Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Pasien Terhadap Terapi Minum Obat Hipertensi Di Puskesmas Sukabumi Buay Bahuga Sulistiyani; Agata, Annisa; Nurwinda Sari, Nova
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v10i1.581

Abstract

Abstrak Dukungan keluarga memiliki peran penting dalam proses perawatan hipertensi untuk mendapatkan perawatan yang optimal (Prihatin et al., 2020). Adanya dukungan tersebut menjadikan lansia lebih mendapatkan perhatian dan pengawasan sehingga meminimalisir terjadinya komplikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pasien terhadap terapi minum obat hipertensi di Puskesmas Sukabumi Buay Bhuga Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatit, rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dari penelitian ini berjumlah 206 populasi, Jadi jumlah sempel terdapat 135 orang. Tehnik pengambilan sempel pada penelitian ini menggunakan Purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis univariat diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai kepatuhan minum obat yang rendah berjumlah 50 responden (37,0%) dan responden mendapatkan dukungan keluarga yang kurang berjumlah 62 responden (45,9%). Berdasarkan hasil uji statistik, didapatkan p-value 0,845 atau p-value > 0,05 atau Ho tidak diterima, yang artinya tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Sukabumi Buay Bahuga. Penelitian ini dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan dukungan keluarga yang dibutuhkan oleh pasien hipertensi untuk meningkatkan kepatuhan mereka terhadap pengobatan. Hal ini dapat memberikan wawasan berharga bagi tenaga kesehatan dalam merancang intervensi yang lebih efektif Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat Kepatuhan, Hipertensi
Hubungan Graviditas Dan IMT Dengan Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023 Rasyid, Luthfiatuzzaqiyah; Listina, Febria; Nurwinda Sari, Nova
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v7i1.2472

Abstract

ABSTRAK Hipertensi dalam kehamilan adalah salah satu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan timbulnya hipertensi selama kehamilan dengan tekanan darah sistolik dari 140 mmhg atau lebih tinggi, tekanan darah diastolik persisten > 90 mmhg dan proteinuari > 0,3 g/24 jam. Penyakit hipertensi dalam kehamilan adalah suatu gangguan kehamilan spesifik yang berkomplikasi kira – kira 3 – 5% dari seluruh kehamilan. Hipertensi dalam kehamilan salah satu penyebabnya kematian ibu. Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro kematian ibu pada 2022 terdapat 1 kasus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan graviditas dan indeks masa tubuh dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain kuantitaif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni tahun 2023 di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro. Jumlah populasi sebanyak 498 81 ibu hamil dengn sampel sebanyak responden. Analisis penelitian meliputi univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan Hasil univariat terdapat 53,2% kehamilan mengalami hipertensi, 55,6% gravitasi < 2 kehamilan dan 44,4% gravitasi > 2 kehamilan, 45,7% IMT dengan obesitas . Hasil bivariat ada hubungan graviditas (p-value 0,000) dan indeks masa tubuh (p-value 0,000) dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan pada ibu hamil di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro Tahun 2023. Disarankan untuk ibu hamil berat badan Obesitas (IMT > 26 Kg/M2) untuk dapat mengotrol makanannya dan ibu hamil jumlah kehamilannya < 2 Kehamilan terlebih lagi jika usia > 30 tahun dan memiliki riwayat hipertensi untuk rutin mengecek kehamilannya ke pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Graviditasi, Indeks Masa Tubuh, Kejadian Hipertensi Dalam Kehamilan
The Relationship Between Nutritional Status and Age on the Incidence of Preeclampsia in Pregnant Women Sinta Dewi, Ni Wayan; Amalia; Nurwinda Sari, Nova
Java Nursing Journal Vol. 3 No. 3 (2025): July - October 2025
Publisher : Global Indonesia Health Care (GOICARE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61716/jnj.v3i3.113

Abstract

Background: Preeclampsia remains a significant threat during pregnancy, especially in developing countries, and is a leading cause of maternal death. The condition can adversely affect maternal and fetal health due to decreased uteroplacental perfusion, vasospasm, and endothelial damage. Purpose: This study aims to determine the relationship between nutritional status and age with the incidence of preeclampsia in pregnant women at RSUD Dr. H Abdul Moeloek Lampung Province in 2024. Methods: This study used a quantitative approach with a cross-sectional design. The population of this study were all laboring mothers with mild and severe preeclampsia complications. The sample of this study was 38 cases of mothers with mild and severe preeclampsia problems. Data were analyzed using the chi-square test. Findings: The results of the chi square test value for nutritional status with the incidence of preeclampsia are: p-value 0.046 < α (0.05) with the results of Ha accept and H0 rejected, which means that there is a relationship between nutritional status and the incidence of preeclampsia in laboring mothers in the Delima Room of Dr. H Abdul Moeloek Hospital Lampung Province in 2024, for maternal age with the incidence of preeclampsia, namely: p-value 0.013 < α (0.05) with the results of Ha accept and H0 rejected, which means there is a relationship between age and the incidence of preeclampsia in laboring mothers at Dr. H Abdul Moeloek Hospital Lampung Province in 2024. Conclusion: Nutritional status and maternal age are significantly associated with the incidence of preeclampsia in laboring mothers. These findings highlight the importance of maintaining maternal health and monitoring nutritional status during pregnancy to reduce the risk of preeclampsia and maternal mortality.