Articles
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CAROUSEL FEEDBACK SD NEGERI 03 JENGGAWAH
Noviana Mariatul Ulfa
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 1 No 2 (2017)
Publisher : IKIP PGRI Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (852.808 KB)
Learning model carousel feedback is one model of cooperative learning. Where during this process, students are required to work with each other to provide feedback on the questions posed by the teacher, then reflect on the feedback so as to produce an answer. This study aims to determine whether the application of learning model carousel feedback can improve student learning outcomes class VI SDN 03 Jenggawah on the material describe the symptoms (events) that occur in Indonesia and neighboring countries. Based on pretest results for carousel feedback model. Ie as many as 18 or 58.06% of students have high criteria and as many as 13 students or 41.94% have medium ability. As for learning outcomes after getting treatment with carousel feedback (posttest) model, learning outcomes have increased. Posttest data with carousel feedback model is 26 students or 83,87% having high learning achievement criteria, and 5 students or 16,13% who have criteria of medium earning outcomes, whereas no students have learning result criteria low.
Kesulitan Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Dimasa Pandemi Covid-19
Bhennita Sukmawati;
Noviana Mariatul Ulfa;
Sugihartatik Sugihartatik
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol 5 No 2 (2022): SPEED: JOURNAL OF SPECIAL EDUCATION
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa IKIP PGRI Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/speed.v5i2.636
Dampak pandemi Covid 19 ini, menyebabkan jumlah korban yang meninggal akibat wabah ini meningkat cukup signifikan, ratusan ribu sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran, + 68 juta siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah, dan sekitar empat juta guru melakukan kegiatan mengajar jarak jauh (Kemendikbud:2020). Para orang tua, terutama ibu dari para santri TPQ Baitul Makmur yang notabene seorang ibu rumah tangga dimana kegiatan sehari-harinya adalah mengelola aktivitas rumah mulai dari masak, nyuci dan bersih-bersih rumah. Wali murid TPQ Baitul Makmur tersebut mengeluhkan kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya selama pandemi Covid 19. Ibu para santri merasa kesulitan untuk menjelaskan ulang mata pelajaran yang diberikan oleh guru, dikarenakan anak-anak seringkali tidak fokus belajar di rumah dan ingin cepat bermain. Sehingga ketika guru memberikan PR, kadangkala orang tua yang mengerjakan tugas tersebut, karena anak-anak sibuk bermain. Beberapa hal yang sudah dipaparkan maka muncul permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini 1. Bagaimana kesulitan yang dialami oleh orang tua dalam mendampingi anak dalam pembelajaran selama pandemi covid 19?; 2. Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak dalam pembelajaran selama pandemi covid 19? Tujuan dalam penelitian ini antara lain : 1. Menemukan kesulitan yang dihadapi orang tua selama mendampingi pembelajaran anak selama pandemi covid 19.; 2. Menguraikan peran orang tua selama mendampingi pembelajaran anak selama pandemic covid 19. Manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat khususnya orang tua,siswa, guru dalam memahami kesulitan yang dialami orang tua selama mendapingi anak dalam pembelajaran disaat pandemi covid 19, sehingga dapat bekerjasama dalam mencapai pembelajaran yang diberikan oleh pemerintah. Selain itu penelitian ini bisa dijadikan referensi atau koreksi bagi penelitian lainnya dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang sejenis
Kesulitan Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Dimasa Pandemi Covid-19
Bhennita Sukmawati;
Noviana Mariatul Ulfa;
Sugihartatik Sugihartatik
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol 5 No 2 (2022): SPEED: JOURNAL OF SPECIAL EDUCATION
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa IKIP PGRI Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/speed.v5i2.636
