Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Sistem Kelistrikan Gedung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Aulia Zarni, Fajri; Situmeang, Usaha; Halilintar, Masnur Putra
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 7 No. 2 (2023): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v7i2.9606

Abstract

Kapasitas daya listrik di Gedung Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad PLN ada tiga yaitu dengan ID No. 181101059392 dengan daya semu 1.730 kVA, daya aktif 1.384 kW, daya reaktif 1.038 kVAr, ID No. 181100147829 dengan daya semu 555 kVA, daya aktif 444 kW, daya reaktif 333 kVAr, ID No. 1811000945963 dengan daya semu 1.385 kVA, daya aktif 1.108 kW sehingga total daya semu 3.670 kVA, daya aktif 2.936 kW, dan daya reaktif 2.202 kVAr. Untuk suplai cadangan dari Diesel Generator ada lima yaitu pada lokasi gedung Utama Perkins 1 daya semu 1.360 kVA, daya aktif 1.088 kW, daya reaktif 816 kVAr, lokasi gedung Central Operation Theatre (COT) Perkins 2 daya semu 1.250 kVA daya aktif 1.000 kW, daya reaktif 750 kVAr, lokasi kantor Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana (IPSPRS) Mercy dengan daya semu 800 kVA, daya aktif 640 kW, dara reaktif 480 kVAr, dan lokasi halaman gedung Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) Caterpillar 1 dengan daya semu 455 kVA, 364 kW, daya reaktif 273 kVAr dan Caterpillar 2 dengan daya semu 500 kVA, daya aktif 400 kW, daya reaktif 300 kVAr, sehingga total daya semu Diesel Generator 4.255 kVA, daya aktif 3.492 kW dan daya reaktif 2.619 kVAr. Hasil analisa aliran daya pada ETAP adalah total arus 3981 A, total daya aktif 1993,98 KW, total daya reaktif j1495,32 dan total daya semu 2432,36 KVA. Selisih hasil perhitungan daya aktif dan hasil simulasi Software ETAP sebesar 75,864 kW atau 3,66%. Setelah dilakukan analisa besar pemakaian daya listrik pada gedung RSUD Arifin Achmad Pekanbaru besar kapasitas daya listrik yang tersedia sangat cukup untuk melayani pemakaian daya listrik tersebut.
Analisis Pemasangan Filter Pasif Untuk Mereduksi Harmonisa Pada Variable Speed Drive Di PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Perawang Zondra, Elvira; Nofriandi; Halilintar, Masnur Putra
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 8 No. 1 (2023): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v8i1.10030

Abstract

Beban non linier sering digunakan dalam industri sehingga menimbulkan harmonisa dan rendahnya kualitas daya. Salah satunya adalah Variable Speed Drive (VSD) yang mengontrol motor induksi tiga phasa berkapasitas 160 kW yang menggerakkan Green Liqour Pump-2 pada boiler. Hasil pengukuran menunjukkan kandungan harmonisa yang tinggi pada sisi sumber VSD tipe ACS800-07 saat kecepatan motor 1437 rpm. Kandungan harmonisa ditunjukkan oleh IHDI pada orde ke-5, 7 dan 11 dengan rata-rata adalah 38,7%, 15,3% dan 7,2%, dan THDI adalah 42,281%, sedangkan standarisasi IEEE 519-2014 adalah 4%. Salah satu solusinya adalah filter pasif single tuned untuk mereduksi IHDI pada orde ke-5, 7 dan 11, dengan kapasitor (C) 1,406 , dengan induktor (L) masing-masing 0,283 H, 0,144 H dan 0,058 H dan dengan resistor (R) masing-masing 5,6 Ω, 3,998 Ω dan 2,549 Ω, sedangkan koreksi faktor daya 65,745 kVAR. Hasil simulasi filter pasif single tuned menggunakan software MATLAB/Simulink dengan metode sumber arus mampu mereduksi IHDI orde ke-5, 7 dan 11 menjadi 0,24%, 0,07% dan 0,03% dan THDI menjadi 0,61%, dan sudah memenuhi standarisasi IEEE 519-2014. Kinerja filter pasif single tuned dalam mereduksi harmonisa mencapai 98,56%. Filter pasif single tuned dipilih karena lebih efektif dan mudah dalam perawatannya.
Analisis Perhitungan Susut Daya Dan Energi Dengan Pendekatan Kurva Beban Di PT. PLN (Persero) Feeder Kualu Samosir, Tushalan; Situmeang, Usaha; Halilintar, Masnur Putra
SainETIn : Jurnal Sains, Energi, Teknologi, dan Industri Vol. 7 No. 1 (2022): SainETIn
Publisher : Teknik Elektro Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/sainetin.v7i1.10796

