Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Optimalisasi Gaya Kepempinan Kepala Sekolah untuk Mendukung Terciptanya Green School Zuhriyah, Aminah; Supandi, Dedi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2705

Abstract

Masalah lingkungan semakin kompleks, membutuhkan perubahan sikap individu untuk lebih melindungi lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Peran penting lembaga pendidikan, yaitu sekolah di seluruh dunia, dalam mendorong pembangunan berkelanjutan untuk mendukung terciptanya sekolah hijau. Dalam tulisan ini, digunakan metode kualitatif dengan meninjau dan mensintesis jurnal yang terkait dengan gaya Kepemimpinan, dan sekolah hijau. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya pemimpin transformasional di sekolah merupakan penentu keberhasilan kinerja sekolah hijau. Apalagi dengan penetapan tujuan SDGs yang menuntut peran sekolah sebagai lembaga yang mengedepankan Education for Sustainable Development (ESD).
Pendampingan Belajar Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Konsep Geometri Berbasis Teori Van Hiele Zuhriyah, Aminah; Nurimani, Nurimani; Ma’ruf, Abdul Hakim; Megawati, Megawati
Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Vol. 3 No. 2 (2023): Pengembangan Pendidikan dan Keterampilan Masyarakat
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/japd.v3i2.1809

Abstract

Pengabdian ini adalah pendampingan belajar untuk meningkatkan pemahaman siswa pada konsep geometri. Pendampingan dilakukan di Lembaga Bimbingan Belajar Kampung Cerdas Cimangis Depok, kepada 12 orang kelas IV (7 siswa) dan V (5 siswa) Sekolah Dasar yang mendapatkan hasil belajar geometri (rata-ratanya 62,75) kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kegiatan ini menerapkan pembelajaran berbasis teori van Hiele untuk menyampaikan materi geometri, yaitu; a) strategi pembelajaran ekspositori di level-0 (visualisasi) untuk memberikan pemahaman awal konsep dasar geometri berdasarkan karakterstik visual, b) model pembelajaran inkuiri di level-1 (analisis) untuk berpikir kritis dan analitis dalam mencari dan menemukan jawaban, c) model pembelajaran discovery di level-2 (deduksi informal) untuk merangsang kemampuan siswa untuk memecahkan permasalahan melalui pengumpulan dan pengolahan data untuk membuktikan suatu konsep. Kesimpulannya adalah peningkatan pemahaman geometri yang telah dicapai di level 0, siswa dapat mengenal bentuk/fitur bangun datar atau bangun ruang, di level 1, siswa mampu mendeskripsikan atau menganalisis, dan menyebutkan sifat-sifat bangun datar atau bangun ruang, di level 2, siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling dan luas. Keberhasilan pendampingan ditunjukan dengan adanya peningkatan pemahaman siswa pada konsep geometri, dibuktikan dengan hasil posttest rata-rata nilai 81 (lebih dari standar KKM, 75).
Environmental Justice for the Bantar Gebang Scavenger Community Zuhriyah, Aminah; Pudjiastuti, Sri Rahayu
Ilomata International Journal of Social Science Vol. 5 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/ijss.v5i2.1104

Abstract

The Bantar Gebang landfill is a paradise for scavengers. However, this condition is inversely proportional to the reality of an unhealthy environment and increasing poverty. On this basis, this research aims to examine the extent of environmental justice for this community. This research uses qualitative techniques with a case study approach starting from 2022-2023 with informants from Bantar Gebang scavenger residents and the Bantar Gebang TPST. It was found that environmental justice was not yet running as it should, and this was further exacerbated by the lack of public education, and the lack of optimal attention from the local government. Thus, the urgency of environmental justice at the grassroots supports sustainable development, especially for the welfare of scavengers with the principle of equality. The government should be able to change its perspective in paying attention to the living conditions of these minorities with a social empathy approach that is included in environmental regulations by giving them the right to participate in making decisions.
Optimalisasi Gaya Kepempinan Kepala Sekolah untuk Mendukung Terciptanya Green School Zuhriyah, Aminah; Supandi, Dedi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2705

Abstract

Masalah lingkungan semakin kompleks, membutuhkan perubahan sikap individu untuk lebih melindungi lingkungan untuk masa depan yang lebih baik. Peran penting lembaga pendidikan, yaitu sekolah di seluruh dunia, dalam mendorong pembangunan berkelanjutan untuk mendukung terciptanya sekolah hijau. Dalam tulisan ini, digunakan metode kualitatif dengan meninjau dan mensintesis jurnal yang terkait dengan gaya Kepemimpinan, dan sekolah hijau. Temuan penelitian menunjukkan bahwa gaya pemimpin transformasional di sekolah merupakan penentu keberhasilan kinerja sekolah hijau. Apalagi dengan penetapan tujuan SDGs yang menuntut peran sekolah sebagai lembaga yang mengedepankan Education for Sustainable Development (ESD).
Pendampingan Belajar Anak Generasi Alpha Dalam Kegiatan Pesantren Ramadhan Untuk Membangun Karakter Religius Zuhriyah, Aminah; Rizaq, Muhammad; Warti, Erlis
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.492

Abstract

Pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tujuan melakukan pendampingan belajar anak Generasi Alpha dalam kegiatan Pesantren Ramadhan untuk membangun karakter religius. Lokasi pengabdian bertempat di Masjid Markazul Ukhuwwah, Perumahan Bekasi Timur Regensi, RW 010, Kabupaten Bekasi. Kegiatan diikuti 115 anak Generasi Alpha mulai usia 3–12 tahun. Metode pelaksanaan pengabdian berupa pendampingan belajar. Kegiatan ini memberikan materi pendidikan agama Islam: 1) Membaca Al-Qur’an menerapkan metode iqro dan An-Nahdliyah; 2) Ilmu fiqih (ibadah) menerapkan teknik tanya jawab dan simulasi; 3) Pendidikan akidah akhlak menggunakan metode konvensional dan tanya jawab. Hasil belajar yang diharapkan: 1) Membaca Al-Qur’an, dapat memahami nilai spiritual dan moral bekal membangun karakter religius; 2) Belajar ilmu fiqih (ibadah), dapat bersikap sopan dalam berhubungan dengan Tuhannya dan menghargai orang lain; 3) Belajar akidah akhlak, diharapkan memiliki akhlak yang taat menjalankan perintah Tuhannya dan menjauhkan larangan-Nya, terwujud membangun karakter religius untuk menghadapi tantangan kehidupan. Dengan demikian, kegiatan Pesantren Ramadhan strategi membentuk karakter religius (anak Generasi Alpha) menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.