Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Improving Service Quality towards Consumer Satisfaction on Gojek Transportation Services Using the Importance Perfomance Analysis (IPA) Method Paris Johannes Ginting; Fendi Wijaya; Calvin Jung
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.2075

Abstract

Gojek is a social-minded company that is leading the online-based transportation industry revolution that can be accessed through an application on a smartphone. Gojek also provides various other services such as GoRide, GoCar, GoFood, GoMart, GoBox, and GoSend. There are various kinds of services provided by Gojek which are expected to be able to maintain and improve service quality. The purpose of this study was to determine the level of satisfaction of Universitas Prima Indonesia students with gojek online transportation services. This type of research is a research using survey method. The minimum number of samples that must be taken is 60 people so that the sample can represent the total population. This research uses importance performance analysis (IPA). Importance performance analysis (IPA) is a method used to measure the level of service satisfaction that is included in the quadrants on the importance performance matrix map. The results of the study show that the service quality and facilities provided by Gojek exceed the expected expectations and are sufficient to consumer satisfaction hearts because the services provided by Gojek can be carried out well by Gojek drivers to consumers and the application made by Gojek is very easy to use.
Analisis Perawatan Mesin Dengan Menggunakan Metode Failure Modes And Effects Analysis (FMEA): (Studi Kasus: PT. Bukit Barisan Transport) Lita Susi Tri Lestari; Paris Johannes Ginting
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1033

Abstract

Perawatan mesin bus yang tepat sangat penting untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan transportasi. Kerusakan pada komponen mesin yang tidak terdeteksi secara dini dapat menyebabkan kegagalan sistem dan berdampak pada meningkatnya biaya perbaikan serta terganggunya jadwal operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kegagalan pada mesin bus menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan, menganalisis penyebab dan dampaknya, serta menentukan prioritas penanganan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Data yang digunakan diperoleh dari catatan kerusakan dan perawatan rutin selama periode tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen dengan nilai RPN tertinggi adalah kompresor angin (RPN = 128) dengan interval perawatan setiap 41 hari, fan belt (RPN = 126) dengan interval perawatan setiap 32 hari, dan filter solar (RPN = 112) dengan interval perawatan setiap 21 hari. Ketiga komponen tersebut memerlukan perhatian khusus dalam perawatan berkala untuk mencegah kegagalan fungsi.
Analisis Perawatan Mesin Dengan Menggunakan Metode Failure Modes And Effects Analysis (FMEA): (Studi Kasus: PT. Bukit Barisan Transport) Lita Susi Tri Lestari; Paris Johannes Ginting
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1033

Abstract

Perawatan mesin bus yang tepat sangat penting untuk memastikan keandalan operasional dan keselamatan transportasi. Kerusakan pada komponen mesin yang tidak terdeteksi secara dini dapat menyebabkan kegagalan sistem dan berdampak pada meningkatnya biaya perbaikan serta terganggunya jadwal operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kegagalan pada mesin bus menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Metode FMEA digunakan untuk mengidentifikasi mode kegagalan, menganalisis penyebab dan dampaknya, serta menentukan prioritas penanganan berdasarkan nilai Risk Priority Number (RPN). Data yang digunakan diperoleh dari catatan kerusakan dan perawatan rutin selama periode tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen dengan nilai RPN tertinggi adalah kompresor angin (RPN = 128) dengan interval perawatan setiap 41 hari, fan belt (RPN = 126) dengan interval perawatan setiap 32 hari, dan filter solar (RPN = 112) dengan interval perawatan setiap 21 hari. Ketiga komponen tersebut memerlukan perhatian khusus dalam perawatan berkala untuk mencegah kegagalan fungsi.
ANALISIS KEANDALAN MESIN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) (Studi Kasus di PT. NISSIN BISCUIT INDONESIA) Ginting, Paris Johannes; Soepardi, Apriani
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 6 No 2 (2023): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v6i2.3517

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui mesin yang paling kritis dan komponen yang dapat memberikan kegagalan fungsi pada sistem, mode kerusakan yang terjadi, dan menentukan kebijakan perawatan yang tepat. Penelitian dilakukan di PT Nissin Biscuit Indonesia pada line produksi biscuit crispy crackers. Dalam penelitian ini metoda yang digunakan adalah Analisis Reliability Centered Maintenance (RCM). Kelebihan metoda ini dibandingkan dengan metoda Preventive Maintenance (PM) adalah bahwa metoda ini tidak bertujuan hanya untuk menjaga agar mesin dapat tetap berjalan melainkan agar mesin dapat tetap menjalankan fungsinya sesuai dengan standar performansinya. Dalam melakukan RCM ada 7 tahap yang harus dilakukan (1) Mendefinisikan seluruh sistem yang ada (2) menentukan batasan sistem dan hubungannya (3) membuat uraian fungsi sistem dan blok diagram (4) menentukan fungsi sistem dalam mendukung sistem mesin (5)mencari mode kerusakan dan analisa akibat mode kerusakan (6) analisa pohon logika (7) menentukan tindakan Pada analisa mesin kritis, diketahui mesin yang paling sering mengalami kerusakan adalah baking section. Setelah dilakukan analisis RCM pada mesin kritis dapat ditentukan kebijakan perawatan yang sebaiknya dilakukan pada baking section adalah Condition Directed (CD), Time Directed (TD), Failure Fanding (FF), dan Run to failure (RTF).
OPTIMASI SISTEM PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN VALUE STREAM MAPPING DI INDUSTRI PERAKITAN SELANG HIDROLIK Lie, Steven; Ginting, Paris Johannes; Sembiring, Anita Christine
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 7 No 1 (2023): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v7i1.4126

