Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PRAKTIK TRADISIONAL BERBAHAYA: SUNAT PEREMPUAN SEBAGAI INDIKATOR KESETARAAN GENDER DALAM PERSPEKTIF AGAMA, TRANSKULTURAL, DAN KESEHATAN REPRODUKSI DI KABUPATEN SUMBAWA Sulahyuningsih, Evie; Daro, Yasinta Aloysia; Safitri, Alfia
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v12i1.916

Abstract

Sunat perempuan atau Female Genital Mutilation (FGM) tidak memiliki manfaat secara kesehatan justru jika dilaksanakan secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang bagi perempuan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis praktik tradisional berbahaya: sunat perempuan sebagai indikator kesetaraan gender dalam perspektif agama, transkultural, dan kesehatan reproduksi di Kabupaten Sumbawa. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Etnografi. Jumlah partisipan 19 orangyang dipilih dengan teknik  purposive sampling terdiri dari 5 partisipan tenaga kesehatan, 3 pemangku kebijakan, 5 tokoh agama,  1 pakar hukum,  2 partisipan tokoh adat dan 3 tokoh masyarakat.Hasil penelitian adalah sunat perempuan merupakan aturan dan syiar dalam Islam. Sunat perempuan tidak dikaitkan dengan kesetaraan gender, tetapi pelaksanaannya didasarkan pada tuntutan kebiasaan atau budaya setempat dan tuntunan agama Islam. Ditinjau dari aspek kesehatan resproduksi sunat perempuan dipandang tidak memiliki manfaat. Tindaklanjut perlunya pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa terkait pelaksanaan sunat perempuan dan disosialisasi kepada intansi-intansi terkait serta masyarakat sehingga peraturan tersebut dapat dilaksanakan. Kesimpulan penelitian adalah praktik sunat perempuan masih dilaksanakan oleh sebagian besar masyarakat Sumbawa dimana pelaksanaannya tidak dikaitkan dengan kesetaraan gender, tetapi didasarkan pada tuntutan budaya setempat dan tuntunan agama Islam.
The Effect of Hand Puppet Game and Cold Compress on the Reduction of Pain and Anxiety Levels in Preschool Age Children Undergoing Infusion in the Pediatric Care Room at Sumbawa Hospital Daro, Yasinta Aloysia; Safitri, Alfia; Sulahyuningsih, Evie
Journal of Health Policy and Management Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.189 KB)

Abstract

Background: The infusion procedure was the most traumatic experience and can cause anxiety and pain for more than 50% of pediatric patients during hospitalization. This study was to determine the effect of hand puppet game and cold compress on pain and anxiety of pre­school age children undergoing infusion.Subjects and Method: This study used a quasi-experimental research design with the type of non-equivalent control group posttest-only design. It was conducted in the Pediatric Care Room at Sumbawa Hospital in July-Sep­tember 2020. The total number of respondents who were hospitalized in the Pediatric Care Room at Sumbawa Hospital selected by con­se­cutive sampling. They were divided into two, 38 people in each intervention and control group. The intervention group was given cold com­press on the infusion area and the hand puppet game, while the control group was given treat­ment according to hospital standards. The dependent variables of the study were pain level and anxiety level, while the independent variables included hand puppet game and ice pack (cold compress). In addition, the instru­ments used were pain and anxiety instruments. Data analysis was performed using the Mann-Whitney test.Results: Based on the results of the Mann-Whitney test, there was a change of pain levels (p<0.001) and anxiety levels (p<0.001) after receiving hand puppet game and cold compress during infusion compared to children with normal treatment.Conclusion: Hand puppet game and cold compress administration can be applied to reduce pain and anxiety levels in preschool age children during the infusion procedure.Keywords: children, distraction, anxiety, pain, infusionCorrespondence: Alfia Safitri. Faculty of Health, Universitas Samawa, Jl. Lintas Sumbawa Bima Km 03 Sumbawa Besar. Email: fiasafitri90@­gmail.­com. Mobile: 082341612302.Journal of Health Policy and Management (2021), 06(02): 148-153https://doi.org/10.26911/thejhpm.2021.06.02.07
GAMBARAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA DIII KEPERAWATAN SAAT MENGHADAPI UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Daro, Yasinta Aloysia
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.549 KB) | DOI: 10.58406/jks.v7i1.990

