Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Study Of Potential Disruptions In UHN Electrical Installations Risk Identification And Preventive Measures Sihombing, Fiktor; Pangaribuan, Timbang; Situmeang, Rahmat S. Situmeang
ARRUS Journal of Engineering and Technology Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : PT ARRUS Intelektual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/jetech3712

Abstract

Gangguan pada instalasi listrik berpotensi membahayakan manusia dan instalasi listrik itu sendiri, karena gangguan yang terjadi menjadi sumber kecelakaan. Terjadinya gangguan instalasi listrik berpotensi menimbulkan bahaya listrik, seperti sengatan listrik, pembangkitan panas pada komponen instalasi, ledakan atau percikan logam panas, bahkan kebakaran. Beberapa jenis gangguan instalasi listrik yang dapat menyebabkan bahaya listrik adalah korsleting tanpa keselamatan atau dengan perlindungan yang salah, kelebihan beban tanpa keselamatan atau dengan perlindungan yang tidak tepat, pemanasan lokal yang timbul karena pemilihan dan penggunaan peralatan listrik, sistem yang salah. Pembumian instalasi yang tidak tepat, kondisi koneksi yang buruk, kondisi lingkungan instalasi yang buruk dan penambahan beban yang sewenang-wenang pada setiap fase R, S, T akan menyebabkan beberapa dampak pada gangguan instalasi listrik. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan gangguan instalasi listrik, perlu dilakukan kajian potensi gangguan instalasi listrik dengan melaksanakan, memeriksa, menguji (commissioning) sistem instalasi listrik secara visual dan mengidentifikasi potensi bahaya listrik yang mungkin terjadi, dengan cara ini risiko bahaya listrik dapat diminimalisir atau dihilangkan.
Disain Dan Implementasi Sistem Penyortir Botol Minuman Otomatis Menggunakan Sensor Berbasis Arduino Uno Sianturi, Libianko; Sitompul, Inra Ahui; Sihombing, Fiktor; Simanjuntak, Jamser; Hutauruk, Sindak
Jurnal Visi Eksakta Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Visi Eksakta : Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.1 KB) | DOI: 10.51622/eksakta.v3i1.439

Abstract

Currently, the goods sorting process in industry still uses a manual method. Therefore, it is necessary to propose an automatic sorting method using control technology. In order to realize the above issue, an automated method is proposed to separate plastic materials and metallic materials in a prototype of goods sorting process. In our study, a plastic bottle and metal bottle detector was designed using a TCRT5000 infrared sensor and an Arduino Uno-based Proximity sensor. The TCRT5000 sensor functions to detect nonmetallic materials while the proximity sensor detects metallic and nonmetallic materials. The sensors will provide logic output to the microcontroller so that the types of materials that enter the sorting system can be distinguished. After the material passes through the sensor, the LCD will automatically display the object value, then the servo motor will sort the objects by moving the actuator to sort the material. Based on the design and implementation of the prototype and based on testing, the plastic bottle material and metal bottle material can be separated properly
Analisa Kerusakan Pompa OCCWP Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2 x 115 MW Sianturi, Tambos; Hutauruk, Sindak; Sihombing, Fiktor
SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING Vol 3 No 1 (2021): Edisi Agustus 2021
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.445 KB) | DOI: 10.36655/sprocket.v3i1.572

Abstract

The use of pumps in the industrial world, especially in power plants, cannot be separated from problems that arise that can cause losses. The research was conducted at PLTU 2 X 115 MW by taking a case that had happened to the pump, namely the Open Cycle Cooling Water Pump 2A. The analytical method used in this final project is the vibration analysis method, namely by reading the spectrum of the data retrieval results so that it can be seen what happens to the equipment that experiences an increase in vibration. Bearing damage can be seen in the spectrum image of the measurement results, where the appearance of the spectrum in the high frequency range is an indication of bearing damage. And the high vibration which reaches 13.06 mm/s and is already in the danger category based on ISO 10816-3.
Kajian Gugatan Kerugian Energi Listrik Akibat Sistem APP Tidak Berfungsi Sesuai Standar Pada Pelanggan Khusus di PT. PLN (Persero) sihombing, fiktor
SPROCKET JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING Vol 4 No 2 (2023): Edisi Februari 2023
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/sprocket.v4i2.897

Abstract

Potensi timbulnya kerugian enegi listrik pada pelanggan TM (pengukurun tidak langsung) akan dapat terjadi jika PT. PLN (Persero) tidak melakukan pemeliharaan terhadap system APP. Terjadinya error kWh meter, kondisi segel dari komponen sistem APP yang tidak sesuai, akan mememungkinkan timbulnya kasus sengketa antara pihak PT PLN (Persero) dengan pelanggan. Yang umum terjadi adalah kasus terjadinya error kWh meter, yang diakibatkan adanya trafo arus (current transformers (CT)) pada phasa R, S, T yang tidak bekerja standar. Banyak hal yang dapat memungkinkan terjadinya error kWh meter yang mengakibatkan kerugian energi. Pada penelitian ini disebutkan beberapa kemungkinan penyebab terjadinya error kWh meter, seperti polaritas salah satu phasa trafo arus terbalik dihubungkan ke terminal kWh meter, pengawatan tegangan output dari trafo tegangan, tertukar dihubungkan ke terminal kWh meter, besaran penampang kabel wiring sistem APP, kelas ketelitian CT, nilai rasio CT yang tidak sesuai daya kontrak, terminal koneksi setiap komponen system APP, pelaksanaan pemeriksaan kWh meter yang tidak optimal, grounding system APP. Dengan mengetahui kemungkinan penyebab terjadinya error kWh meter sebagai kerugian enegi listrik, maka PT. PLN (Persero) dapat lebih mengerti tindakan yang harus dilakukan agar dapat menghindari pelanggan tidak melakukan pemakaian tenaga listrik secara tidak sah, dan kasus gugatan sengketa hukum antara PT PLN (Persero) dan Pelanggan dapat dihindarkan.