Dampak pandemi Covid 19 ini, menyebabkan jumlah korban yang meninggal akibat wabah ini meningkat cukup signifikan, ratusan ribu sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran, + 68 juta siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah, dan sekitar empat juta guru melakukan kegiatan mengajar jarak jauh (Kemendikbud:2020). Para orang tua, terutama ibu dari para santri TPQ Baitul Makmur yang notabene seorang ibu rumah tangga dimana kegiatan sehari-harinya adalah mengelola aktivitas rumah mulai dari masak, nyuci dan bersih-bersih rumah. Wali murid TPQ Baitul Makmur tersebut mengeluhkan kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya selama pandemi Covid 19. Ibu para santri merasa kesulitan untuk menjelaskan ulang mata pelajaran yang diberikan oleh guru, dikarenakan anak-anak seringkali tidak fokus belajar di rumah dan ingin cepat bermain. Sehingga ketika guru memberikan PR, kadangkala orang tua yang mengerjakan tugas tersebut, karena anak-anak sibuk bermain. Beberapa hal yang sudah dipaparkan maka muncul permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini 1. Bagaimana kesulitan yang dialami oleh orang tua dalam mendampingi anak dalam pembelajaran selama pandemi covid 19?; 2. Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak dalam pembelajaran selama pandemi covid 19? Tujuan dalam penelitian ini antara lain : 1. Menemukan kesulitan yang dihadapi orang tua selama mendampingi pembelajaran anak selama pandemi covid 19.; 2. Menguraikan peran orang tua selama mendampingi pembelajaran anak selama pandemic covid 19. Manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat khususnya orang tua,siswa, guru dalam memahami kesulitan yang dialami orang tua selama mendapingi anak dalam pembelajaran disaat pandemi covid 19, sehingga dapat bekerjasama dalam mencapai pembelajaran yang diberikan oleh pemerintah. Selain itu penelitian ini bisa dijadikan referensi atau koreksi bagi penelitian lainnya dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang sejenis
Eco-Empowerment: Memberdayakan Membatik Warna Alam dan Menjaga Lingkungan bagi Masyarakat Pinggiran Taman Nasional Meru Betiri Desa Wonosari Kabupaten Jember
Nasobi Niki Suma;
Noviana Mariatul Ulfa;
Nur Azizah Jamilah
Jurnal Al-Tatwir Vol. 7 No. 1 (2020): JURNAL AL-TATWIR
Publisher : Fakultas Dakwah IAIN Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35719/altatwir.v7i1.16
Batik meruakan kebudayaan asli Indonesia. Pewarnaan batik dapat menggunaka bahan alami yang dengan mudah didapatkan di alam Indonesia. Masyarakat Desa Wonosari bersinggungan langsung dengan Taman Nasional Meru Betiri melalui program Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) membuat gerakan ekonomi kreatif batik warna alam dengan motif flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemberdayaan masyarakat berbasis pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi di Desa Wonosari Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa keberadaan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan ICCTF melalui kreativitas membatik menggunakan sumber daya alam di Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif berbasis ekonomi dan lingkungan, yang dikhususkan untuk perempuan-perempuan Desa Wonosari Kabupaten Jember.
Studi Implementasi STEAM (Sciece, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) dalam Pembelajaran di Jenjang PAUD Kabupaten Jember
Fita Fatimah;
Noviana Mariatul Ulfa;
Helly Aprianti
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEWIRAUSAHAAN Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI SITUBONDO
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47668/pkwu.v10i2.385
Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) merupakan pembelajaran yang disiapkan bagi anak-anak untuk menghadapi abad 21 dimana anak dituntut untuk menguasai empat keterampilan utama (4K) yaitu kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi. Pembelajaran STEAM ini haruslah dimulai sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana implementasi pelaksanaan STEAM dalam pembelajaran di jenjang PAUD di kabupaten Jember. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mendeskripsikan keadaan yang akan diamati di lapangan dengan lebih spesifik, transparan, dan mendalam. Sumber data utama berasal dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang sudah dibuat oleh para guru di lembaga PAUD. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan persentase implementasi STEAM dalam pembelajaran PAUD sebesar 63%. Capaian implementasi STEAM ini masih sangat perlu untuk ditingkatkan agar bisa memberikan yang terbaik bagi anak-anak. Hal berikutnya yang menjadi perhatian berdasarkan data yang diperoleh adalah bahwa ternyata pelaksanaan STEAM ini masih terpisah-pisah, guru masih menganggap STEAM sebagai bidang-bidang yang terpisah seperti mata pelajaran dimana pembelajarannya berkaitan dengan teknologi dan eksperimen-eksperimen sains, padahal STEAM harus dilihat dalam satu kesatuan yang terintegrasi diantara bidang-bidang pendukungnya dalam rangka melatih anak untuk berpikir sistematis dan kritis dalam memecahkan masalah.
