Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
2.949
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IPTEK Journal of Proceedings Series Simetris Rekayasa Mesin JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mechanical Engineering for Society and Industry
Ristiyanto, Hartono Guntur
STT Ronggolawe Cepu
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Dentistry Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Neuroscience Nursing Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains)

 1 
ANALISIS KARAKTERISTIK PERJALANAN MENUJU KAWASAN PERKANTORAN JALAN GOR MUSTIKA KABUPATEN BLORA Hartono Guntur Ristiyanto
JITEK (Jurnal Ilmiah Teknosains) Vol 8, No 2/Nov (2022): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v8i2/Nov.12152

Abstract

Informasi terkait karakteristik perjalanan menuju suatu kawasan dibutuhkan untuk keperluan pemodelan transportasi. Model transportasi akan membantu pemerintah dalam mengantisipasi permintaan transportasi dan pengaruh pengembangan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan pola sebaran perjalanan menuju kawasan Jalan GOR Mustika Blora. Analisis dibatasi pada perjalanan menuju perkantoran OPD Kabupaten Blora. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah perjalanan sepeda motor dan kendaraan roda 4 serta jarak atau waktu perjalanan kedua moda. Metode pengumpulan data menggunakan metode survei melalui google form. Analisis data meliputi analisis data deskriptif karakteristik perjalanan responden, analisis sebaran perjalanan, dan garis keinginan (desired line). Hail analisis menunjukkan bahwa perjalanan didominasi oleh kendaraan roda dua. Sedangkan rentang waktu tempuh perjalanan mayoritas berdurasi 6-10 menit. Hasil analisis persamaan jumlah perjalanan sebagai fungsi waktu tempuh menunjukkan bahwa kendaraan roda dua lebih sensitif terhadap perubahan waktu tempuh dibanding pengguna roda empat. Pola spasial perjalanan dalam kota menuju kawasan perkantoran tersebut didominasi oleh responden yang berdomisili di wilayah barat dan selatan dari kawasan perkantoran. Hasil analisis bisa dimanfaatkan untuk pemodelan lebih lanjut yaitu kalibrasi model distribusi perjalanan dan pembebanan rute untuk penentuan skala prioritas pengembangan infrastruktur maupun manajemen lalulintas
PENGARUH VARIASI INTERVAL JARAK PERJALANAN TERHADAP KARAKTERISTIK FUNGSI HAMBATAN PERJALANAN Guntur Ristiyanto, Hartono; Rahmanto, Andi
(JITEK)Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 10, No 2/Nov (2024): Jitek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v10i2/Nov.20854

Abstract

Pola distribusi panjang perjalanan/trip length distribution (TLD) biasanya mengikuti karakteristik : jumlah perjalanan meningkat pada jarak pendek dan secara bertahap semakin berkurang seiring dengan bertambahnya jarak perjalanan. Pola TLD cenderung berubah pada berbagai nilai interval panjang perjalanan (Trip Length Interval atau TLI). Perubahan ini juga mempengaruhi fungsi hambatan perjalanan. Berdasarkan uraian tersebut, maka rumusan masalah penelitian adalah : bagaimana pengaruh variasi interval jarak perjalanan terhadap karakteristik fungsi hambatan perjalanan? Tujuan penelitian adalah mengetahui bentuk fungsi hambatan perjalanan yang paling sesuai pada berbagai interval jarak perjalanan. Data primer jumlah perjalanan dan jarak dari asal ke tujuan diperoleh melalui survei home interview. Sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi. Fungsi hambatan menggunakan bentuk fungsi : pangkat/eksponensial, kombinasi/Tanner, dan Gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa fungsi Gamma lebih konsisten dalam menjelaskan bentuk fungsi hambatan perjalanan dalam berbagai interval jarak dibanding fungsi Tanner dan pangkat/eksponensial. Tetapi, semua fungsi (pangkat, Tanner, dan Gamma) tidak sesuai diterapkan pada interval jarak kurang dari 0,75 km. Sedangkan fungsi pangkat atau eksponen lebih sesuai untuk menjelaskan pola perjalanan pada jarak 0,75–2 km. Sementara fungsi Tanner lebih sesuai pada jarak yang lebih besar dari 2–3 km. Sedangkan fungsi Gamma sesuai diterapkan pada interval jarak lebih besar 0,75–3 km
PENGARUH PARKIR DI BADAN JALAN (ON STREET PARKING) PASAR TRADISIONAL TERHADAP KINERJA JALAN Ristiyanto, Hartono Guntur; Abadi, Anugerah Ageng
(JITEK)Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 9, No 2/Nov (2023): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v9i2/Nov.15688

Abstract

Keberadaan parkir di badan jalan berpotensi menurunkan kinerja jalan. Penurunan kinerja jalan tersebut perlu diantisipasi dengan berdasar informasi terkait kondisi parkir dan seberapa besar pengaruh parkir tersebut terhadap kinerja jalan. Oleh karena itu, pertanyaan penelitian ini adalah : bagaimana karakteristik parkir saat ini dan dampaknya terhadap kinerja jalan? Tujuan penelitian adalah menganalisis karakteristik dan pengaruh parkir terhadap kinerja jalan. Metode analisis kapasitas jalan menggunakan PKJI 2014. Keberadaan parkir di badan jalan oleh pengguna pasar tradisional berupa bentuk jumlah kendaraan parkir dan hambatan samping. Kedua jenis dampak tersebut baik terpisah maupun bersama-sama mempengaruhi kinerja jalan. Secara terpisah, kendaraan parkir berdampak terhadap : volume lalu lintas (Q), kapasitas (C), dan nilai bobot hambatan samping. Sedangkan secara bersama-sama, berpengaruh terhadap : derajat kejenuhan dan kecepatan (bebas maupun rata-rata). Hasil analisis menunjukkan, kinerja jalan yang paling terdampak adalah derajat kejenuhan. Parkir kendaraan di badan jalan mempunyai dampak terbesar terhadap derajat kejenuhan (DJ) pada hari Minggu, yaitu menaikkan nilai DJ sebesar 45%. Sementara dampak terkecil adalah terhadap kecepatan bebas jalan di hari Senin, yaitu menurunkan kecepatan sebesar 2%. Namun demikian, dampaknya terhadap kecepatan rata-rata jauh lebih besar daripada kecepatan bebas, yaitu menurunkan kecepatan sebesar 10%. Hal ini disebabkan karena nilai kecepatan rata-rata juga fungsi dari derajat kejenuhan
Co-Authors Abadi, Anugerah Ageng Ari Puji Prasetiyo Bambang Supranoto Bambang Supranoto Budhijanto , Wiratni Budhijanto Deendarlianto , Deendarlianto Deendarlianto Deendarlianto Drajat Indah Mawarni Firdaus, Salma M Gunawan, Helmi Hakeem Niyas Hera Widyastuti Indarto , Indarto Indarto Indarto Joko Handoyo JUNAIDI, MUKSAN Khusaini, Fallah Mai Salem Marahendra , Wawan Dedi Marahendra Mochtar, Indrasurya B Rahmanto, Andi Wiratni Budhijanto