Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Kemampuan Hasil Smash Forehand Bulutangkis Atlet Pb. Tamvans Tembilahan Antoni, Prima; Syafriandi, Juni
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 6 No. 1 (2022): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v6i1.2316

Abstract

Abstrak : Masalah dalam penelitian ini terlihat atlet tersebut pada saat melakukan smash forehand sering memaksakan diri dalam melakukan pukulan smash forehand, tidak dalam posisi yang sebenarnya, bola terlalu rendah dan juga melakukan lompatan yang sering terlalu cepat. Maka dari inilah sehingga smash yang dihasilkan kurang sempurna ataupun kurang baik, maka dari itu peneliti tertarik mengangkat suatu judul yaitu Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Kemampuan Hasil Smash Forehand Bulutangkis Atlet PB. Tamvans Tembilahan. Jenis penelitian ini adalah korelasional dimana penelitian terdapat tiga variabel yaitu kekuatan otot lengan kelentukan pergelangan tangan (X1), kelentukan pergelangan tangan (X2) kemampuan hasil smash forehand bulutangkis (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Atlet Bulutangkis Di PB. Tamvans Tembilahan yang berjumlah 18 orang atlet. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 18 orang atlet. Untuk mendapatkan data penelitian dilakukan tes dan pengukuran, yaitu tes push up yaitu mengukur kekuatan otot lengan, tes busur derajad untuk mengukur kelentukan pergelangan tangan, serta tes smash forehand dalam permainan bulutangkis. Sebelum di analisis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan uji Lilliefors. Analisis data menggunakan rumus Product Moment dan dilanjutkan dengan uji signifikansi korelasi ganda dan uji F. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Hasil antara kekuatan otot lengan (X1) terhadap kemampuan hasil smash forehand bulutangkis (Y), hal ini diperoleh rhitung 0.64 > rtabel 0.468. 2) Hasil antara kelentukan pergelangan tangan (X2) terhadap kemampuan hasil smash forehand bulutangkis (Y), hal ini diperoleh rhitung 0.91 > rtabel 0.468. 3) Hasil kekuatan otot lengan (X1) terhadap kelentukan pergelangan tangan (X2) atlet bulutangkis PB. Tamvans Tembilahan, hal ini diperoleh rhitung 0.53 > rtabel 0.468. Maka dari itu berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung 10.12 > ttabel 1.746, maka terdapat kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan (X1) dan kelentukan pergelangan tangan (X2) terhadap kemampuan hasil smash forehand bulutangkis (Y) pada atlet PB. Tamvans Tembilahan. Yang mana di tunjukkan dengan hasil analisis korelasi ganda dengan hasil di peroleh rhitung 0.93 > rtabel 0.468, dan dimana hasil uji F yaitu 0,43, dan dengan kontribusi sebesar nilai r =93 dengan kategori Sangat Kuat.
The Relationship Between Arm Muscle Explosiveness And Hand-Eye Coordination With Top Service Accuracy in Volleyball Extracurricular Activities Female Student at SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu Mardiah, Ainul; antoni, prima; wilastra, devit
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 7 No. 1 (2023): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v7i1.2618

Abstract

This type of research is correlational. This study aims to determine the relationship between Arm Muscle Explosiveness and Hand Eye Coordination with Upper Service Accuracy in Sawa Putri Volleyball Extracurricular Activities at SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu. The population in this study amounted to 15 people. The sample in this study used total sampling, which consisted of 15 female students. The instruments used in this study were the Two-Hand Medicine Ball Putt test for the Arm Muscle Explosive Power, the Ballwerfen und-Fangen test for eye-hand coordination and the target field for the upper serve test. The results of this study concluded that there was a significant relationship between the explosive power of the arm muscles and the accuracy of serving in volleyball rcount = 0.72 > 0.514. And there is a significant relationship between hand eye coordination and accuracy of serving volleyball rcount = 0.86 > 0.514 and there is also a significant relationship between the explosive power of the arm muscles and hand eye coordination with accuracy of serving volleyball rcount = 0.86 > 0.514. Then the relationship between variable (X1) variable (X2) and variable (Y) can be calculated, the truth is tested by F-test and Fcount = 28.8 > 3.81 from the results of these calculations it can be concluded that there is a significant relationship between (X1X2Y) on Volleyball extracurricular activities for female students at SMA Negeri 1 Tembilahan Hulu.
Relationship between speed and leg muscle explosive power with long jump results Pasi athlete Indragiri Hilir rizal, khairul; antoni, prima
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 7 No. 1 (2023): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v7i1.2619

