Dwi Ridhowati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KONSELING KELOMPOK BEHAVIOR TEKNIK KONTRAK PERILAKU DALAM MENURUNKAN KETERGANTUNGAN MEROKOK DI KELAS XI PERHOTELAN 2 SMK NEGERI 2 BAGOR NGANJUK Eva Yuanita Ferdian; Dwi Ridhowati
HELPER Vol 35 No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol35.no2.a2807

Abstract

Semua orang tahu bahwa merokok adalah kebiasaan buruk bagi kesehatan. Namun masih banyak orang yang masih terus melakukan kebiasaan buruk ini. Bimbingan dan konseling memiliki peranan yang penting dalam menangani permasalah siswa. Tujuan penelitian bimbingan konseling adalah untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan teknik kontrak perilaku untuk menurunkan kebiasaan merokok. Peneliti mengambil penilitian di kelas XI Perhotelan 2 SMK Negeri 2 Bagor. Berdasarkan need asesmen yang dilakukan oleh peneiti di awal bulan juli dengan menggunakan aplikasi google formulir. Kelas XI Perhotelan 2 yang berjumlah 34 siswa terdiri dari 5 siswa dan 29 siswi, diketahui hasil need asesmen bahwa kelima siswa tersebut merasa sulit untuk mengurangi kebiasaan merokok. Proses penelitian ini berlangsung dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan dan kuesioner. Hasil dari siklus 1 yaitu 7,2 dan siklus 2 yaitu 5. Konseling kelompok behavior tehnik kontrak perilaku dapat berpengaruh dalam menurunkan ketergantungan merokok di kelas XI Perhotelan 2 SMK Negeri 2 Bagor Nganjuk.
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI SCHOOL REFUSAL (PENOLAKAN SEKOLAH) SISWA KELAS XII IPA SMAN 1 TONGAS Winda Nur Hidayanti; Dwi Ridhowati
HELPER Vol 36 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol36.no1.a2820

Abstract

School refusal (penolakan sekolah) adalah masalah emosional yang dimanifestasikan dengan penolakan anak atau remaja untuk menghadiri sekolah dengan disertai ketakutan yang tidak irasional, yang disebabkan oleh kecemasan berpisah dari orang terdekat, pengalaman negatif disekolah. Peneliti menemukan fenomena school refusal (penolakan sekolah) di kelas XII IPA SMAN 1 Tongas Probolinggo melalui data dokumentasi wali kelas dan guru matapelajaran. Masalah yang terlihat pada school refusal (penolakan sekolah) siswa beberapa kali tidak mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji penggunaan layanan konseling kelompok rational emotive behavior therapy (REBT) dengan teknik disput reinforcement positif yang digunakan untuk mengurangi school refusal (penolakan sekolah) siswa kelas XII IPA SMAN 1 Tongas Probolinggo.Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus dengan menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas XII IPA yang memiliki school refusal (penolakan sekolah) tinggi. Pada penelitian ini siswa mengalami perubahan positif dengan menurunnya school refusal (penolakan sekolah) yangdialami setelah mengikuti konseling kelompok pada siklus I. Perubahan positif ini semakin mengalami perkembangan untuk penurunan school refusal (penolakan sekolah) setelah dilaksanakan konseling kelompok siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa konseling kelompok rational emotif behavior therapy (REBT) dapat menurunkan school refusal (penolakan sekolah) pada siswa kelas XII IPA SMAN 1 Tongas Probolinggo.
MENURUNKAN RENDAH DIRI SISWA MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN STRATEGI COGNITIVE RESTRUCTURING Dwi Ridhowati; Winda Nur Hidayanti; Eva Yuanita Ferdian; Anita Dianasari; Kusumaningtyas Febri Wijayanti
HELPER Vol 37 No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol37.no2.a2833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Menurunkan rendah diri melalui konseling kelompok cognitife restrukturing siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Merakurak. Penelitian ini termasuk jenis pretest posttes one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan siswa kelas VIII-Ayang memiliki rendah diri tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametik dengan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan 5%, menunjukan adanya perbedaan skor tingkat rendah diri sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok cognitive restructuring. Hal ini berarti bahwa rendah diridapat diturunkan melalui konseling kelompokdengan strategi cognitive restructuring. Jadi hipotesis yang diajukan dalam peneliytian ini yang berbunyi “Rendah diri siswa secara signifikan dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Merakurak-Tuban Tahun Pelajaran 2020/2021” dapat diterima..