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah merupakan cara mengukur kemampuan jantung untuk memompa darah keselur tubuh. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah berubah yakni stress dan kurang istirahat. Stress dan kurang istirahat banyak dialami oleh mahasiswa tingkat akhir yang sedang menghadapi tugas akhir terutama saat akan menghadapi ujian proposal dan sidang hasil. Terdapat dampak buruk jika tekanan darah tidak normal yakni stroke dan serangan jantung, dampak buruk ini juga dapat menyerang pada usia muda. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tekanan darah pada mahasiswa keperawatan yang akan menghadapi ujian proposal. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Tehnik pengambilan sampel dengan metode total sampling dengan jumlah 20 responden. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan darah mahasiswa saat menghadapi ujian proposal cendrung rendah dan normal. Kategori rendah sebanyak 8 responden (40%) dalam kategori tekanan darah normal 8 responden (40%) dan tekanan darah tinggi sebanyak 4 responden (20%). Kesimpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagian besar mahasiswa keperawatan yang akan menghadapi ujian proposal tugas akhir dominan memiliki tekanan darah rendah.
PENGARUH METODE CERAMAH, DISKUSI, SIMULASI DAN MODUL TERHADAP SIKAP PERAWAT TENTANG PEMBERIAN DUKUNGAN SELAMA HOSPITALISASI DI RUANG PERAWATAN ANAK RSUD SUMBAWA Daro, Yasinta Aloysia
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Kesehatan Samawa
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Hospitalisasi pada anak dapat menyebabkan kecemasan dan perubahan perilaku pada anak dan orang tua. Efek negatif yang disebabkan hospitalisasi dapat diminimalkan oleh perawat dalam bentuk pemberian dukungan. Peningkatkan dukungan perawat harus disertai dengan pengembangan pengetahuan, sikap dan kemampuan klinisnya. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh metode ceramah, diskusi, simulasi dan modul terhadap sikap perawat tentang pemberian dukungan selama hospitalisasi di ruang perawatan anak. Metode: Desain penelitian ini menggunakan quasi experimental one group pre-test post-test design dengan sampel 25 perawat Ruang Anak RSUD Sumbawa yang diberikan edukasi dengan metode ceramah, diskusi, simulasi dan modul tentang pemberian dukungan selama hospitalisasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kesioner (sikap) dan lembar wawancara. Analisis uji statistik sikap pretest, posttest1 dan posttest2 menggunakan Wilcoxon dengan p<0,05 dan derajat kepercayaan 95%. Hasil: Menunjukkan bahwa nilai median sikap saat pretest, posttest 1 dan posttest 2 adalah 69, 73 dan 76 (berurutan) dengan p value sikap <0,001 (p<0,05) hal ini menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna skor sikap perawat pada pretest, posttest 1 dan posttest 2 pemberian edukasi dengan metode ceramah, diskusi, simulasi dan modul. Kesimpulan: Pemberian edukasi dengan metode ceramah, diskusi, simulasi dan modul mempunyai pengaruh terhadap sikap perawat tentang pemberian dukungan selama hospitalisasi di ruang perawatan anak. Pemberian edukasi dengan metode ceramah, diskusi, simulasi dan modul dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk meningkatkan sikap perawat dalam pemberian dukungan.
HUBUNGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING DENGAN KONTROL ENURESIS PADA ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DI PAUD KECAMATAN UNTER IWES SUMBAWA Daro, Yasinta Aloysia; Rosanty, Diah; Wulansari, Evi; Annisa, Jumratul
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i1.1536

Abstract

Toilet training merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampumengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Toilet trainingini dapat berlangsung pada fase kehidupan anak. Jika anak mengalamiketerlambatan dalam tugas perkembangan tersebut, dimana anak seharusnyasudah menyelesaikan tugas fase toilet training tetapi belum dicapai akanberdampak terjadinya enuresis (mengompol) pada fase toddler dan berlanjuthingga anak ada di fase prasekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan keberhasilan toilet training dengan kontrol enuresis padaanak usia 3 – 5 tahun di PAUD Kecamatan Unter Iwes Sumbawa. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang tua dengan anakusia 3-5 tahun dengan besar sampel 30 responden. Penelitian ini dilaksanakanpada bulan Februari sampai April 2022. Cara pengambilan sampel penelitian inimenggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tentangkeberhasilan toilet training dengan jumlah soal 15 butir dan kontrol enuresisdengan menggunakan skala Guttman. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan keberhasilan toilettraining dengan kontrol enuresis pada anak usia 3 – 5 Tahun dengan p value0,002 (>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antarakeberhasilan toilet training dengan kontrol enuresis pada anak usia 3 – 5 Tahun.Diharapkan orangtua mampu mengajarkan anak tentang toilet training sedinimungkin, orangtua juga harus memperhatikan tanda-tanda kesiapan pada anaksebelum mulai melatih agar proses latihan berjalan lancar dan anak mencapaikeberhasilan.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNIT 2 SUMBAWA Rosanty, Diah; Daro, Yasinta Aloysia; Latief, Abdul; Rahmadani, Nabila
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i1.1540

