Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Aplikasi Pendaftaran Uji Sertifikasi Kompetensi Keahlian Pada Lembaga Sertifikasi Profesi Berbasis Web Sari, Wahyuni Eka; Ahmad, Raudah; Faisyal, Faisyal
Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jurti.v7i2.13569

Abstract

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, sertifikasi kompetensi menjadi penting sebagai bukti kemampuan dan keahlian individu dalam suatu bidang tertentu. Namun, proses sertifikasi tradisional sering kali melibatkan banyak tahapan manual dan administratif yang memakan waktu, sumber daya, dan berpotensi menghasilkan kesalahan. Aplikasi Manajemen Sertifikasi Kompetensi berbasis web memberikan solusi yang efektif dengan mengintegrasikan berbagai fitur penting yang dibutuhkan dalam proses sertifikasi. Pertama, aplikasi ini menyediakan platform online yang memungkinkan peserta sertifikasi untuk mendaftar, mengajukan dokumen pendukung, dan melacak status sertifikasi mereka secara real-time. Hal ini menghilangkan kebutuhan untuk pertemuan fisik yang sering kali merepotkan dan mempercepat proses administrasi. Aplikasi web ini dibangun dengan framework Laravel, Bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah prototipe. Metode ini mempercepat proses evaluasi hasil aplikasi sehingga kesalahan proses desain maupun kode program dapat segera diselesaikan. Teknik pengujian yang dilakukan adalah metode User Acceptance Test (UAT). Pengguna aplikasi web akan diberikan kuisioner berisi sejumlah pertanyaan tentang fasilitas yang tersedia di aplikasi web. Kedepannya, aplikasi ini dilengkapi dengan sistem penilaian otomatis yang menggunakan algoritma cerdas untuk mengevaluasi jawaban peserta sertifikasi secara objektif. Dengan adanya sistem ini, pengambilan keputusan dapat dipercepat, dan risiko kesalahan penilaian manusia dapat dikurangi. Selain itu, peserta sertifikasi juga akan menerima umpan balik langsung terkait hasil penilaian mereka, memungkinkan mereka untuk meningkatkan kelemahan dan memperbaiki keterampilan yang perlu diperbaiki. 
Analisa Penurunan Konsolidasi Dengan Metode Preloading Kombinasi Pvd Pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda Sta 47+300 Prihatin, Kukuh; Ahmad, Raudah; Alhuda, Bilal
JURNAL INERSIA Vol. 14 No. 1 (2022): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v14i1.371

Abstract

Jalan tol Balikpapan – Samarinda merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan yang memiliki panjang ruas jalan 99,02 kilometer. Proyek pembangunan jalan tol Balikpapan – Samarinda terbagi menjadi lima seksi. Pada salah satu seksi, yaitu seksi 2.2 yang terletak di Desa Batuah Kecamatan Loa Janan ditemui permasalahan tanah dasar yang umumnya terdiri dari lapisan tanah lunak, tanah ini memiliki daya dukung rendah dan penurunan yang besar jika diberi beban. Studi penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar dan waktu penurunan konsolidasi metode preloading kombinasi Prefabricated Vertical Drain (PVD) serta untuk mengetahui angka keamanan timbunan dengan perkuatan geotekstil menggunakan program Geoslope. Dari hasil perhitungan diperoleh beban rencana 2,79 t/m2, tinggi timbunan preloading 1,70 m dan tinggi timbunan rencana 11,70 m. Besar penurunan konsolidasi adalah 0,325 m dengan waktu penurunan 7,91 tahun. Kedalaman PVD direncanakan sepanjang 8,50 m. Lama waktu penurunan tanah dengan kombinasi PVD adalah 60 hari, pemasangan PVD yang paling efisien adalah pola segitiga dengan jarak 1,60 m, analisis stabilitas timbunan dengan perkuatan geotekstil diperoleh angka keamanan stabilitas internal 2,21 > 1,5 (aman), stabilitas terhadap pondasi 2,53 > 1,5 (aman), Stabilitas menyeluruh dengan program GeoSlope 1,385 > 1,3 (aman), kuat tarik geotekstil yang dibutuhkan adalah 1502,7 KN/m dan kuat tarik geotekstil yang digunakan adalah 1600 KN/m.
STUDI EKSPERIMENTAL FONDASI DANGKAL DENGAN BEBAN TARIK PADA TANAH PASIR Ahmad, Raudah; Adi, Agus Darmawan; Hardiyatmo, Hary Christady
JURNAL INERSIA Vol. 7 No. 1 (2015): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Investigasi pada gaya tarik ke atas fondasi dangkal telah diungkapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antara beban tarik ke atas dan perpindahannya adalah bentuk telapak dan kedalaman fondasi. Hasil uji di Laboratorium ditampilkan dalam studi ini yang dibandingkan dengan metode analisis dari teori yang telah ada. Penelitian dilakukan pada tanah pasir murni. Bentuk telapak yang digunakan adalah persegi dan lingkaran dengan diameter 30 cm. Rasio kedalaman terhadap diameter telapak adalah 0,33;0,67 dan 1. Hasil uji Laboratorium menunjukkan perbedaan hasil dengan Hasil analisis. Hasil pengujian tarik diperoleh kapasitas ultimit tarik dan diameter bidang runtuh di permukaan meningkat dengan bertambahnya kedalaman. Prisma tanah yang terangkat membentuk sudut kelongsoran yaitu q = ½f. Hasil pengujian tarik model fondasi dangkal dengan telapak persegi lebih besar 28,35% terhadap telapak lingkaran pada lebar (B) dan diameter (D) yang sama. Das dan Seeley (1975) menghasilkan nilai kapasitas ultimit tarik terbesar. Metode Bowles (1988) menghasilkan nilai terkecil. Metode Murray dan Geddes (1987) memiliki nilai yang mendekati hasil pengamatan.
Pengaruh Penambahan Abu Cangkang Kelapa Sawit Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Tanah Lempung Rahma, Kurnia Annisa; Kukuh Prihatin; Ahmad, Raudah
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i1.873

