Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan

HUBUNGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING DENGAN KONTROL ENURESIS PADA ANAK USIA 3 – 5 TAHUN DI PAUD KECAMATAN UNTER IWES SUMBAWA Daro, Yasinta Aloysia; Rosanty, Diah; Wulansari, Evi; Annisa, Jumratul
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i1.1536

Abstract

Toilet training merupakan suatu usaha untuk melatih anak agar mampumengontrol dalam melakukan buang air kecil dan buang air besar. Toilet trainingini dapat berlangsung pada fase kehidupan anak. Jika anak mengalamiketerlambatan dalam tugas perkembangan tersebut, dimana anak seharusnyasudah menyelesaikan tugas fase toilet training tetapi belum dicapai akanberdampak terjadinya enuresis (mengompol) pada fase toddler dan berlanjuthingga anak ada di fase prasekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui hubungan keberhasilan toilet training dengan kontrol enuresis padaanak usia 3 – 5 tahun di PAUD Kecamatan Unter Iwes Sumbawa. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatancross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 60 orang tua dengan anakusia 3-5 tahun dengan besar sampel 30 responden. Penelitian ini dilaksanakanpada bulan Februari sampai April 2022. Cara pengambilan sampel penelitian inimenggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tentangkeberhasilan toilet training dengan jumlah soal 15 butir dan kontrol enuresisdengan menggunakan skala Guttman. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chisquare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan keberhasilan toilettraining dengan kontrol enuresis pada anak usia 3 – 5 Tahun dengan p value0,002 (>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antarakeberhasilan toilet training dengan kontrol enuresis pada anak usia 3 – 5 Tahun.Diharapkan orangtua mampu mengajarkan anak tentang toilet training sedinimungkin, orangtua juga harus memperhatikan tanda-tanda kesiapan pada anaksebelum mulai melatih agar proses latihan berjalan lancar dan anak mencapaikeberhasilan.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNIT 2 SUMBAWA Rosanty, Diah; Daro, Yasinta Aloysia; Latief, Abdul; Rahmadani, Nabila
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i1.1540

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Ini merupakan batasan pentingbagi perkembangan manusia selama 1.000 hari pertama kehidupan sejakkehamilan hingga usia 2 tahun. Tingginya angka kekurangan gizi kronis padaanak-anak masih terjadi secara global, suatu kondisi yang sangat terkait dengankemiskinan. Praktik pemberian makan yang kurang optimal pada masa bayiditambah dengan tingginya beban penyakit menular juga menyebabkan buruknyapertumbuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaranpengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan stunting diWilayah Kerja Puskesmas Unit 2. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian kuntitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini sebanyak 150 orang ibu dengan anak usia 0-5 tahun yang datangmembawa anaknya ke Puskesmas dengan besar sampel 100 responden. Penelitiandilaksanakan pada bulan Maret 2022 di Wilayah Kerja Puskesmas unit 2Sumbawa. Cara pengambilan sampel penelitian ini menggunakan probabilitysampling dengan teknik simple random sampling Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tentang pengetahuan stunting sikapdan perilaku dengan jumlah soal masing-masing 10 butir. Analisa data dalampenelitian ini adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwagambaran pengetahuan ibu dalam upaya pencegahan stunting berada dalamkategori baik yaitu sebanyak 60 responden (60%), gambaran sikap ibu beradadalam kategori baik yaitu sebanyak 65 responden (65%) dan gambaran perilakuibu berada dalam kategori baik yaitu sebanyak 69 responden (69%). Berdasarkanhasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa sebagian besargambaran pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam upaya pencegahan stuntingdalam kategori baik.
TUMBUH KEMBANG ANAK USIA PRASEKOLAH DI POSYANDU KELURAHAN SEKETENG SUMBAWA Daro, Yasinta Aloysia; Aristyawati, Ni Komang Artini; Widayanti, Reni
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v5i2.1545

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu hal yang saling terikat satusama lainnya, salah satu masalah yang sering terjadi pada masa pertumbuhan danperkembangan anak yaitu keterlambatan tumbuh kembang anak Developmentaldelay. Pada tahap perkembangan ini ada periode penting, yaitu periodeprasekolah. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran tumbuh kembanganak usia prasekolah di Posyandu Kelurahan Seketeng Sumbawa. Metode yangdigunakan adalah penelitan deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 238 responden. Besar sampel penelitianini sebanyak 138 responden. Penelitian dilaksanakan pada bulan Septembersampai November 2022 di Posyandu Kelurahan Seketeng. Cara pengambilansampel penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simplerandom sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan Kuesioner PraSkrining Perkembangan (KPSP). Penelitian ini menggunakan Analisa datadeskriptif. Hasil penelitian menunjukan mayoritas perkembangan anak yaitukategori sesuai 103 responden (80,9%), meragukan 32 responden (17,5%), danpenyimpangan 3 responden (1,6%), kemudian hasil penelitian pertumbuhanmayoritas anak kategori normal yaitu 131 responden (96,2%), kurus 3 responden(1,6), dan gemuk 4 responden (2,2%). Penelitian ini menunjukan sebagian besarresponden memiliki perkembangan yang sesuai dan pertumbuhan yang normal.Kesimpulan penelitian ini adalah gambaran tumbuh kembang anak usiaprasekolah mayoritas dalam kategori sesuai dan normal. Kepada orang tuadiharapkan dapat memperhatikan tumbuh kembang anak untuk mencegahketerlambatan tumbuh kembang anak
HUBUNGAN POLA MAKAN BERGIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK KELURAHAN SEKETENG Daro, Yasinta Aloysia; Aristyawati, Ni Komang Artini; Nurhasanah, Nurhasanah; Purwanti, Apriliana Siam
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v6i2.1555

Abstract

Anak usia pra sekolah merupakan masa keemasan (Golden period), jendelakesempatan (Window of opportunity), dan masa kritis (Critical period). Dimasaprasekolah terdapat berbagai tugas perkembangan yang harus dikuasai anaksebelum dia mencapai tahap perkembangan selanjutnya. Adanya hambatan dalammencapai tugas perkembangan tersebut akibat gizi yang tidak seimbang akanmenghambat perkembangan anak selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui hubungan pola makan bergizi dengan perkembangan motorik kasaranak usia pra kekolah di TK Kelurahan Seketeng. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini sebanyak 45 anak yang didampingi orang tuadengan besar sampel 30 anak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktobersampai November 2023 di TK Kelurahan Seketeng. Cara pengambilan sampelpenelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik simple randomsampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesiner tentang pola makandan Lembar kuesioner tentang perkembangan motorik kasar anak. Uji statistikyang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adahubungan antara pola makan bergizi dengan perkembangan motorik kasar anakusia prasekolah di TK Kelurahan Seketeng dengan p value = 0,001 (p<0,005)dengan nilai koefisien kontigensi sebesar 0,790 yang artinya kedua variabelmemiliki hubungan yang kuat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adahubungan antara pola makan bergizi dengan perkembangan motorik kasar anakusia prasekolah. Diharapkan pada orang tua untuk tetap memperhatikan polamakan anak dengan gizi seimbang untuk perkembangan motorik kasar pada anaksehingga anak menjadi lebih sehat, cerdas dan kreatif