Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen Komunikasi Infid Dalam Pendampingan Pemda Kabupaten Cirebon Dan Kota Yogyakarta Mencapai Sustainable Development Goals Pratiwi, Salsabila; Sriwartini, Yayu
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.892 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v5i9.1584

Abstract

Penelitian ini mengangkat implementasi manajemen komunikasi dalam organisasi non pemerintah yaitu International NGO Forum on Indonesian Development (INFID). Salah satu fokus kerja INFID yaitu mendampingi pemerintah daerah di Kabupaten Cirebon dan Yogyakarta untuk mencapai tujuan sustainable development goals (SDGs). Pemerintah daerah memiliki peranan penting dalam menghelat SDGs di daerah. Kabupaten Cirebon dan Yogyakarta merupakan dua daerah yang memiliki isu kemiskinan yang perlu ditanggulangi dimana sesuai dengan tujuan satu SDGs yaitu tanpa kemiskinan. Peran manajemen komunikasi diperlukan karena pendampingan pemerintah daerah adalah fokus kerja yang tidak mudah. Hal itu didasari pada kinerja dan keputusannya yang dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran mengenai perencanaan, pengorganisasian, penggerakan atau pengarahan serta pengendalian dari sisi komunikasi sebagai upaya untuk pendampingan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dan Yogyakarta yang dilakukan oleh organisasi non pemerintah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsep dari manajemen komunikasi dan teori informasi organisasi. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi serta menggunakan teknik keabsahan data yang terdiri dari triangulasi, kepastian, memperpanjang pengamatan dan juga kebergantungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunikasi yang dilakukan INFID melibatkan multipihak baik dari pemerintah ataupun organisasi non pemerintah lainnya dan dengan cara kerja SDGs. Dari sisi teori informasi organisasi, INFID dijelaskan sebagai organisasi yang dibentuk dari aktivitas-aktivitas komunikasi dalam setiap tahapan manajemen komunikasi.
Penerapan Pendekatan Whole Language Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa Kelas IV SD Negeri 40 Lumpangan Kecamatan Paj’ukukang Kabupaten Bantaeng Pratiwi, Salsabila; Azis, Sitti Aida; Rajab, Abd
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol 4 No 02 (2024): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v4i02.5110

Abstract

Identification of the problem is that students are less focused on learning to understand the content of the reading. This research aims to describe the application of the Whole Language approach in improving students' reading skills in class IV Indonesian language lessons at SD Negeri 40 Lumpangan, Paj'ukukang District, Bantaeng Regency. This type of research is class action research (Class Action Research) which consists of two cycles where each cycle is carried out in four meetings. The focus of this research is 1) Reading comprehension skills and 2) Use of the Whole Language approach in class IV of SD Negeri 40 Lumpangan, Paj'ukukang District, Bantaeng Regency. Research procedures include planning, implementing actions, observing and reflecting. The research subjects were 20 class IV students. The collected data was analyzed using quantitative and qualitative analysis. The results of this research are that there is an increase in student learning activities from cycle I to cycle II, student learning outcomes have increased, namely the average score of student learning outcomes in cycle I is 63, increasing in cycle II to 83. Students' reading comprehension and learning completion has also increased, where in cycle I, 8 (40%) students achieved learning completeness, while in cycle II 20 (100%) students achieved learning completeness and classical learning completion was achieved. This means that learning completeness in cycle II was achieved classically because the number of students who completed it was more than 80%. Based on the results of the research above, it can be concluded that the reading comprehension skills of class IV of SD Negeri 40 Lumpangan, Paj'ukukang District, Bantaeng Regency through the application of the Whole Language approach have increased.