UJI PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI PADA MATERI FISIKA DASAR DENGAN SOAL KONTEKSTUAL DAN NONKONTEKSTUAL
Fita Fatimah;
Noviana Mariatul Ulfa
PENDIDIKAN SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9 No 3 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Situbondo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47668/edusaintek.v9i3.545
Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fokus dari ilmu fisika adalah mempelajari tentang sifat dan fenomena alam atau gejala alam dan seluruh interaksi yang terjadi didalamnya. Fisika berperan dalam berbagai ilmu pengetahuan lain, salah satunya biologi (biofisika). Hasil wawancara awal menunjukkan bahwa banyak yang masih menganggap fisika itu sulit dan tidak ada kaitannya dengan biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi pada materi Fisika Dasar yang disajikan dalam soal versi kontekstual dan nonkontekstual serta mengetahui tanggapan mereka terhadap terhadap asesmen pemahaman konsep fisika soal “kontekstual” dan “nonkontekstual”. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen berupa soal-soal pemahaman konsep fisika yang disusun dalam versi kontekstual dan nonkontekstual serta instrumen angket untuk menjaring tanggapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Secara umum pemahaman konsep mahasiswa program studi pendidikan biologi pada materi fisika dasar masih rendah baik dalam soal-soal versi kontekstual maupun nonkontekstual; 2) Kemampuan pemahaman konsep mahasiswa program studi pendidikan biologi pada materi fisika dasar lebih tinggi untuk soal versi kontekstual dibandingkan soal versi nonkontekstual; 3) penyajian soal-soal pemahaman konsep dalam versi “kontekstual” dapat mengubah persepsi mahasiswa tentang fisika yang awalnya merupakan mata kuliah yang tidak berkaitan dengan biologi menjadi fisika sebagai mata kuliah yang diperlukan dalam biologi. Hal ini menjadi motivasi bagi mahasiswa dalam mempelajari fisika untuk meningkatkan penguasaan mereka terhadap pengetahuan atau fenomena yang dipelajari dalam biologi.
Pengembangan Modul Layanan Informasi Karir Berbasis Ensiklopedia Bergambar Untuk Pemahaman Karir
Vica Dwi Pratiwi Vica;
Weni Kurnia Rahmawati;
Noviana Mariatul Ulfa
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 6 No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Islam Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56013/jcbkp.v6i1.1703
Career information service guidance is important for students because students are still confused about choosing a career. The purpose of this study was to produce a career information module media for class XI of the Accounting Department that students can use as a guide for career selection, and can be used as a guide for guidance and counseling teachers. This study uses 10 stages of the Borg & Gall (2021) model which are adjusted into 6 stages. Collecting data using interviews, questionnaires, and documentation. The product validation formula is used to obtain questionnaire results from media experts, material experts, and practitioner experts. The subjects of this study were students of class XI Accounting who were selected by random sampling. The number of research subjects was 10 respondents (small group test) and 5 validators (validation test). The results of the module practicality response questionnaire obtained a score of 92.6%. While media expert validation obtained 90.83% (very feasible), material expert validation obtained 92.5% (very feasible), practitioner expert validation results obtained 94% (very feasible) it can be concluded that the research results regarding the product being developed are acceptable and worth using. Keywords: Module;Career Information; Students
Kesulitan Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar Dimasa Pandemi Covid-19
Bhennita Sukmawati;
Noviana Mariatul Ulfa;
Sugihartatik Sugihartatik
SPEED Journal : Journal of Special Education Vol. 5 No. 2 (2022): SPEED: JOURNAL OF SPECIAL EDUCATION
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Biasa Universitas PGRI Argopuro Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/speed.v5i2.636