Abstract

Pada umumnya, kerusakan konstruksi sering terjadi karena memiliki daya dukung tanah dasar rendah yang biasa ditemukan pada tanah lempung bersifat sangat kohesif, memiliki kekuatan geser rendah serta proses konsolidasi yang lambat, dari permasalahan tersebut perlu dilakukan stabilisasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu cangkang kelapa sawit pada tanah lempung terhadap nilai berat jenis (Gs), indeks plastisitas (PI), kekuatan geser dan koefisien konsolidasi (Cv) dengan variasi penambahan sebesar 6%, 8%, 10%, 12% dan 14%. Tanah yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan klasifikasi AASHTO termasuk dalam kelompok A-7-5 dengan nilai Gs tanah lempung sebesar 2,61, nilai PI 14,40%, nilai kuat geser 0,7463 kg/cm2 serta nilai Cv pada tekanan 0,5 kg/cm2 sebesar 0,00502 cm2/det, tekanan 1 kg/cm2 0,00315 cm2/det, tekanan 2 kg/cm2 0,00224 cm2/det dan tekanan 4 kg/cm2 0,00127 cm2/det. Pada pengujian Gs dengan penambahan abu cangkang kelapa sawit terjadi penurunan pada setiap variasi dengan penurunan terbesar pada variasi 14% sebesar 2,22 dan dari pengujian PI terjadi peningkatan hingga variasi 8% sebesar 23,53%. Pada pengujian geser langsung nilai kuat geser optimum terjadi pada variasi 8% dengan nilai 0,5364 kg/cm2. Pada pengujian Cv terjadi penurunan pada setiap variasi penambahan dengan penurunan terbesar pada variasi 14% dengan tekanan 0,5 kg/cm2, 1 kg/cm2, 2 kg/cm2 dan 4 kg/cm2 sebesar 0,00326 cm2/det, 0,00261 cm2/det, 0,00205 cm2/det dan 0,00167 cm2/det.
Pengaruh Penambahan Abu Daun Bambu pada Sifat Fisik dan Sifak Mekanis Tanah Lempung Tamme , Harley; Ahmad, Raudah; Prihatin , Kukuh
JURNAL INERSIA Vol. 15 No. 1 (2023): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v15i1.874

