Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aliran-aliran Filsafat Pendidikan dan Tokohnya : Kajian Literature Review Hariyasasti, Yayuk; Setyawati, Lis; Widyawati, Ninuk Sri
PROFESOR : Professional Education Studies and Operations Research Vol. 2 No. 01 (2025): June 2025
Publisher : AGUSPATI RESEARCH INSTITUTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7777/gzbyjn78

Abstract

Filsafat pendidikan merupakan gagasan penting dalam pengembangan pembelajaran khususnya kurikulum pendidikan. Hal ini merupakan sebuah jembatan penting agar arah pendidikan semakin jelas untuk membuat suatu capaian. Salah satu bagian terpenting yaitu pengembangan konsep kurikulum pendidikan seni yang mengacu pada beberapa paham dalam sebuah ilmu filsafat pendidikan. Penelitian yang menggunakan literature review adalah sebuah kajian yang meneliti dan meninjau literatur (buku, jurnal, artikel ilmiah, dll) yang relevan dengan topik penelitian, untuk membangun dasar teori dan pemahaman yang mendalam. Dalam penulisannya ia menggunakan teknik tinjauan pustaka atau literature review. Ruang lingkup penelitiannya meliputi analisis aliran filsafat dan pendidikan filsafat. Data diperoleh dari artikel – artikel di jurnal nasional maupun international di website http://scholar.google.com, dengan kata kunci “Aliran-aliran Filsafat Pendidikan dan Tokohnya “ . Penulis kemudian merangkum dan menganalisis informasi yang ditemukan dalam literatur. Mereka mengidentifikasi dan mendeskripsikan berbagai aliran pendidikan, termasuk tujuan, metode, dan nilai-nilai yang mendasarinya. Mencari dan mengumpulkan literatur yang relevan dengan Aliran-aliran Filsafat Pendidikan dan Tokohnya.  Menganalisis dan menginterpretasikan literatur yang telah dikumpulkan.  Membangun dasar teori yang kuat untuk penelitian.  Menemukan celah penelitian dan merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan.  Mendukung pengambilan keputusan dalam penelitian. Dapat disimpulkan aliran filsafat pendidikan yang kita gunakan dalam proses pembelajaran sangat mempengaruhi karakter peserta didik. Ke depannya masing-masing aliran memiliki ciri-ciri dan pengaruh terhadap pendidikan filsafat pendidikan Eksistensialisme bersifat humanis, Progesivisme merupakan pendidikan yang berpusat ke peserta didik, Perenialisme merupakan pendidikan yang berpusat pada nilai-nilai luhur yang kekal dan dianggap kuat untuk menjadi pandangan hidup, Esensialisme merupakan aliran filsafat yang mendukung Perenialisme. Rekontruksionisme adalah aliran pendukung Proggesivisme yang memfokuskan pendidikan pada karakter serta sosialisasi peserta didik dan idealisme menganggap bahwa segala bentuk realita adalah manifestasi ide.
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Pendidikan Terhadap Mutu Pendidikan SD di era digital Hariyasasti, Yayuk; Imron, Ali; Setyawati, Lis; Budiyanto, Budiyanto; Afnan, Nor
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL, POLICY AND LAW Vol. 6 No. 3 (2025): OCTOBER 2025
Publisher : INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL, POLICY AND LAW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8888/ijospl.v6i3.242

Abstract

Tujuan penelitian ini Adalah menganalisis hubungan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap mutu pendidikan SD dan hubungan sarana pendidikan terhadap mutu pendidikan SD. Metode penelitian ini Adalah literature review yang sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis karya-karya penelitian sebelumnya (seperti jurnal, buku, atau terbitan lainnya) yang berkaitan dengan topik kepemimpinan kepala sekolah dan sarana Pendidikan dan memberikan konteks untuk penelitian yang sedang dilakukan lalu merangkum temuan utama dan analisis implikasinya untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai penelitian terdahulu.Kepemimpinan kepala sekolah sangat krusial untuk meningkatkan mutu pendidikan SD karena kepala sekolah bertindak sebagai penentu arah, manajer, dan pendidik yang mengoptimalkan potensi lembaga, guru, dan siswa melalui visi yang jelas, manajemen yang baik, serta menciptakan iklim sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas. Sarana pendidikan sangat krusial terhadap mutu pendidikan SD karena fasilitas yang memadai akan secara langsung mendukung proses belajar mengajar, meningkatkan motivasi dan konsentrasi siswa, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, serta membantu siswa mencapai hasil belajar yang optimal. Sebaliknya, kekurangan sarana akan menghambat pembelajaran dan menurunkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
FILOSOFI PENDIDIKAN DALAM PERMAINAN TRADISIONAL CUBLAK-CUBLAK SUWENG : MEMBANGUN KARAKTER DAN KEBERSAMAAN DALAM KONTEKS BUDAYA LOKAL Sri Widayati, Ninuk; Setyawati, Lis; Darmuki, Agus; Kanzunnudin, Mohammad
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 3 (2025): Volume 10 No3 September, 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i3.28489

Abstract

This study aims to explore the effectiveness of elementary school learning based on local cultural wisdom through the use of the traditional song "Cublak-Cublak Suweng." It is expected that this research will contribute to the field of elementary education as well as the preservation of local culture, while also offering an innovative and contextual learning model.The song "Cublak-Cublak Suweng" was chosen as a learning medium because it contains important moral values that are easily understood by children. This research seeks to investigate the effectiveness of culture-based learning through the use of "Cublak-Cublak Suweng" among elementary school students.A qualitative research method was used, with data collected through observation, interviews, and relevant literature analysis. The results indicate that the song "Cublak-Cublak Suweng" is effective in instilling values such as cooperation, honesty, and togetherness in children. It also enhances student engagement and interest in learning activities.In addition, the song helps children to understand and appreciate their local culture, which is essential for the development of their cultural identity. Regularly singing this song in educational and family settings also strengthens children's social and emotional connections with their culture.This study concludes that the use of "Cublak-Cublak Suweng" as a medium for culture-based learning is an effective strategy to support the character and cultural development of young learners. Integrating this song into the elementary school curriculum can significantly contribute to the formation of character, moral values, and cultural understanding in children.