Peningkatan penggunaan rokok elektrik di kalangan remaja menimbulkan kekhawatiran terhadap dampaknya pada kesehatan. Paparan iklan rokok, pengaruh teman sebaya, dan peran orang tua diyakini memengaruhi perilaku merokok remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganilis dampak faktor-faktor tersebut terhadap penggunaan rokok elektrik. Survei dilakukan pada 330 remaja (usia 14-18 tahun) di Surakarta antara Oktober-November 2024, menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan iklan rokok meningkatkan kemungkinan penggunaan rokok elektrik (OR = 3,326, p = 0,000) dan pengaruh teman sebaya juga berkontribusi signifikan (OR = 2,683, p = 0,000). Sebaliknya, keterlibatan orang tua memiliki efek perlindungan yang signifikan (OR = 0,210, p = 0,000). Penelitian ini menyimpulkan bahwa iklan dan teman sebaya adalah faktor utama yang memengaruhi perilaku merokok remaja, sementara keterlibatan orang tua dapat mengurangi risiko tersebut.