Microbubble generator merupakan teknologi penghasil gelembung berukuran mikro yang berguna untuk meningkatkan kualitas perairan. Teknologi tersebut dapat diterapkan pada pengolahan air bersih dan pengolahan air limbah, karena mampu meningkatkan oksigen terlarut(DO) dalam air. Microbubble generator tipe orifice dengan menggunakan cyclone mempunyai bentuk yang sederhana, dan proses manufaktur yang mudah sehingga memiliki nilai ekonomi yang baik. Pada penelitian ini teknologi tersebut diimplementasikan pada pengolahan air limbah khususnya grey water, yang dihasilkan oleh masyarakat urban karena berkontribusi dalam pencemaran lingkungan. Dalam kehidupan masyarakat urban, permasalahan terkait tempat penyediaan untuk pengolahan limbah menjadi kendala. Untuk itu, sistem pengolahan limbah grey water perlu dilakukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini menggunakan limbah grey water artificial yang dibuat dari campuran tapioka, gula, urea dan senyawa kimia KH2PO4 dengan pengolahan secara biologis menggunakan bakteri aerob yang membutuhkan aerasi melalui MBG sebagai aerator. Analisis dilakukan terhadap nilai DO yang dihasilkan dan energi yang diperlukan oleh MBG selama proses aerasi.