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi optimasi sistem produksi di Industri Perakitan Selang Hidrolik menggunakan pendekatan Value Stream Mapping (VSM). Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang ada dalam proses produksi dan menilai efektivitas VSM dalam menyelaraskan operasi. Metodologi melibatkan kombinasi metode pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif. Wawancara semi-terstruktur dengan manajer produksi, personel pengendalian kualitas, dan insinyur proses memberikan wawasan tentang praktik produksi saat ini dan area yang perlu diperbaiki. Studi gerak waktu dan analisis data produksi mengukur waktu tunggu, waktu siklus, dan hambatan proses. Temuan menunjukkan bahwa implementasi VSM mengurangi waktu tunggu, tingkat persediaan, dan biaya produksi sambil meningkatkan kepuasan pelanggan dan pengiriman tepat waktu. Integrasi teknologi digital, seperti simulasi dan desain berbantuan komputer, meningkatkan aplikasi VSM. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang optimasi produksi dalam Industri Perakitan Selang Hidrolik. Dengan mengadopsi VSM dan kemajuan terbaru, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi, kualitas produk yang lebih baik, dan daya saing yang lebih baik di pasar global.
Fertilizer Loading Queue System Analysis at PT Meroke Tetap Jaya Lijaya, Alwin; Johannes Ginting, Paris
Journal Knowledge Industrial Engineering (JKIE) Vol 8 No 2 (2021): JKIE (Journal Knowledge Industrial Engineering)
Publisher : Department of Industrial Engineering - Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jkie.v8i2.2537

Abstract

PT. Meroke Tetap Jaya is a company which operates in fertilizer distribution and has many warehouses across many areas. The problem often faced by this company is the occurrence of a very long queue and frequent loading overtime, which results in reduced customer satisfaction. To avoid long queue, it is necessary to determine the number of servers and workforces. This sparks an interest in the researcher to analyze a type of queuing system called Single Channel Multi Phase at the company’s warehouses. This research uses a queuing system method to analyze the amount and average time of queue as well as SPSS software to test the data distribution. Based on the results of the study, the calculation shows that the queue time for each truck is about 2 hours. To reduce the queuing time, consider increasing the number of workforces or modify the queuing system into Multi Channel Single Phase.
Perancangan Interval Perawatan Mesin Secara Preventive Maintenance Dengan Metode Reliability Centered Maintenance ii (rcm ii) Studi Kasus : Pt. Gunung Selamat Lestari Roganda Simbolon; Doarjo Simbolon; Paris Johannes Ginting
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 1 No. 03 (2020): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.732 KB) | DOI: 10.59141/jist.v1i03.23

Abstract

PT. Gunung Selamat Lestari merupakan perusahan yang bergerak dibidang pengolahan TBS (Tandan Buah Segar) menjadi minyak sawit kasar atau Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (Palm Kernel). Perusahan ini sering mengalami kendala dalam perawatan mesin produksi. Perawatan yang diterapkan dalam melakukan kegiatan maintenance pada PT. Gunung Selamat Lestari adalah dengan melakukan perbaikan/ perawatan apabila terjadi kerusakan yang disebut RTF(Run To Failure) untuk mendukung jalannya kegiatan proses produksi. Kebijakan perawatan yang digunakan oleh perusahaan saat ini sering mengakibatkan terjadinya downtime produksi yang tidak direncanakan. Penelitian ini mencoba melakukan analisis terhadap permasalahan tersebut dan memberikan usulan perbaikan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem perawatan yang tepat pada PT. Gunung Selamat Lestari. Adapun metode atau tools yang digunakan dalam penelitian ini adalah FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) dan Reliability Maintenance II (RCM II), metode ini digunakan untuk menetukan kegiatan dan interval perawatan berdasarkan pada RCM II Decision Worksheet sesuai dengan fungsi dan sistem dari mesin dan FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Dengan perhitungan interval perawatan diperoleh perawaratan usulan dengan mempertimbangkan waktu kegagalan, hasilnya adalah komponen flexibel coupling selama 262 jam, liner cylinder selama 316 jam, dan steer arm selama 246 jam. Dengan kondisi ini maka terlihat jelas bahwa penerapan Reliability Centered Maintenance II lebih efisien, maka diharapkan perusahaan dapat menggunakan metode ini untuk diimplementasikan dalam kegiatan perawatan.
Analisis Pengukuran Kinerja dengan Metode Balance Scorecard di Sub bagian Humas dan Protokol DPRD Deli Serdang Harahap, M Gio Vandy; Ginting, Paris Johannes
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 3 (2024): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i3.32668

Abstract

This research aims to analyze the performance of the Public Relations and Protocol Subdivision of the Deli Serdang DPRD using the Balanced Scorecard method. The Balanced Scorecard is a performance measurement tool that evaluates financial and non-financial aspects. The Balanced Scorecard method is considered suitable for public sector organizations because it provides a comprehensive view of organizational performance apart from financial metrics. This research focuses on four perspectives: Financial, Customer, Internal Business Processes, and Learning and Growth. The research findings are expected to provide insight into the effectiveness and efficiency of the Public Relations and Protocol Subdivision, contributing to better decision making and improved performance in the future. The results of the performance of the Deli Serdang DPRD's Public Relations and Protocol when measured using the Balanced Scorecard with four perspectives are one perspective that is not good, namely the financial perspective because there is a budget that does not achieve the set goals, three good perspectives, namely the customer perspective, the internal business process perspective, the growth and learning perspective.