Hermanu, Entang
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PELATIHAN HARNESS SPRINTS DENGAN POLA TAHAN NAPAS (HIPOKSIK) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAEROBIK DAN AEROBIK Hermanu, Entang; Sidik, Dikdik Zafar; Komarudin, Komarudin
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 1, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v1i2.16220

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi olahraga bangsa ini yang salah satunya disebabkan oleh pemahaman para pelatih tentang pentingnya pelatihan fisik yang menuntut segala konsekuensi untuk dapat meningkatkan pengayaan tentang pelatihan fisik melalui pemanfaatan metode-metode dan bentuk-bentuk latihan secara lebih komprehensif.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu metode melalui implementasi bentuk latihan yang tepat berdasarkan kajian fisiologik sehingga akhirnya dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam meningkatkan kualitas prestasi atlet dari faktor fisik.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mengambil sampel pada mahasiswa FPOK Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga sebanyak 20 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok. Kelompok I mendapat perlakuan Latihan Harness tanpa Hipoksik dan Kelompok II Latihan Harness dengan Pola Hipoksik.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa Latihan Harness dengan Pola Hipoksik dan tanpa Pola Hipoksik memberikan dampak peningkatan yang signifikan terhadap Fungsi Dinamis Anaerobik Alaktasid, Anaerobik Laktasid, dan Aerobik. Latihan dengan Pola Hipoksik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan tanpa Pola Hipoksik.
HUBUNGAN KONDISI FISIK, TINGKAT KESEHATAN, PSIKOLOGIS DENGAN PRESTASI ATLET CABANG OLAHRAGA BELADIRI JAWA BARAT DI PON XIX 2016 Yusup, Ucup; Erawan, Bambang; Hermanu, Entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 10, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v10i2.16143

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan kondisi fisik, psikologi, dan tingkat kesehatan, dengan prestasi atlet cabang olahraga beladiri jawa barat di pon xix 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eks-pos fakto. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet beladiri jawa barat yang mengikuti PON XIX 2016. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling. Seluruh atlet beladiri merupakan atlet yang sudah mengikuti PON XIX 2016. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik anova. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Instrumen untuk kondisi fisik (Vo2 max) adalah bleep test, (2) Instrumen untuk mengetahui psikologi (motivasi) dengan angket Maslow, (3) Instrumen untuk mengetahui tingkat kesehatan test kesehatan umum, dan (4) intrumen prestasi adalah dengan kuesioner. Hasil penelitian yang diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi fisik dengan prestasi atlet bela diri di PON XIX dengan skor 0,494, kemudian terdapat hubungan yang signifikan antara psikologi dengan prestasi atlet bela diri di PON XIX dengan skor 0,736, dan adanya hubungan yang signifikan antara kesehatan dengan prestasi atlet bela diri di PON XIX dengan skor 0,143. Sedangkan untuk keseluruhan terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi fisik, psikologi, dan kesehatan terhadap prestasi atlet bela diri di PON XIX. Kesimpulan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi fisik, psikologi, dan kesehatan terhadap prestasi atlet bela diri di PON XIX.
TINGKAT KEJENUHAN ATLET USIA DINI DALAM LATIHAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR MENGGUNAKAN METODE DRILL PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA ginanjar, mochamad; yusup, ucup; hermanu, entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v7i1.16293

Abstract

Kajian dalam penelitian ini adalah latihan penguasaan keterampilan teknik dasar dalam permainan sepak bola khususnya untuk anak usia dini, diperlukan latihan intensif yang bersifat menggembleng dan berkesinambungan agar dapat melahirkan keterampilan (skill) yang terasah, tetapi sejalan dengan itu, dengan menerapkan latihan intensif dan berkesinambungan (metode drill), pemain terlihat jenuh dan bosan karena dilakukan terus-menerus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sampel penelitian adalah pelatih dan 25 pemain dari setiap sekolah sepak bola yaitu SSB Produta, SSB BSA, dan SSB Perciba yang berumur 10-12 tahun. Teknik pengumpulan data melalui teknik angket, wawancara, observasi, dan temuan peneliti. Hasil dari penelitian bahwa tingkat kejenuhan pada semua SSB yang paling tinggi disebabkan oleh faktor/komponen perhatian. Rata-rata tingkat kejenuhan pada setiap responden berada pada tingkat/taraf “sedang” ini membuktikan bahwa setiap aktivitas atau latihan yang benar dan berkesinambungan akan menyebabkan kejenuhan.
PERBEDAAN PENGARUH HASIL LATIHAN DRIBBLE DAN SHOOTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA CABANG OLAHRAGA HOCKEY Hermanu, Entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v3i1.16210

