Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Susu Sapi, Telur, dan Jahe (STJ) Instan sebagai Ciri Khas Dusun Pendem Diah Yuniawati, Ratna; Septianingsih, Iin
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v1i2.435

Abstract

Dusun Pendem merupakan salah satu dusun di Desa Manggihan yang terletak di area pegunungan dengan ketinggian ±1000 mdpl membuat kawasan ini cukup dingin. Adanya hasil bercocok tanaman seperti jahe besar, perkebunan buah-buahan tidak menutup kemungkinan untuk bertumbuh disini. Tidak hanya itu, dusun ini terkenal dengan adanya peternakan sapinya. Sayangnya, sumber daya tersebut masih sangat kurang diberdayakan. Sehingga terlihat seolah tak memiliki nilai tambah bagi warga yang ada di dusun tersebut. Mengingat akan sangat bermanfaat apabila dilakukan suatu optimalisasi dari sumber daya tersebut. Dan sangat disayangkan apabila potensi tersebut dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, researcher ingin melakukan pengembangan seperti pelatihan. Dengan adanya pelatihan, warga dusun dapat mengembangakan dusunnya. Warga juga memiliki pengetahuan baru yang mungkin dapat memunculkan ide lainnya. Sehingga dapat memajukan dusunnya. Karena produk jahe dan sapi merupakan sumber daya yang paling terkenal di dusun ini maka researcher akan melakukan pelatihan pembuatan Susu Sapi, Telur, dan Jahe (STJ) instan. Produk ini akan menjadi sumber pendapatan baru untuk dusun tersebut dan dapat dikenal sebagai ciri khas karena rasanya yang unik.
PEMBERDAYAAN SANTRI KREATIF DAN WIRAUSAHA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KAYU MENJADI KERAJINAN Diah Yuniawati, Ratna; Amalia Muti, Asri
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i1.672

Abstract

Santri di lingkungan Pondok Pesantren Al Arghob Hidayatus Salafiyah ini kebanyakan berasal dari lingkungan pedesaan, yang mungkin mempengaruhi mereka dalam sisi keilmuan, mindset, dan cara berpikir mereka cenderung dikatakan kurang. Hal ini diperparah oleh tingkat kekreatifan yang kurang terasah serta mindset kebanyakan santri yang cenderung memilih cepat – cepat untuk menikah setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren, mereka lupa untuk menyiapkan masa depan mereka seperti menitih karir yang bisa berguna untuk menghidupi kehidupan rumah tangga mereka. Salah satu program yang diterapkan di Pondok Pesantren Al-Arghob Hidayatus Salafiyah ini adalah Pemberdayaan Santri Kreatif Dan Wirausaha Melalui Pemanfaatan Limbah Kayu Menjadi Kerajinan. Ada beberapa tujuan dalam menerapkan program ini yaitu untuk menambah wawasan santri terkait potensi limbah kayu, untuk mewujudkan santri yang berkualitas, kreatif dan inovatif; dan terakhir untuk mendorong dan memotivasi santri agar semangat dalam berwirausaha. Hasil dari program ini adalah santri memiliki rasa antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut serta membantu santri untuk lebih kreatif dalam berwirausaha.
Analisa Penjadwalan Produksi Emergency Air Reciever dengan Menggunakan Master Production Schedule di PT. Boma Bisma Indra Assaabiq, Muchammad; Diah Yuniawati, Ratna
Jurnal Jaring SainTek Vol. 4 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/fawzek44

Abstract

PT Boma Bisma Indra (Persero) is a State-Owned Enterprise (BUMN) which has 3 divisional business units, one of which is the industrial machinery and equipment division (MPI) and the foundry unit located on Jl. Imam Bonjol No. 18 Bugul Lor, Pasuruan City, East Java. The industrial machinery and equipment division and foundry unit (MPI) located in Pasuruan has grown rapidly as a company that focuses on manufacturing machinery and produces products such as Oil & Gas/ Refinery / Petrochemical Industries, Power plans, Iron Casting, and Pressure Vessels. In PT. Boma Bisma Indra, whose orientation is a make-to-order company, where the new company will procure raw materials and run production if there is a request from the customer. Difficulties that are often encountered in make-to-order companies are delays in the arrival of raw materials, and process delays caused by inadequate workers. Therefore, a method called the Master Production Schedule (MPS) is needed where this method will determine the time period that will be required for each process starting from the preparation of documents related to procedures and product specifications to the finishing fabrication process. This research focuses on timeliness analysis in every process in the master production schedule using the master production schedule (MPS) method
ANALISA KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DI UD. MEUBEL DUA PUTRI Diah Yuniawati, Ratna; Dzulkifli, Arief
Ekliptika : Jurnal Inovasi Teknologi Berkelanjutan Vol. 2 No. 02 (2021): Terbit Januari 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55757/ekliptika.v2i02.33

Abstract

UD. Meubel Dua Putri merupakan salah satu Perusahaan Meubel furniture besar di Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan. Dalam produksinya UD. Meubel Dua Putri terdapat beberapa proses, mulai dari proses pengadaan bahan baku, pengukiran, pengeleman, penggosokan, pewarnaan, dan proses jok. Dalam praktik kerja lapangan ini bertujuan untuk menganalisa macam macam jenis cacat, persentase, dan jenis cacat apa yang sering terjadi. Selain itu dalam praktik kerja lapanga ini juga menganalisa penyebab terjadinya cacat dalam proses produksinya dengan metode Statistical Processing Control (SPC).Dari hasil check sheet dapat dilihat bahwa selama tahun 12 bulan sebelumnya perusahaan memproduksi mebel sebanyak 603 unit, dengan jumlah produk mebel yang mengalami kecacatan sebanyak 83 unit. Terdapat bebeberap jenis cacat seperti lecet, tidak simetris, lem berlebih, dan belang, Hasil diagram pareto yang telah dibuat, tingkat kerusakan/kecacatan yang paling tinggi adalah cacat berupa lecet. Dari hasil grafik peta kendali P (P-chart) yang telah dibuat dapat dilihat bahwa pengendalian kualitas dalam kondisi yang terkendali dan sesuai dengan standar. Dari hasil analisis fishbone diagram dapat diketahui faktor penyebab kecacatan dalam produksi mebel, yaitu berasal dari faktor pekerja, mesin produksi, metode kerja, material/bahan baku dan lingkungan