Dampak pandemi Covid 19 ini, menyebabkan jumlah korban yang meninggal akibat wabah ini meningkat cukup signifikan, ratusan ribu sekolah ditutup untuk mencegah penyebaran, + 68 juta siswa melakukan kegiatan belajar dari rumah, dan sekitar empat juta guru melakukan kegiatan mengajar jarak jauh (Kemendikbud:2020). Para orang tua, terutama ibu dari para santri TPQ Baitul Makmur yang notabene seorang ibu rumah tangga dimana kegiatan sehari-harinya adalah mengelola aktivitas rumah mulai dari masak, nyuci dan bersih-bersih rumah. Wali murid TPQ Baitul Makmur tersebut mengeluhkan kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya selama pandemi Covid 19. Ibu para santri merasa kesulitan untuk menjelaskan ulang mata pelajaran yang diberikan oleh guru, dikarenakan anak-anak seringkali tidak fokus belajar di rumah dan ingin cepat bermain. Sehingga ketika guru memberikan PR, kadangkala orang tua yang mengerjakan tugas tersebut, karena anak-anak sibuk bermain. Beberapa hal yang sudah dipaparkan maka muncul permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini 1. Bagaimana kesulitan yang dialami oleh orang tua dalam mendampingi anak dalam pembelajaran selama pandemi covid 19?; 2. Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak dalam pembelajaran selama pandemi covid 19? Tujuan dalam penelitian ini antara lain : 1. Menemukan kesulitan yang dihadapi orang tua selama mendampingi pembelajaran anak selama pandemi covid 19.; 2. Menguraikan peran orang tua selama mendampingi pembelajaran anak selama pandemic covid 19. Manfaat dalam penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat khususnya orang tua,siswa, guru dalam memahami kesulitan yang dialami orang tua selama mendapingi anak dalam pembelajaran disaat pandemi covid 19, sehingga dapat bekerjasama dalam mencapai pembelajaran yang diberikan oleh pemerintah. Selain itu penelitian ini bisa dijadikan referensi atau koreksi bagi penelitian lainnya dan dapat dikembangkan untuk penelitian yang sejenis
Efektivitas Teknik Modelling untuk Meningkatkan Self Exhibition Siswa Kelas 12 BDP-1 SMK Trunojoyo Jember
Oktavia Dwi Mayandari;
Weni Kurnia Rahmawati;
Noviana Mariatul Ulfa
PANDALUNGAN : Jurnal Penelitian Pendidikan, Bimbingan, Konseling dan Multikultural Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling, FKIP, UNIPAR JEMBER
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31537/pandalungan.v1i1.839
Dilakukannya penelitian memiliki sebah maksuut atau tujuan guna melakukan peningkatan terhadap self exhibition siswa kelas 12 BDP-1 SMK Trunojoyo Jember. Dalam definisinya, Self exhibition sebagai bentuk kemampuan yang ditonjokan dalam didi seseorang dengan menjelaskan terhadap segala sesuaitu yang dapat memberi kesan, pemikiran yang logis dan bernalar, membicarakan mengenai pengalaman dan kepribadiannya masing-masing orang. Lokasi penelitian yang dilakuakn yaitu bertempat pada SMK Trunojoyo Jember terhadap siwa kelas 12 BDP-1 sebagai sampel penelitian dengan teknik purposive sample. Dengan jumlah responden 20 siswa terdapat 4 siswa dengan kategori self exhibition rendah kemudian dilakukan pemberian treatment dengan sebuah konseling menggunakan teknik modelling. Berdasarkan hasil analisis uji-t skor pre test dan post test kelompok eksperimen dihasilkan t-hitung sebesar -4,344 dan df atau derajat kebebasan = 3 dengan dihasilkan Sig. (2-tailed) besarnya 0,023 dalam taraf signifikansinya 0,05. Nilainya Sig. (2-tailed) lebih kecil bila dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 atau (0,023 < 0,05). Maka dapat disimpulkan dengan adanya ketidaksamaan dengan siginifikan pada hasil skor pre test dan post test pada kelompok eksperimen. Dari hasil uji-t tersebut peneliti menyimpulkan bahwa teknik modelling efektiv guna peningkatan self exhibition siswa kelas 12 BDP-1 SMK Trunojoyo Jember.
Kue Kopi (Ku-Kopi) Sebagai Produk Alternatif Olahan Kopi Berbasis Potensi Geoekonomi
Suma, Nasobi Niki;
Ulfa, Noviana Mariatul
Riau Journal of Empowerment Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31258/raje.6.3.192-205
The commodity of coffee in Indonesia was first recognized and brought by the Dutch to be cultivated on the island of Java. Coffee production in Indonesia is a superior product in several regions, including in Jember Regency, East Java. However, the abundant coffee production, unfortunately, is only sold for coffee or its raw materials. In addition, the main problems of coffee farmers include coffee quality, capital, and marketing. Even though the potential for coffee in Silo District is the largest supplier in Jember Regency, breaking the 40% mark. The research method uses Aset Based Community Development (ABCD) by utilizing geographical assets of regional natural resources and economic assets in the area of Pace Village, Silo District, Jember Regency. The goals in this community engagement are (1) knowing the potential of Pace Village, and (2) being able to make alternative products for processed coffee cakes. The results of community engagement, namely processed coffee products in the form of coffee cakes, are an alternative to increasing the economic value and potential branding of coffee in Pace Village.