Kepuasan atau ketidakpuasan wisatawan merupakan bagian dari pengalaman wisatawan terhadap suatu destinasi pariwisata beserta komponen yang ditawarkan. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh, wisatawan memiliki kecenderungan untuk membangun nilai-nilai tertentu. Nilai tersebut akan memberikan dampak bagi wisatawan untuk melakukan perbandingan terhadap tempat lain dari produk atau jasa yang pernah dirasakannya. Apabila sebuah destinasi pariwisata memberikan produk atau jasanya yang berkualitas baik, maka diharapkan mampu memenuhi harapan wisatawan dan akhirnya mampu memberikan nilai yang maksimal serta menciptakan kepuasan bagi pelanggan dibanding destinasi pariwisata lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh positif dan signifikan antara komponen pariwisata dan minat berkunjung terhadap kepuasan wisatawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan analisis kuantitatif meliputi uji validitas dan reliabilitas, analisis regresi berganda, uji model melalui koefisien determinasi dan uji anova serta pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F. Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa kedua variabel independen yang diteliti terbukti signifikan berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependen. Kemudian melalui uji F dapat diketahui bahwa kedua variabel independen yang diteliti secara simultan berpengaruh positif terhadap variabel dependen. Angka Adjusted R Square sebesar 0,248 menunjukkan bahwa 24,8% variabel kepuasan wisatawan dapat dipengaruhi oleh variabel komponen pariwisata dan minat berkunjung. Sedangkan sisanya sebesar 0,752 atau 75,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.