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perbedaan pengaruh hasil latihan dari penggunaan modifikasi alat yaitu stik dan bola terhadap peningkatan keterampilan dribble dan shooting dalam olahraga hockey.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra yang tergabung dalam ekstrakurikuler olahraga hockey SMA Negeri 26 Bandung sebanyak 20 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok. Kelompok I mendapat perlakuan Latihan menggunakan alat yang dimodifikasi dan Kelompok II Latihan menggunakan alat yang standar.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan dengan menggunakan alat yang dimodifikasi dan dengan menggunakan alat yang standar memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan dribble dan shooting dalam olahraga hockey. Latihan dengan menggunakan alat yang dimodifikasi secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan latihan menggunakan alat yang standar.
PERBANDINGAN HASIL LATIHAN INDOOR HOCKEY DAN FIELD HOCKEY TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR PUSH DAN DRIBBLE PADA PERMAINAN HOCKEY hermanu, entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v5i1.16244

Abstract

Penguasaan teknik dasar dalam permainan hockey merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap pemain. Dikatakan demikian karena dengan penguasaan teknik dasar dapat menjalin suatu kerjasama antar pemain dalam upaya mencapai tujuan permainan yaitu memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya tidak kemasukkan. Dari beberapa teknik dasar permainan hockey, teknik dasar push (mendorong bola) dan dribble (menggiring bola) cukup menonjol perannya karena dapat dilakukan baik di indoor hockey maupun di field hockey. Kedua teknik dasar tersebut merupakan modal utama bagi seorang pemain untuk bermain hockey. Peran teknik dasar push dan dribble dalam indoor hockey sangat dominan, oleh karena sesuai dengan ketentuan dan peraturan indoor hockey, hanya teknik dasar push dan dribble saja yang dapat dipergunakan. Pengamatan dan pengalaman membuktikan bahwa proses berlatih di indoor hockey dapat meningkatkan penguasaan teknik dasar push dan dribble, hal ini dibutuhkan proses latihan yang berulang-ulang.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perbandingan hasil latihan indoor hockey dan field hockey terhadap penguasaan teknik dasar push dan dribble pada permainan hockey.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra yang tergabung dalam ekstrakurikuler olahraga hockey SMA Negeri 26 Bandung sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing kelompok sebanyak 20 orang. Satu kelompok adalah kelompok eksperimen dan kelompok lainnya kelompok kontrol.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan di indoor hockey dan field hockey  memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan penguasaan teknik dasar push dan dribble pada permainan hockey. Latihan di indoor hockey secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan latihan di field hockey.
PENGARUH PELATIHAN HARNESS SPRINTS DENGAN POLA TAHAN NAPAS (HIPOKSIK) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAEROBIK DAN AEROBIK Hermanu, Entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v2i2.16177

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi olahraga bangsa ini yang salah satunya disebabkan oleh pemahaman para pelatih tentang pentingnya pelatihan fisik yang menuntut segala konsekuensi untuk dapat meningkatkan pengayaan tentang pelatihan fisik melalui pemanfaatan metode-metode dan bentuk-bentuk latihan secara lebih komprehensif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas suatu metode melalui implementasi bentuk latihan yang tepat berdasarkan kajian fisiologik sehingga akhirnya dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam meningkatkan kualitas prestasi atlet dari faktor fisik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang mengambil sampel pada mahasiswa FPOK Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga sebanyak 20 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok. Kelompok I mendapat perlakuan Latihan Harness tanpa Hipoksik dan Kelompok II Latihan Harness dengan Pola Hipoksik. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa Latihan Harness dengan Pola Hipoksik dan tanpa Pola Hipoksik memberikan dampak peningkatan yang signifikan terhadap Fungsi Dinamis Anaerobik Alaktasid, Anaerobik Laktasid, dan Aerobik. Latihan dengan Pola Hipoksik secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan tanpa Pola Hipoksik.