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Ini merupakan batasan pentingbagi perkembangan manusia selama 1.000 hari pertama kehidupan sejakkehamilan hingga usia 2 tahun. Tingginya angka kekurangan gizi kronis padaanak-anak masih terjadi secara global, suatu kondisi yang sangat terkait dengankemiskinan. Praktik pemberian makan yang kurang optimal pada masa bayiditambah dengan tingginya beban penyakit menular juga menyebabkan buruknyapertumbuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaranpengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan stunting diWilayah Kerja Puskesmas Unit 2. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 150 orang ibu dengan anak usia 0-5 tahun yang datangmembawa anaknya ke Puskesmas dengan besar sampel 100 responden. Penelitiandilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas unit 2Sumbawa. Cara pengambilan sampel penelitian ini menggunakan probabilitysampling dengan teknik simple random sampling Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tentang pengetahuan stunting sikapdan perilaku dengan jumlah soal masing-masing 10 butir. Analisa data dalampenelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwagambaran pengetahuan ibu dalam upaya pencegahan stunting berada dalamkategori baik yaitu sebanyak 60 responden (60%), gambaran sikap ibu beradadalam kategori baik yaitu sebanyak 65 responden (65%) dan gambaran perilakuibu berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 69 responden (69%). Berdasarkanhasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagian besargambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan stuntingdalam kategori baik.
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRASEKOLAH DI POSYANDU KELURAHAN SEKETENG SUMBAWA Daro, Yasinta Aloysia; Aristyawati, Ni Komang Artini; Widayanti, Reni
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i2.1545

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu hal yang saling terikat satusama lainnya, salah satu masalah yang sering terjadi pada masa pertumbuhan danperkembangan anak yaitu keterlambatan tumbuh kembang anak Developmentaldelay. Pada tahap perkembangan ini ada periode penting, yaitu periodeprasekolah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran tumbuh kembanganak usia prasekolah di Posyandu Kelurahan Seketeng Sumbawa. Metode yangdigunakan adalah penelitan deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 238 responden. Besar sampel penelitianini sebanyak 138 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Septembersampai November 2022 di Posyandu Kelurahan Seketeng. Cara pengambilansampel penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simplerandom sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan Kuesioner PraSkrining Perkembangan (KPSP). Penelitian ini menggunakan Analisa datadeskriptif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas perkembangan anak yaitukategori sesuai 103 responden (80,9%), meragukan 32 responden (17,5%), danpenyimpangan 3 responden (1,6%), kemudian hasil penelitian pertumbuhanmayoritas anak kategori normal yaitu 131 responden (96,2%), kurus 3 responden(1,6), dan gemuk 4 responden (2,2%). Penelitian ini menunjukan sebagian besarresponden memiliki perkembangan yang sesuai dan pertumbuhan yang normal.Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran tumbuh kembang anak usiaprasekolah mayoritas dalam kategori sesuai dan normal. Kepada orang tuadiharapkan dapat memperhatikan tumbuh kembang anak untuk mencegahketerlambatan tumbuh kembang anak
HUBUNGAN POLA MAKAN BERGIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK KELURAHAN SEKETENG Daro, Yasinta Aloysia; Aristyawati, Ni Komang Artini; Nurhasanah, Nurhasanah; Purwanti, Apriliana Siam
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v6i2.1555

