Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Alat Tangkap dan Pola Ketertangkapan Ikan pada Jaring Insang Dasar di Perairan Pesisir Kota Surabaya subagio, hari; Rosana, Nurul; Sofijanto, M Arief
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i1.31

Abstract

Salah satu jenis alat tangkap yang banyak digunakan oleh nelayan Kota Surabaya adalah alat tangkap jaring insang dasar (bottom gil net). Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsikan rancang bangun serta pola ketertangkapan ikan pada jaring insang dasar untuk ikan kakap putih yang dioperasikan oleh nelayan di perairan pantai timur Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, data dikumpulkan dengan cara survei. Responden penelitian adalah nelayan yang mengoperasikan alat tangkap jaring insang dasar untuk menangkap ikan kakap putih (Lates calcarifer). Pengukuran terhadap bagian alat, dimensi dan jumlah satuan dari bagian alat tangkap, serta pola ketertangkapan ikan hasil tangkapan langsung dilakukan di lapangan, dengan mengikuti kegiatan penangkapan sebanyak enam belas kali operasi. Hasil penelitian sebagai berikut, nalayan menggunakan tiga macam jaring insang dasar, yaitu jaring dengan ukuran mata 5 inci, 6 inci dan 7 inci, setiap ukuran mata jaring terdiri dari 9 tinting. Nilai extra buoyancy secara berturut-turut pada ukuran mata jarring 5 inci sebesar -68,70%, ukuran mata jarring 6 inci sebesar -68,31%, dan ukuran mata jarring 7 inci sebesar -61,09%. Hasil tangkapan terbanyak pada berbagai jenis pola ketertangkapan ikan, adalah sebagai berikut: secara snagged pada jaring ukuran mata 6 inci, secara gilled pada ukuran mata jaring 5 inci, secara wedged pada jaring ukuran mata 6 inci, dan secara entangled pada jaring ukuran mata 5 inci.
PERBANDINGAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN JARING INSANG DASAR (Bottom gillnet) MENGGUNAKAN ALAT PEMANGGIL IKAN BERBASIS GELOMBANG BUNYI DI PERAIRAN KENJERAN Rifai, Muhamad; Rosana, Nurul; Sofijanto, M Arief
FISHERIES Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1 No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v1i2.22

Abstract

Jawa Timur adalah salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki potensi perikanan, di perairanKenjerana Surabaya Jawa Timur jumlah nelayan dan armada perikanan yang harus dikelola dengan baik,salah satu unit penangkapan yang ada adalah jaring insang dasar, target ikan hasil tangkapan dari alat tangkapini adalah jenis ikan kakap putih (Lates calcarifer). Dengan penambahan alat pemanggil ikan berbasisgelombang bunyi diharapkan dapat meningatkan hasil tangkapan. Penelitian ini membandingkan 2 perlakuandan 16 kali ulangan dari penelitian ini didapatkan perbandingan jumlah hasil tangkapan jaring insang dasartidak menggunakan alat bantu pemanggil ikan yaitu 31 ekor dan yang menggunakan alat pemanggil ikan 39ekor ikan. Jenis hasil tangkapan jaring insang dasar yang tidak menggunakan alat bantu pemanggil ikan, jenisdan presentase jenis ikan yaitu kakap (Lates calcarifer) 12%. Laosan (Eleutheronema tetradactylum) 12%.Sumbal (Glossolepis incisus) 12%. Presentase menggunakan alat pemanggil ikan ada 6 jenis yaitu sotong(Mastigoteuthis flammea) 1%, rajungan (Portunas pelagicus) 1%, laosan (Eleutheronema tetradactylum)11%, manyung (Ariidae) 3%, kakap putih (Lates calcalifer) 83%, bandeng (Chanos-chanos)1%,