Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Air Garam Terhadap Lama Waktu Nyeri pada Penderita Rematik di Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur Tahun 2024 Kuntoro, Agung; Yudha, Fajar; Andora, Novika
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.3662

Abstract

Penyakit rematik ditandai dengan meningkatnya peradangan kronis pada sendi secara permanen. Oleh karena itu diperlukan tindakan yang mudah dan murah dengan pengobatan non-farmakologi dengan rendaman air garam. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air garam terhadap lama waktu nyeri pada penderita rematik di Desa Pangkal Mas Jaya. Jenis penelitian adalah kuantitatif, dengan menggunakan Two Group Design. Populasi adalah penderita rematik pada bulan Juni tahun 2024 sebanyak 153 orang, dengan sampel sebanyak 38 orang. Instrumen menggunakan lembar observasi, menggunakan uji statistik independent t-test. Hasil penelitian diperoleh rata-rata waktu nyeri pada penderita rematik yang menggunakan air garam adalah 15.63 menit dan yang tidak menggunakan air garam adalah 42.21 menit. Ada pengaruh air garam terhadap lama waktu nyeri pada penderita rematik di Desa Pangkal Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur dengan p value = 0,000.
Sistem Monitoring Keamanan Berbasis IoT untuk Deteksi Intrusi di Greenhouse Fauzi, Willy Muhammad; Ramdana, Adi Dadan; Pranoto, Syafari Suryo; Yudha, Fajar; Saputra, Andi
Power Elektronik : Jurnal Orang Elektro Vol 13, No 3 (2024): POWER ELEKTRONIK
Publisher : Politeknik Harapan Bersama Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/polektro.v13i3.7593

Abstract

Keamanan greenhouse menjadi tantangan signifikan dalam industri pertanian modern, terutama karena ancaman pencurian, vandalisme, dan gangguan hewan liar yang dapat mengakibatkan kerugian besar. Sistem keamanan tradisional seperti pagar fisik dan pengawasan manual sering kali terbatas efektivitasnya, memerlukan tenaga kerja berkelanjutan, dan tidak selalu responsif terhadap ancaman secara real-time. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Monitoring Keamanan Berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu mendeteksi intrusi di greenhouse secara efisien dan ekonomis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimen dengan menggunakan sensor PIR (Passive Infrared) dan modul ESP32 untuk komunikasi nirkabel. Sistem ini dirancang untuk mengirimkan data secara real-time ke server, dengan output yang dapat dipantau melalui dashboard web serta aplikasi Telegram yang mengirimkan notifikasi langsung kepada pengguna. Penelitian ini melibatkan tahapan perancangan sistem, pengembangan perangkat keras dan lunak, serta pengujian sistem dengan metode Black Box untuk memastikan seluruh fungsi berjalan optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu mendeteksi intrusi dengan tingkat akurasi tinggi, memberikan notifikasi secara cepat, serta memungkinkan pemantauan jarak jauh dengan mudah. Sistem ini efektif dalam meningkatkan keamanan greenhouse dengan biaya yang terjangkau dan mudah diimplementasikan. Penelitian ini berhasil memberikan solusi inovatif yang dapat diandalkan untuk keamanan greenhouse, sekaligus berkontribusi dalam penerapan teknologi IoT yang lebih luas dalam sektor pertanian.
Pengaruh Terapi Aiueo Terhadap Kemampuan Bicara (Afasia Motorik) pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2024 Umar, Abung Febryansyah; Anita, Fitri; Yudha, Fajar
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4139

Abstract

Stroke merupakan gangguan karena terjadi karena gangguan aliran darah otak sehingga pembuluh darah di otak rusak,berlangsung selama 24 jam atau lebih.  Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar tujuh  per mil dan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan (nakes) atau gejala sebesar 14,5 per mil, prevelensi stroke di Provinsi Lampung kasus stroke tertinggi di bandar lampung diperkirakan sebanyak 58,46%. Pasien stroke dapat mengalami gangguan bicara, sangat perlu dilakukan latihan bicara. Salah satu bentuk terapi rehabilitasi gangguan afasia adalah dengan memberikan terapi “AIUEO”. Desain penelitian ini menggunakan pre expiriment dengan one grup pre-test and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang mengalami afasia motorik  di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian  ini yaitu lembar SOP (standar operasional prosedur) terapi AIUEO dan lembar Skala Komunikasi Fungsional DERBY. Hasil uji statistik menunjukan bahwa rata-rata kemampuan bicara sebelum (pretest diberikan terapi AIUEO adalah 11,25 dan sesudah (posttest) diberikan terapi AIUEO meningkat  menjadi 14,88. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 0,05 artinya ada pengaruh terapi AIUEO terhadap kemampuan bicara (Afasia Motorik) pada pasien stroke. Saran bagi pasien stroke yang mengalami afasia motorik dapat mengaplikasikan latihan terapi AIUEO ini sebagai salah satu terapi untuk meningkatkan kemampuan bicara.
Pengaruh Terapi Aiueo Terhadap Kemampuan Bicara (Afasia Motorik) pada Pasien Stroke di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung Tahun 2024 Umar, Abung Febryansyah; Anita, Fitri; Yudha, Fajar
Journal of Citizen Research and Development Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jcrd.v2i1.4139

Abstract

Stroke merupakan gangguan karena terjadi karena gangguan aliran darah otak sehingga pembuluh darah di otak rusak,berlangsung selama 24 jam atau lebih.  Prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar tujuh  per mil dan yang terdiagnosis oleh tenaga kesehatan (nakes) atau gejala sebesar 14,5 per mil, prevelensi stroke di Provinsi Lampung kasus stroke tertinggi di bandar lampung diperkirakan sebanyak 58,46%. Pasien stroke dapat mengalami gangguan bicara, sangat perlu dilakukan latihan bicara. Salah satu bentuk terapi rehabilitasi gangguan afasia adalah dengan memberikan terapi “AIUEO”. Desain penelitian ini menggunakan pre expiriment dengan one grup pre-test and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang mengalami afasia motorik  di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung berjumlah 16 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian  ini yaitu lembar SOP (standar operasional prosedur) terapi AIUEO dan lembar Skala Komunikasi Fungsional DERBY. Hasil uji statistik menunjukan bahwa rata-rata kemampuan bicara sebelum (pretest diberikan terapi AIUEO adalah 11,25 dan sesudah (posttest) diberikan terapi AIUEO meningkat  menjadi 14,88. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 0,05 artinya ada pengaruh terapi AIUEO terhadap kemampuan bicara (Afasia Motorik) pada pasien stroke. Saran bagi pasien stroke yang mengalami afasia motorik dapat mengaplikasikan latihan terapi AIUEO ini sebagai salah satu terapi untuk meningkatkan kemampuan bicara.