Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AL QURAN DAN LITERASI MEDIA DI MASA PANDEMI: RESPON AKADEMISI TERHADAP COVID-19 MELALUI INTERPRETASI AYAT Al QURAN Mahbub Ghozali; Chandra Kartika Dewi
Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama Vol 22 No 1 (2021): Jurnal Ilmu Agama : Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jia.v22i1.9011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan validasi ulang terhadap beragam respon akademisi terhadap pandemi COVID-19 dengan mengaitkannya terhadap beragam ayat Al Quran. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik penelitian studi pustaka. Sebagai perangkat analisa data, penelitian ini juga menggunakan pendekatan tafsir kontekstual Abdullah Saeed. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan ayat dalam merespon fenomena pandemi menggunakan metode teknik penafsiran dan pembuktian kemukjizatan Al Quran secara saintifik. Dalam proses penafsiran, pencarian konteks penghubung untuk menemukan relasi terhadap konteks turunnya ayat dengan konteks kekinian tidak dapat ditemukan relevansinya. Kecenderungan para akademisi mengaitkan satu ayat dengan konteks hari ini tidak meninjau aspek historisitasnya, sehingga beragam ayat yang digunakan tidak dapat menunjukkan pemaknaan yang mendekati makna yang ditunjukkan oleh makna yang terkandung dalam kajian historisnya. Meskipun demikian, beberapa pengkaji berhasil menguatkan pembuktian bahwa kemukjizatan Al Quran dari segi bahasanya dapat diuji melalui perangkat ilmiah dan terbukti dapat mengembalikan sistem imun dan kesehatan mental penderita COVID-19.
Can Behavioral Health Improve Without Social Workers? Insights from a Systematic Literature Review on Integrated Health Promotion Dewi, Chandra Kartika; Rahmah, Mahadna Aulia
WELFARE : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 14 No. 1 (2025): WELFARE: Jurnal Ilmu Kesejahtaraan Sosial
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/welfare.2025.141-01

Abstract

Various studies highlight health problems influenced by social factors, underscoring the need for integrated health promotion involving interprofessional roles. This study aims to identify the role of social workers in health promotion by reviewing behavioral health issues that significantly impact physical health. A systematic literature review was conducted, collecting 518 articles, with 27 selected based on inclusion criteria. These articles, published between 2015 and 2025 in PubMed and Scopus, underwent peer review. The articles were analyzed using the PICO framework, with searches based on the keywords “health-promoting universities,” “social work,” and “behavioral health.” The findings indicate that self-promotion, expert-led health promotion, and the contributions of health workers are key actors in addressing health issues tied to social determinants. These actors play critical roles in tackling mental health challenges, lifestyle risks, and social health concerns. This identification highlights opportunities for social workers to provide counseling, offer psychosocial support, enhance quality of life through empowerment, and foster community development. These roles represent the primary domain for social workers to actively contribute to integrated health promotion through interprofessional collaboration.
REINTERPRETASI SURAT AL-FIIL DALAM KONTEKS WABAH Ghozali, Mahbub; Dewi, Chandra Kartika
Academic Journal of Islamic Principles and Philosophy Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/ajipp.v1i2.2701

Abstract

This study aims at rereading  the interpretation of sura (chapter) Al-Fiil with a historical approach. The context of this sura is the incident of the attack of the elephant army led by Abrahah to Makkah. This event coincided with the outbreak of the Justinian Plagueepidemic in Ethiopia. Thus, it is necessary to reread  this surawith consideration to the pandemic. This study concludes that certain terms in the suraAl-Fiil represent the events of the pandemic that caused the destruction of Abrahah’s army. Thayr, ababil, and sijjilbecome key terms whose meaning could refer to the cause, spread, and media of the outbreak contracting Abrahah and his army. In addition, a multidisciplinary approach in the interpretation of sura Al-Fiil can support the argument of the miracles of the Qur’an often attributed to the meaning of this suraby some classical interpreters. Similarly, the evidence for the miracles of the Qur’an resulted from this study might reinforce the existence of tafsir bi al-‘ilm.
Dari Interpretasi menuju Dekorasi dalam Quran Journaling di Instagram: Analisis model Encoding/Decoding akun @rusna_meswari Ghozali, Mahbub; Dewi, Chandra Kartika
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 22 No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v22i2.8749

Abstract

Cakupan pemaknaan Alquran di Instagram mengalami perkembangan bentuk dari deskripsi makna dalam bentuk meme ke bentuk Quran journaling. Makna dieksplorasi lebih dekat dengan pengalaman keseharian yang sifatnya pribadi dengan mekanisme reflektif yang dihiasi dengan beragam gambar yang melengkapi keindahannya. Makna tersimpan dalam rangkaian simbol yang kompleks sebagai sarana merepresentasikan kandungan ayat sehingga terjadi perubahan tangkapan makna dari yang dituju oleh pemilik akun ke pembaca. Penelitian ini bertujuan mendeteksi kesenjangan makna yang berlangsung dalam proses encoding dan decoding dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil data dianalisis dengan metode structural analysis. Penelitian ini menunjukkan penerimaan pesan dalam bentuk Quran journaling muncul dalam bentuk yang tidak konsisten. Produksi pesan yang bertujuan memberikan pemahaman terhadap makna Alquran agar menjadi petunjuk diterima dalam makna yang beragam. Rangkaian kode bahasa yang digunakan sebagai deskripsi pesan teralihkan dengan simbol hiasan dan seni tulisan yang ditonjolkan dalam mekanisme Quran journaling. Pembaca yang menyukai bentuk jurnal memilih memahami pesan dalam bentuk keinginan memproduksi tulisan dan hiasan indah yang sama tanpa memperhatikan kandungan makna Alquran. Meskipun sebagian kecil dari penerima pesan memberikan dukungan atas makna, penerimaan atas narasi kandungan Alquran berlangsung hanya pada makna yang disukai. Hal ini menunjukkan inefisiensi pemaknaan di Instagram yang disebabkan tangkapan makna didasarkan pada kesukaan dan keinginan pembaca atas makna yang dikehendaki.