi, dan kesehatan memberikan Gambaran objektif bagaimana media social menjadi bagian integral yang sulit dipisahkan pada kehidupan saat ini. Penelitian ini mengeksplorasi dampak media sosial terhadap psychological wellbeing remaja, yang mencakup dampak positif dan negatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur dilakukan dengan memilih artikel penelitian ilmiah yang kredibel. Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian studi literatur meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Data menunjukkan bahwa mayoritas remaja menggunakan media sosial untuk hiburan, interaksi sosial, dan pengembangan diri. Dampak positif meliputi peningkatan kreativitas, pengembangan keterampilan digital, dan dukungan sosial. Namun, dampak negatif seperti kecemasan, FOMO (Fear of Missing Out), kecanduan media sosial, dan cyberbullying juga signifikan. Studi literatur ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan publikasi ilmiah terkini untuk mengevaluasi pengaruh media sosial pada wellbeing remaja. Perlu bagi individu khususnya remaja untuk menggunakan media sosial dengan bijaksana untuk meminimalisir dampak negative terhadap psychological wellbeing dan memaksimalkan manfaatnya dalam mendukung pertumbuhan remaja secara holistik.