Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan

EFEKTIFITAS TERAPI BERMAIN (MEWARNAI) PADA ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGALAMI HOSPITALISASI DI RUMAH SAKIT ZAINAB PEKANBARU HERNITATI HERNITATI; MAGDALENA MAGDALENA; HELDA HASAN
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 4 No 2 (2015): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v4i2.38

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of play therapy in preschool children who experienced hospitalization. This research was conducted in hospitals Zainab Pekanbaru in October – December 2015 Number of respondents 20 children. The study design used was a pre experimental one group pretest posttest design. Samples were taken with a sampling technique used saturated or total population. Variables measured in this study is the impact of using questionnaires hospitalization. Based on the analysis of data it can be seen that there is the effectiveness of play therapy with hospitalization with p value = 0.01 (p <0.05). The conclusion of this study the presence of the effectiveness of play therapy on hospitalization in the nursing room Zainab hospital Riau Province. Suggestions to further research may add a larger sample again with more specific inclusion criteria in order to get maximum results.
PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN KALA II DI PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU HERNITATI HERNITATI; MELLY MELLY; MAGDALENA MAGDALENA
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 5 No 2 (2016): JURNAL PROTEKSI KESEHATAN
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.111 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v5i2.58

Abstract

Latar Belakang Penelitian, Sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan untuk menghadapi proses persalinan. Latihan yang dapat dilakukan ibu hamil untuk memperlancar proses persalinan seperti senam hamil, yoga hamil dan relaksasi. Salah satu latihan yang digemari ibu hamil adalah senam hamil. Senam hamil merupakan suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligamen-ligamen, serta otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Melalui latihan yang teratur senam hamil bertujuan untuk menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam mempercepat proses persalinan. Senam hamil juga dapat membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan selama kehamilan, letak janin, mengurangi sesak nafas, menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan serta memberikan kenyamanan pada ibu saat persalinan sehingga proses persalinan dapat berjalan dengan lancar (Yuliarti dalam Ekayanthi, I,G, dkk, 2014). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap proses persalinan kala II di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini adalah observasional (Non eksperimental) dengan rancangan Quasi Eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mengikuti latihan senam hamil di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru sebanyak 32 orang. Penggunaan sampel pada penelitian ini 20 orang ibu hamil. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi dengan menggunakan lembar Partograf. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value sebesar 0.025 (p < 0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh senam hamil terhadap proses persalinan kala II diPuskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru. Saran bagi tenaga kesehatan Meningkatkan pemberian pelatihan pelaksanaan senam hamil pada ibu hamil agar proses persalinan berlangsung lebih cepat dan bagi ibu Dapat menerapkan pelaksanaan senam hamil secara teratur pada kehamilan berikutnya agar proses persalinan dapat lebih cepat.
PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI PUSKESMAS SIDOMULYO RAWAT INAP KOTA PEKANBARU TAHU 2017 Magdalena Magdalena
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 7 No 1 (2018): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.868 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v7i1.131

Abstract

Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) adalah suatu gerakan percepatan perbaikan gizi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk menjawab permasalahan gizi. Masalah gizi yang terjadi pada kelompok 1000 Hari Pertama Kehidupan saat ini semakin memprihatinkan baik masalah gizi pada ibu hamil maupun pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan audio visual terhadap tingkat pengetahuan ibu hamil tentang seribu hari pertama kehidupan di Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru Tahun 2017. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-experimental one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu Hamil Trimester I s/d III yang berkunjung ke Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap Kota Pekanbaru dengan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Hasil penelitian Gambaran Karakteristik responden menurut umur, bahwa sebagian besar responden berumur 24 tahun sebanyak 3 orang (13,6%) sebagian besar responden mempunyai pendidikan tingkat SMA sebanyak 12 orang (54,5%), pekerjaan sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 21 orang (95,5%). Tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan metode ceramah termasuk kategori baik ada 5 orang (45,5%) responden, dan yang termasuk kategori tidak baik ada 6 orang (54,5%) sedangkan tingkat pengetahuan responden setelah dilakukan penyuluhan menggunakan metode ceramah termasuk kategori baik ada 6 orang (54,5%) dan yang termasuk kategori tidak baik ada 5 orang (45,5%). Tingkat pengetahuan responden sebelum dilakukan penyuluhan menggunakan metode audio visual termasuk kategori baik ada 7 orang (63,6%) dan yang termasuk kategori tidak baik ada 4 orang (36,4%) sedangkan tingkat pengetahuan responden sesudah dilakukan penyuluhan menggunakan metode audio visual termasuk kategori baik ada 6 orang (54,5%) dan yang termasuk kategori tidak baik ada 5 orang (45,5%).Penyuluhan dengan Metode audio visual (video) lebih berpengaruh dibandingkan dengan metode ceramah yaitu dengan selisih antara sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan yaitu sebesar 27,18. Saran petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan kepada ibu hamil dan diharapkan lebih memperhatikan aspek-aspek kemungkinan yang dapat mengganggu dan menghambat pelaksanaan pendidikan kesehatan seperti ruangan yang tidak kondusif.
Relationship of Parent’s Knowledge About Toilet Training with the Ability of 1 - 5 Years Agency in Conducting Toilet Training in the Ibnu Sina Kids, Pekanbaru City Magdalena Magdalena; Melly Melly
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.822 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v8i2.163

Abstract

Di Indonesia diperkirakan jumlah balita mencapai 30% dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia. Menurut survei Kesehatan Rumah Tangga Nasional tahun 2012 jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK di usia sampai prasekolah mencapai 75 juta anak, Menurut Riset Kesehatan Dasar Anak (Riskesdas, 2010), diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK serta BAB dan BAK disembarang tempat sampai usia prasekolah mencapai 46% anak dari jumlah balita yang ada di Indonesia. Fenomena ini dipicu karena banyak hal yaitu pengetahuan orang tua yang kurang tentang cara melatih BAB dan BAK pada saat anak usia toddler, pemakaian diapers atau popok sekali pakai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang Toilet Training dengan kemampuan anak usia 1 – 5 Tahun dalam melakukan Toilet Training di TK Ibnu Sina Kids Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia 1-5 tahun dengan jumlah sampel 30 orang . Hasil univariat menunjukkan Pengetahuan orang tua anak usia 1 – 5 Tahun di TK Ibnu Sina Kids yaitu pengetahuan Baik sebanyak 19 orang (63.3%), dan kemampuan anak usia 1 – 5 Tahun di TK Ibnu Sina Kids dalam melakukan Toilet Training yaitu tidak mandiri sebanyak 18 orang anak (60,0%). Hasil bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan orang tua dengan kemampuan anak usia 1 – 5 Tahun dalam melakukan toilet training, hasil uji statistik menunjukkan (P Value=0,018). Ibu perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan agar mengerti dalam mengajari anak khususnya latihan eliminasi, sehingga dapat bersikap positif dalam membimbing tumbuh kembang anak secara baik.