Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Evaluasi Kualitas Acara Lomba Karaoke Jepang sebagai Sarana Promosi Budaya Jepang di Palembang Rahman, Muhammad Arief
J-Litera: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra dan Budaya Jepang Vol 6 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Program Studi Sastra Jepang, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jltera.2024.6.2.8272

Abstract

This study aims to evaluate the quality of Japanese Karaoke Competition event as a means of promoting Japanese culture in Palembang. The variables tested in this study were event quality and promotion of Japanese culture. The methodology used was a survey using a questionnaire distributed to 30 respondents who attended the event. The data obtained was then analyzed using descriptive statistical techniques. The results showed that the quality of the event and the promotion of Japanese culture were rated quite good by the respondents, but there are some aspects that need to be improved to improve the quality of the event and the promotion of Japanese culture in Palembang. The implication of this research is that event managers and the promotion of Japanese culture in Palembang need to improve the aspects that need to be improved and increase the promotion of Japanese culture to be more effective in promoting Japanese culture in Palembang.
Peningkatan Kapasitas Artificial Intelligence dengan Pelatihan Pemanfaatan AI oleh KEMENKOMINFO Rahman, Muhammad Arief
Khidmat: Journal of Community Service Vol 1 No 3 (2024): Desember, 2024
Publisher : Pusat Studi Kebijakan dan Tata Kelola Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/khidmat.v1i3.7257

Abstract

Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Pemerintahan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia melalui program Digital Talent Scholarship 2024, dirancang untuk meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah dalam mengadopsi teknologi AI. Program ini berfokus pada peningkatan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pegawai pemerintah non-ASN mengenai berbagai aspek AI. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami konsep dasar AI, berbagai aplikasi praktisnya dalam konteks pelayanan publik, serta etika dalam penggunaan AI untuk memastikan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab. Metode pelatihan yang digunakan mencakup sesi pembelajaran online, baik asinkron maupun sinkron. Pada sesi asinkron, peserta diberikan kebebasan untuk mengakses materi pelatihan secara mandiri melalui platform Learning Management System (LMS). Materi ini mencakup video, artikel, dan modul yang memberikan pemahaman dasar tentang AI. Sesi sinkron, yang dilaksanakan melalui video konferensi, memungkinkan interaksi langsung antara pengajar dan peserta, sehingga mereka dapat mendiskusikan penerapan AI dalam skenario nyata yang relevan dengan tugas-tugas pemerintahan. Selain itu, peserta juga diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang relevan dengan operasi pemerintahan, seperti analisis data menggunakan algoritma AI atau simulasi chatbot untuk layanan publik. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta dalam memahami dan mengimplementasikan teknologi AI. Peningkatan kompetensi ini tidak hanya mendorong efisiensi dalam proses pelayanan publik, tetapi juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas, karena data dapat dikelola dan dianalisis secara lebih baik. Kesimpulan dari program ini menekankan pentingnya pelatihan sebagai langkah strategis dalam upaya transformasi digital pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan transformasi digital di sektor pemerintahan dapat berjalan lebih cepat dan merata, mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih baik di Indonesia.
Hilirisasi Program Stunting di Landasan Ulin Selatan melalui Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Remaja Putri dalam Konsumsi Tablet Tambah Darah Sandi, Dita Ayulia Dwi; Izma, Hayatun; Setiawan, Muhammad Irwan; Rahman, Muhammad Arief; Azzahra, Meilinda Putri; Rasyid, Muhammad; Rizki, Nur; Safitri, Nur Haifa; Nurrahmah, Ika Maulida
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 1 (2025): Volume 8 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i1.17677

