Anita Dianasari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR DARING DENGAN MENERAPAN LAYANAN KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT Kusumaningtyas Febri Wijayanti; Anita Dianasari
HELPER Vol 36 No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol36.no1.a2817

Abstract

Pada zaman sekarang ini pendidikan di Indonesia sedang berusaha mencapai mutu pendidikan yang baik. Agar mutu pendidikan yang baik dapat tercapai, maka peserta didik harus belajar dengan tekun karena tanggung jawab seorang peserta didik adalah belajar. Apabila permasalahan tersebut tidak segera diatasi maka akan berdampak pada hasil belajar peserta didik. Strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi adalah dengan menggunakan konseling individu teknik self-management. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab belajar daring peserta didik dengan menggunakan layanan konseling individu dengan teknik self-management pada siswa kelas XII TKJ di SMK PGRI 2 Jombang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif desain Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling. Penelitian ini dilakukan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan skala pengukuran. Hasil dari siklus I 30% dengan katagori rendah sedangkan siklus II meningkat menjadi 70% dengan katagori sedang. Hal ini berarti Strategi self-management dapat meningkatkan tanggung jawab belajar daring peserta didik.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN STRATEGI SELF MANAGEMENT Anita Dianasari; Kusumaningtyas Febri Wijayanti
HELPER Vol 37 No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol37.no1.a2827

Abstract

Peneliti berkeinginan untuk mengetahui signifikansi konseling kelompok dengan strategi self management terhadap motivasi belajar di masa pandemi covid-19 kelas XII MM di SMK Negeri 1 Kemlagi, Mojokerto. Sampel yang digunakan pada penelitian adalah 5 peserta didik yang mengalami penurunan motivasi belajar. Penelitian menggunakan 3 siklus yang indikator keberhasilannya baru dicapai pada siklus ke-3. Data hasil tindakan dijelaskan dengan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awalnya peserta didik memiliki motivasi belajar kurang, setelah dilakukan konseling kelompok dengan menerapkan strategi self management ada 40% peserta didik yang memiliki motivasi belajar sedang dan 60% peserta didik memiliki motivasi tinggi. Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa ada signifikansi antara konseling kelompok dengan menerapkan strategi self management terhadap motivasi peserta didik dalam belajar pada masa pandemi kelas XII MM SMK Negeri 1 Kemlagi, Mojokerto.
MENURUNKAN RENDAH DIRI SISWA MELALUI KONSELING KELOMPOK DENGAN STRATEGI COGNITIVE RESTRUCTURING Dwi Ridhowati; Winda Nur Hidayanti; Eva Yuanita Ferdian; Anita Dianasari; Kusumaningtyas Febri Wijayanti
HELPER Vol 37 No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol37.no2.a2833

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas Menurunkan rendah diri melalui konseling kelompok cognitife restrukturing siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Merakurak. Penelitian ini termasuk jenis pretest posttes one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan siswa kelas VIII-Ayang memiliki rendah diri tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametik dengan uji Wilcoxon dengan taraf signifikan 5%, menunjukan adanya perbedaan skor tingkat rendah diri sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok cognitive restructuring. Hal ini berarti bahwa rendah diridapat diturunkan melalui konseling kelompokdengan strategi cognitive restructuring. Jadi hipotesis yang diajukan dalam peneliytian ini yang berbunyi “Rendah diri siswa secara signifikan dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok dengan strategi cognitive restructuring pada siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Merakurak-Tuban Tahun Pelajaran 2020/2021” dapat diterima..
Transformation of Guidance and Counselling Programs in Vocational Schools: Integrated Evaluation Using the CIPP Model Ayong Lianawati; Mochamad Nursalim; Retno Tri Hariastuti; Anita Dianasari; Ella Firda Mufidah
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 9 No. 3 (2025): Agustus 2025. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g-couns.v9i3.7456

Abstract

Guidance and counselling programs support students' personal, social, and academic development. This study aims to determine the effectiveness of schools' personal and social guidance and counselling programs. This study uses the Context, Input, Process, Product (CIPP) model to evaluate vocational high schools' personal social guidance and counselling programs. The research method used is quantitative descriptive. Based on the results of the research that has been carried out related to the evaluation of the personal social guidance and counselling program at SMK Negeri 1 Kemlagi with the CIPP model, the results obtained indicate that the review of the personal social guidance and counselling program is in the good category. With these results, it is hoped that guidance and counselling teachers at SMK Negeri 1 Kemlagi can consistently continue improving services to maximise the results obtained per the expected goals. The evaluation results show an increase in the achievement of personal and social services by 41.89%, which is included in the outstanding category. All evaluation subcomponents, namely context, input, process, and product, are in the good to excellent categories. Keywords: evaluation program, guidance and counselling, CIPP model