Abstract

Agar ketersediaan energi listrik untuk masyarakat tetap lancar PT. PLN (Persero) senantiasa menjaga dengan memperhitungkan rugi daya listrik dan juga memperhitungkan bagaimana membangun suatu jaringan distribusi dari hulu ke hilir dengan memperhatikan luas penghantar dalam penyalurannya. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa faktor yang mempengaruhi susut energi pada saluran distribusi JTR PT. PLN (Persero) Pekanbaru Feeder Kualu dan menganalisis seberapa besar susut energi listrik pada saluran distribusi tersebut. Dengan metode kurva beban dapat digambarkan variasi dari pembebanan terhadap suatu gardu yang diukur dengan kW, Ampere, kVA sebagai fungsi dari waktu (dalam kurun waktu tertentu) maka dari perhitungan yang telah dilakukan arus maksimal yang dapat digunakan transformator sebesar 18294,696 A, sedangkan pembebanan transformator sebesar 4,794%, arus pembebanan sebesar 877,04 Ampere, faktor kepadatan beban sebesar 0,405 Ampere, resistansi saluran sebesar 39,841 Ohm, sedangkan resistansi antar tiang dengan nilai 0,0185 Ohm, maka dari data diatas dapatlah kesimpulan yang menyatakan bahwa susut daya di wilayah PT. PLN (Persero) Pekanbaru Feeder Kualu dalam kondisi baik sesuai dengan (SPLN) D3.002-2 tahun 2008.
Penggunaan Energi Listrik Yang Hemat di 212mart Yos Sudarso Rumbai Pesisir Setiawan, David; Halilintar, Masnur Putra
FLEKSIBEL: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2020): Edisi April 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/8reznd86

Abstract

212Mart Yos Sudarso adalah salah satu usaha waralaba Koperasi Syariah 212 dengan modal usaha yang dilakukan secara berjamaah. 212Mar Yos Sudaso berada di Jl. Yos Sudaso Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau. Pada tahun pertama, 212Mart belum mendapat keuntungan dari usaha yang dijalankannya. Salah satu penyebab adalah tingginya biaya operasional. Salah satu biaya operasional yang tinggi adalah tagihan listtrik / PLN. Tagihan listrik rata-rata 212Mart Yos Sudarso adalah Rp. 5.000.000 per bulan. Tagihan listrik pada bulan Mei 2019 adalah Rp.5.708.736 atau 80,9% dari biaya maksimum atau pemakaian maksimum, dimana total beban maksimum berdasarkan data beban atau peralatan listrik terpasang adalah 6,72 kWatt per jam maka biaya listrik Rp. 9.791 per jam atau Rp. 7.049.548 per bulan (Jika tarif daya listrik PLN 2019 adalah Rp. 1.457 per kWh). Setelah dilakukan evaluasi dan penjadwalan terhadap penggunaan peralatan listrik berdasarkan kebutuhannya, tagihan rata-rata menjadi 2,5 juta rupiah per bulan atau 35,4% dari biaya maksimal atau pemakaian maksimal.