Abstrak UMKM memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian Indonesia, terutama di sektor kuliner di Bekasi yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi. Maka, UMKM Bakso Bang Eja Wonogiri menghadapi berbagai kendala dalam memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kembali identitas visual dan desain kemasan Bakso Bang Eja Wonogiri dengan tujuan meningkatkan visibilitas merek dan penjualan produk. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Design Thinking yang terdiri dari lima tahapan: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Pada tahap Empathize, wawancara digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen. Tahap Define bertujuan menganalisis data dalam menemukan masalah utama. Dalam tahap Ideate, dilakukan sesi brainstorming dengan teknik Mind Mapping untuk mengembangkan solusi inovatif. Tahap Prototype pembuatan konsep desain dengan menggunakan Moodboard yang menggambarkan estetika serta makna elemen visual yang harmonis. Tahap Test dilakukan untuk memastikan bahwa solusi desain dapat memenuhi kebutuhan merek dan ekspektasi konsumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perancangan identitas visual dan desain kemasan yang sesuai dapat meningkatkan daya tarik. Dalam peranan diskusi penelitian ini pentingnya identitas visual dan desain kemasan sebagai strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan loyalitas pelanggan serta daya saing UMKM di pasar lokal. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan identitas visual dan kemasan untuk UMKM lainnya. Kata kunci: UMKM; identitas visual; desain kemasan Abstract MSMEs have an important role in supporting the Indonesian economy, especially in the culinary sector in Bekasi which shows economic growth. Therefore, MSME Bakso Bang Eja Wonogiri faces various obstacles in marketing its products. This study aims to redesign the visual identity and packaging design of Bakso Bang Eja Wonogiri with the aim of increasing brand visibility and product sales. This design uses a qualitative research method with a Design Thinking approach consisting of five stages: Empathize, Define, Ideate, Prototype, and Test. In the Empathize stage, interviews are used to identify consumer needs and preferences. The Define stage aims to analyze data in finding the main problems. In the Ideate stage, a brainstorming session is carried out using the Mind Mapping technique to develop innovative solutions. The Prototype stage creates a design concept using a Moodboard that describes the aesthetics and meaning of harmonious visual elements. The Test stage is carried out to ensure that the design solution can meet brand needs and consumer expectations. The results of this study indicate that designing appropriate visual identity and packaging design can increase attractiveness. In the importance of this research discussion, the importance of visual identity and packaging design as an effective marketing strategy to increase customer loyalty and the competitiveness of MSMEs in the local market. This research is expected to be a reference for the development of visual identity and packaging for other MSMEs. Keywords: MSME; visual identity; packaging design