Abstract

Anak usia pra sekolah merupakan masa keemasan (Golden period), jendelakesempatan (Window of opportunity), dan masa kritis (Critical period). Dimasaprasekolah terdapat berbagai tugas perkembangan yang harus dikuasai anaksebelum dia mencapai tahap perkembangan selanjutnya. Adanya hambatan dalammencapai tugas perkembangan tersebut akibat gizi yang tidak seimbang akanmenghambat perkembangan anak selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui hubungan pola makan bergizi dengan perkembangan motorik kasaranak usia pra kekolah di TK Kelurahan Seketeng. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 anak yang didampingi orang tuadengan besar sampel 30 anak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktobersampai November 2023 di TK Kelurahan Seketeng. Cara pengambilan sampelpenelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple randomsampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesiner tentang pola makandan Lembar kuesioner tentang perkembangan motorik kasar anak. Uji statistikyang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adahubungan antara pola makan bergizi dengan perkembangan motorik kasar anakusia prasekolah di TK Kelurahan Seketeng dengan p value = 0,001 (p<0,005)dengan nilai koefisien kontigensi sebesar 0,790 yang artinya kedua variabelmemiliki hubungan yang kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adahubungan antara pola makan bergizi dengan perkembangan motorik kasar anakusia prasekolah. Diharapkan pada orang tua untuk tetap memperhatikan polamakan anak dengan gizi seimbang untuk perkembangan motorik kasar pada anaksehingga anak menjadi lebih sehat, cerdas dan kreatif
HUBUNGAN PERAN SERTA ORANG TUA DENGAN DAMPAK HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI RUANG ANAK RSUD SUMBAWA Widayanti, Reni; Daro, Yasinta Aloysia
Jurnal Kesehatan Samawa Vol. 9 No. 2 (2024): JKS
Publisher : Jurnal Kesehatan Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa prasekolah adalah masa keemasan atau Golden age dimana aspek perkembangan sangat berperan penting untuk tugas perkembangan selanjutannya, sampai 80% perkembangan kognitif pada anak telah tercapai pasa saat usia prasekolah. Anak yang mengalami hospitalisasi di Indonesia populasinya semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasar hasil studi pendahuluan peneliti didapatkan 184 anak pra sekolah yang pernah menjalani hospitalisasi pada tahun 2021 dengan kasus DHF menjadi kasus yang tertinggi di ikuti febris pada urutan kedua. Data Ruangan Anak RSUD Sumbawa pada tahun 2022 terdapat 319 anak pra sekolah yang pernah rawat inap. Mengetahui hubungan peran serta orang tua dengan dampak hospitalisasi pada anak usia prasekolah di Ruang Anak RSUD Sumbawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (Correlational study) Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional, teknik purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan jumlah sampel berjumlah 32 anak dan Pengujian hipotesis menggunakan Chi-Square test. Hasil analisis didapatkan bahwa didapatkan nilai continuity correction dengan p value 0,001 < 0,05, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara peran serta orang tua dan dampak hospitalisasi pada anak pra sekolah yang dirawat di Ruang Anak RSUD Sumbawa.
Local Community Knowledge About Medicinal Plants in Ethnic Countries on Sumbawa Island Yuliana, Nila; Daro, Yasinta Aloysia; Fauzi, Muhammad; Astuti, Laily Widya; Utami, Seftiani; Ayu, Ieke Wulan
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan (April 2025)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v12i1.811

Abstract

Background & Objective: Local cultural wisdom on Sumbawa Island related to health is still lacking, in this case it is necessary to get attention from health workers, especially the materials used by the community regarding the safety of the materials used. The objectives of the study were (1) to find out the types of medicinal plants used daily by the people of Sumbawa Island (Sumbawa Ethnic Group, Bima Ethnic Group, Dompu Ethnic Group), (2) to reveal how the people of Sumbawa Island (Sumbawa Ethnic Group, Bima Ethnic Group, Dompu Ethnic Group) obtain and utilize medicinal plants as traditional medicine. Metode: The research approach used in this study is a qualitative approach with an exploratory survey. Result: The results of the interview on medicinal plants originating from Sumbawa are: Babak Pohon Juwet, Babak pohon kemang kuning, Serat Kuku, Mentawer, Babak Tapulet, Kapas Niwang, Sepeda Api, Turi Ungu, Sukun. Conclusion: (1) The types of medicinal plants used daily by the people of Sumbawa Island are 81 types. (2) The way the people of Sumbawa Island obtain and utilize medicinal plants as traditional medicine is obtained from around the house/yard, fields/gardens, and from the forest. The way to process medicinal plants is by boiling the parts of the plant that are utilized, such as tree bark, roots, and leaves, and drinking the water, making a paste to be applied, and drying them to be made into potions.