Abstract

This study aims to determine the relationship between speed and leg muscle explosive power in the long jump of Pasi Indragiri Hilir athletes. This type of research is correlational, where correlation analysis is to find the magnitude of the influence or relationship between variables, the independent variables (X1) and (X2) on the dependent variable (Y). The population in this study were all PASI Indragiri Hilir athletes with a total of 10 athletes. Meanwhile, the sampling in this study used a total sampling technique with a total of 10 athletes. To obtain research data, tests and measurements were carried out, namely the data analysis technique used was multiple product moment correlation. From the research results, the correlation coefficient rx1y = 0.969 ≥ rtable = 0.765 (the research hypothesis is accepted) and the significant correlation test of the t distribution shows (tcount = 8.492) ≥ (ttable = 2.306) then Ho is rejected and Ha is accepted (Significant). From the research results, it was found that the correlation coefficient rx2y = 0.982 ≥ rtable = 0.765 (the research hypothesis is accepted) and the significant correlation test of the t distribution shows (tcount = 13.93) ≥ (ttable = 2.306) then Ho is rejected and Ha is accepted (Significant). From the research results obtained multiple correlation rx1x2 = 0.589 (rejected research hypothesis) and significant testing of the correlation of the t distribution shows (tcount = 2.055) ≥ (ttable = 2.306) then Ho is accepted and Ha is rejected then, (not significant). Double correlation coefficient test rx1x2y = 0.934 ≥ rtable = 0.765 (Research hypothesis accepted) and significant correlation testing F test shows (Fcount = 8.302) (Ftable = 4.74) then Ho is rejected and Ha is accepted (Significant). This means that by increasing the speed and explosive power of the leg muscles, it turns out that the long jump results can be increased. From the results of the study, it was concluded that there was a significant relationship between speed and explosive power of the leg muscles together in the results of the long jump in PASI Indragiri Hilir athletes.
Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Otot Tungkai Dengan Keterampilan Servis Atas Sepak Takraw Ariyanto, Boby; Antoni, Prima; Andriansyah, Andriansyah
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 7 No. 2 (2023): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v7i2.2645

Abstract

Penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dan kelentukan otot tungkai dengan keterampilan servis atas sepak takraw pada klub Indragiri Sepak Takraw (IST) Kabupaten Inhil.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi-informasi yang terjadi pada masa sekarang dengan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih. Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah “sampel purposive” yang berjumlah 12 orang.Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan, diperoleh Dari perhitungan korelsi (rx1y) hubungan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan servis atas rhitung = 0,672 >rtabel =0,576. Dari perhitungan korelasi (rx2y) kelentukan otot tungkai dengan keterampilan servis atas rhitung = 0,7126 >rtabel =0,576. Dari perhitungan korelasi (rx1x2) daya ledak otot tungkai dan kelentukan otot tungkai thitung 1.809 >ttabel 0,576. Dari perhitungan korelasi ganda (Ryx1x2) Rhitung=0,7906 ≥ Rtabel=0,576 dengan hubungan sebesar 0,60-0,799 dengan katagori kuat dengan mengunakan uji F, Fhitung =9,4858 > Ftabel =4,26 hubungan yang siknifikan antara daya ledak otot tungkai (X1) dan kelentukan otot tungkai (X2) dengan keterampilan servis atas (Y) sepak takraw pada klub Indragiri Sepak Takraw (IST) Kabupaten Inhil adalah siknifikan, sehingga hipotesis yang diajukan diterima.
Pengembangan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Tata Kelola Pada Olahraga Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Indragiri Hilir Periode 2024–2025 Ahmad; Dahrial, Dahrial; Antoni, Prima; Susrianto Indara Putra, Edi
Jurnal Olahraga Indragiri Vol. 9 No. 2 (2025): JOI (Jurnal Olahraga Indragiri): Olahraga, Pendidikan , Kesehatan, Rekreasi
Publisher : FKIP Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/joi.v9i2.2987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan manajemen sumber daya manusia dalam pengelolaan cabang olahraga petanque oleh FOPI (Federasi Olahraga Petanque Indonesia) Kabupaten Indragiri Hilir pada periode 2024–2025. Permasalahan utama yang diangkat adalah kurang optimalnya sistem pembinaan SDM dalam organisasi olahraga tingkat daerah, yang berdampak pada performa atlet dan pengelolaan kompetisi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi program kerja organisasi. Informan penelitian terdiri dari 8 pengurus FOPI, 6 pelatih, dan 12 atlet cabang petanque. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan manajemen SDM di FOPI Indragiri Hilir masih menghadapi tantangan dalam aspek perencanaan strategis (68% belum terstruktur), sistem rekrutmen berbasis kompetensi (75% masih informal), dan mekanisme evaluasi kinerja yang terstruktur (82% belum sistematis). Program kerja tahun 2024 mencakup 6 kegiatan utama namun tingkat ketercapaian hanya 64% karena keterbatasan SDM kompeten. Kesimpulan penelitian menunjukkan perlunya reformasi manajemen SDM melalui pengembangan perencanaan strategis, implementasi pelatihan berbasis kompetensi, dan pembentukan sistem monitoring-evaluasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan olahraga petanque di tingkat kabupaten.
Sosialisai Instrumen Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Pada Mahasiswa PGSD Universitas Terbuka Tembilahan Dahrial, Dahrial; Hamzah, Hamzah; Wilastra, Devit; Andriansyah, Andriansyah; Antoni, Prima
CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 2 No 2 (2024): CEMARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Indragiri (UNISI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61672/cemara.v2i2.2896

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pengalaman dan sosialisasi berkaitan dengan penyusunan instrumen penilaian untuk mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah dasar. Metode sosialisasi ini yang digunakan terdiri sosialisi secara teoritis dan praktis. Teori-teori tes, pengukuran penilaian dan evaluasi akan diberikan secara teori dan praktik. Respon peserta terhadap penyelenggaraan pengabdian sosialisasi penyusunan intrumen penilaian ini sangat baik, sehingga guru sudah dapat mengimplementasikan materi yang di dapat pada pengembangan instrumen penilaian pada perangkat pembelajaran.