Abstract

ABSTRAK Anemia pada remaja putri merupakan masalah kesehatan yang dapat berdampak serius, merupakan salah satu risiko penyebab stunting pada generasi berikutnya. Kepatuhan dalam mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) menjadi salah satu langkah pencegahan yang krusial, namun tingkat kepatuhan yang rendah masih menjadi tantangan besar. Melakukan edukasi dan pendampingan guna meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan stunting dan anemia, serta meningkatkan kepatuhan konsumsi TTD melalui pemanfaatan aplikasi pengingat minum obat. Pre-post group design. Empat puluh satu remaja putri diberikan edukasi mengenai anemia, stunting serta konsumsi TTD melalui presentasi dengan media PowerPoint dan leaflet. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan kadar Hemoglobin awal untuk mendeteksi remaja puti yang mengalami anemia. Remaja putri yang mengalami anemia diberikan 30 TTD yang dikonsumsi satu kali sehari selama 30 hari, dengan dilengkapi aplikasi pengingat pengobatan dan grup WhatsApp untuk berbagi informasi dan pemantauan. Satu bulan setelah terapi, dilakukan kembali pemantauan kadar Hemoglobin dan perhitungan sisa TTD untuk mengukur tingkat kepatuhan. Pengetahuan remaja putih terhadap stunting dan anemia meningkat dari 85% menjadi 91% setelah diberikan edukasi. Sebanyak 54% remaja putri patuh dalam mengonsumsi TTD dan menglami peningkatan kadar Hb setelah pendampingan konsumsi TTD selama 1 bulan menggunakan aplikasi minum obat.  Pemanfaatan teknologi digital dalam edukasi dan pendampingan konsumsi TTD dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan kepatuhan remaja putri terkait stunting, anemia dan konsumsi TTD. Sebaiknya kegiatan pencegahan stunting pada remaja putri perlu dilakukan secara berkesinambungan oleh petugas Puskesmas, kader Posyandu atau program sekolah untuk mengatasi masalah stunting di Landasan Ulin Selatan. Kata Kunci: Anemia, Tablet Tambah Darah, Remaja Putri, Aplikasi Pengingat  ABSTRACT Anemia in adolescent girls is a health problem that can have severe impacts and is one of the risks of stunting in the next generation. Compliance with consuming iron tablets (TTD) is one of the crucial preventive measures, but low compliance is still a significant challenge. To conduct education and mentoring to increase knowledge of adolescent girls about preventing stunting and anemia, and to increase compliance in consuming TTD through the use of medication reminder applications. Pre-post group design. Forty-nine teenage girls were given education about anemia, stunting, and TTD consumption through presentations with PowerPoint media and leaflets. Furthermore, initial hemoglobin levels were examined to detect anemia in adolescent girls. Adolescent girls who had anemia were given 30 TTDs consumed once a day for 30 days and equipped with a medication reminder application and a WhatsApp group to share information and monitoring. One month after therapy, Hemoglobin levels were monitored again and the remaining TTD was calculated to measure the level of compliance. Knowledge of adolescent girls about stunting and anemia increased from 84.16% to 87.51% after being educated. As many as 50% of teenage girls are compliant in consuming TTD. The use of digital technology in education and mentoring of TTD consumption can increase the level of knowledge and compliance of adolescent girls regarding stunting, anemia, and TTD consumption. Stunting prevention activities for teenage girls should be carried out continuously by Puskesmas officers, Posyandu cadres, or school programs to overcome the problem of stunting in Landasan Ulin Selatan. Keywords: Anemia, Iron Tablet, Adolescent Girls, Reminder Application
Efikasi Diri dalam Menghafal Al-Quran Siswa Takhassus di SMP Islam Ar-Riyadh Bontang Rahman, Muhammad Arief; Ubaidillah, Faruk
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pengaruh efikasi diri dan dukungan sosial terhadap motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur'an di SMP Islam Ar-Riyadh Bontang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri dan dukungan sosial memainkan peran penting dalam mempengaruhi motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur'an. Para siswa dihadapkan pada berbagai kendala seperti rasa malas, kurang motivasi, kendala waktu, pengaruh lingkungan dan teman, serta kurang murojaah. Namun para siswa juga menggunakan strategi motivasi diri, seperti meyakinkan diri dan memotivasi diri sendiri, untuk mengatasi kendala tersebut. Dukungan sosial dari guru, orang tua, keluarga, dan teman sekelas juga terbukti sangat penting dalam meningkatkan motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur'an dan mencapai target hafalan. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti pentingnya efikasi diri dan dukungan sosial dalam membantu siswa dalam proses menghafal Al-Qur'an di lingkungan pendidikan Islam. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi pengembangan metode pembelajaran dan pendekatan pendidikan yang lebih efektif dalam konteks penghafalan Al-Qur'an di sekolah Islam.
Peningkatan Kapasitas Artificial Intelligence dengan Pelatihan Pemanfaatan AI oleh KEMENKOMINFO Rahman, Muhammad Arief
Khidmat: Journal of Community Service Vol 1 No 3 (2024): Desember, 2024
Publisher : Pusat Studi Kebijakan dan Tata Kelola Maritim, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/khidmat.v1i3.7034

Abstract

Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Pemerintahan, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia melalui program Digital Talent Scholarship 2024, dirancang untuk meningkatkan kompetensi pegawai pemerintah dalam mengadopsi teknologi AI. Program ini berfokus pada peningkatan pengetahuan teoritis dan keterampilan praktis Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pegawai pemerintah non-ASN mengenai berbagai aspek AI. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan memahami konsep dasar AI, berbagai aplikasi praktisnya dalam konteks pelayanan publik, serta etika dalam penggunaan AI untuk memastikan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab. Metode pelatihan yang digunakan mencakup sesi pembelajaran online, baik asinkron maupun sinkron. Pada sesi asinkron, peserta diberikan kebebasan untuk mengakses materi pelatihan secara mandiri melalui platform Learning Management System (LMS). Materi ini mencakup video, artikel, dan modul yang memberikan pemahaman dasar tentang AI. Sesi sinkron, yang dilaksanakan melalui video konferensi, memungkinkan interaksi langsung antara pengajar dan peserta, sehingga mereka dapat mendiskusikan penerapan AI dalam skenario nyata yang relevan dengan tugas-tugas pemerintahan. Selain itu, peserta juga diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang relevan dengan operasi pemerintahan, seperti analisis data menggunakan algoritma AI atau simulasi chatbot untuk layanan publik. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta dalam memahami dan mengimplementasikan teknologi AI. Peningkatan kompetensi ini tidak hanya mendorong efisiensi dalam proses pelayanan publik, tetapi juga memperkuat transparansi dan akuntabilitas, karena data dapat dikelola dan dianalisis secara lebih baik. Kesimpulan dari program ini menekankan pentingnya pelatihan sebagai langkah strategis dalam upaya transformasi digital pemerintahan. Dengan demikian, diharapkan transformasi digital di sektor pemerintahan dapat berjalan lebih cepat dan merata, mendukung tercapainya pelayanan publik yang lebih baik di Indonesia.