Kajian dalam penelitian ini adalah latihan penguasaan keterampilan teknik dasar dalam permainan sepak bola khususnya untuk anak usia dini, diperlukan latihan intensif yang bersifat menggembleng dan berkesinambungan agar dapat melahirkan keterampilan (skill) yang terasah, tetapi sejalan dengan itu, dengan menerapkan latihan intensif dan berkesinambungan (metode drill), pemain terlihat jenuh dan bosan karena dilakukan terus-menerus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sampel penelitian adalah pelatih dan 25 pemain dari setiap sekolah sepak bola yaitu SSB Produta, SSB BSA, dan SSB Perciba yang berumur 10-12 tahun. Teknik pengumpulan data melalui teknik angket, wawancara, observasi, dan temuan peneliti. Hasil dari penelitian bahwa tingkat kejenuhan pada semua SSB yang paling tinggi disebabkan oleh faktor/komponen perhatian. Rata-rata tingkat kejenuhan pada setiap responden berada pada tingkat/taraf “sedang†ini membuktikan bahwa setiap aktivitas atau latihan yang benar dan berkesinambungan akan menyebabkan kejenuhan.
Copyrights © 2015