Abstract

Tanah lempung dengan sifat plastisitas yang tinggi, mempunyai kandungan air yang tinggi yang mempengaruhi kekuatan tanah dan kestabilan tanah oleh karena itu diperlukan perbaikan tanah tersebut. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisa pengaruh penambahan abu daun bambu pada sifat fisik dan sifat mekanis tanah lempung. Tanah lempung lunak pada penelitian ini menggunakan sampel dengan klasifikasi A-7-5, dengan bahan campur yaitu abu daun bambu yang dihaluskan kemudian disaring dengan saringan nomor 200. Variasi abu daun bambu yaitu 0%, 2%, 6%, dan 10% terhadap berat tanah kering dengan lama pemeraman 0 hari, 7 hari dan 21 hari. Hasil pengujian Atterberg Limit tanah yang dicampur dengan abu daun bambu menurunkan nilai indeks plastisitas tanah, yaitu sebesar 15.89% pada penambahan 10% yang menunjukkan bahwa tanah mengalami perbaikan sifat. Hasil pengujian kuat tekan bebas tanah dicampur dengan abu daun bambu diperoleh nilai optimum pada variasi 2% dengan pemeraman 21 hari, yaitu 2.516 kg/cm2 serta mengalamin penurunan pada variasi 6% dan 10%, yaitu 1.739 kg/cm2 dan 1.563 kg/cm2 pada pemeraman 21 hari. Hasil pengujian CBR tidak rendaman yang dicampur dengan abu daun bambu didapatkan nilai CBR design optimum pada variasi 2% dengan pemeraman 21 hari, yaitu 12% serta mengalamin penurunan pada variasi 6% dan 10%, yaitu 11.5% dan 11% pada pemeraman 21 hari.
PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH PADA RUAS JALAN TOL SAMARINDA-BALIKPAPAN SEGMEN 2 STA 06+525 – 06+650 Wardana, Amir; Suroso, Priyo; Nugroho, Budi; Ahmad, Raudah; Hayatu, Aiun
JURNAL INERSIA Vol. 12 No. 2 (2020): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan dinding penahan tanah (DPT) pada proyek pembangunan ruas jalan tol Samarinda-Balikpapan STA 06+525 – STA 06+650 dilakukan sebagai suatu penanganan dalam mengatasi kelongsoran tanah timbunan lapisan jalan. Perhitungan ini bertujuan untuk menganalisa stabilitas lereng, menentukan tipe DPT yang sesuai, menentukan dimensinya, menghitung beban yang bekerja, menganalisa kontrol stabilitas geser, guling, daya dukung tanah, retaknya konstruksi, dan stabilitas lereng setelah penanganan dengan DPT serta menghitung penulangannya. Perhitungan stabilitas lereng menggunakan metode irisan Fellenius (1927), koefisien tekanan tanah lateral dengan mempertimbangkan pengaruh gempaberdasarkan RSNI 2833;2013, daya dukung tanah menggunakan teori Vessic (1975), kapasitas dukung tiang pancang menggunakan teori Briaud et al (1985) dan penulangan menggunakan SNI 03-2847-2002. Angka keamanan bidang longsor paling kritis 1,7 dengan tinggi 4,5m dari muka tanah , maka direncanakanDPT tipe kantilever dengan dimensi H=5m, B=3,5m. Didapatkan nilai FKgeser = 1,87; FKguling = 2,84; FKDDT = 0,78; Kontrol retak badan DPT diperoleh tegangan terjadi 854,57 kN/m3, kaki DPT dengan tegangan geser = 478,55 kN/m2dan tegangan tarik = 2459,50 kN/m2, sedangkan tumit DPT memiliki tegangan geser = 207,76 kN/m2dan tegangan tarik = 2185,98 kN/m2; FK minimum stabilitas lereng setelah penanganan =2,20. Digunakan pondasi tiang pancang spun pile prestressed untuk menambah daya dukung tanah dengan diameter = 40cm, panjang = 14m. Bahan material DPT yang digunakan adalah beton bertulang dengan tulangan momen D22mm, tulangan bagi D16mm dan tulangan geser Ø13mm.
Perencanaan Turap Berjangkar Pada Jalan St Aminuddin Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Kalimantan Timur Nugroho, Budi; Ahmad, Raudah; Septiani, Nia
JURNAL INERSIA Vol. 14 No. 2 (2022): Jurnal Inersia
Publisher : POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/inersia.v14i2.1035

Abstract

Jalan ST Aminuddin merupakan salah satu jalan yang terdapat pada Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Pada sebelah kiri ruas jalan berbatasan langsung dengan tepi Sungai Berau dan pada sebelah kanan ruas jalan terdapat rumah penduduk. Berdasarkan survey lalu lintas harian rata rata yang dilakukan oleh PT Surya Praga Tahun 2015 klasifikasi jalan tergolong dalam kelas II, dimana pengaruh beban lalu lintas dapat menjadi faktor penyebab potensi longsor sehingga diperlukan pemasangan turap yang bersifat permanen, program peningkatan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Berau berupa program lanjutan pembangunan turap disepanjang bibir sungai Berau. Menjadi fakor penunjang perencanaan turap ini.Tujuan Penelitian ini adalah merencanakan struktur turap yang aman sebagai alternatif desain perencanaan turap pada Jalan ST Aminuddin Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Dengan perhitungan turap menggunakan metode ujung bebas. Analisis lereng kondisi eksisting pada BH 01, BH 02, BH 03 dan BH 04 berturut-turut 1,083; 5,690; 7,130; 1,150. Perencanaan turap berjangkar menggunakan data pengujian BH 01 diperoleh kedalaman penetrasi turap sedalam 3,936 m dengan beban yang bekerja sebesar 60 kN/m2, panjang turap yang dibutuhkan ialah 12 m, dan digunakan turap baja tipe IIIw. Panjang jangkar direncanakan 10 m dan berdiameter Æ5,2 cm. Hasil analisa stabilitas lereng menggunakan program plaxis setelah dilakukan pemasangan turap berjangkar diperoleh angka aman sebesar 1,432. Sistem penjangkaran ditambah dengan menggunakan tiang pancang dengan material beton berdiameter 400 mm, tebal 75 mm dengan tinggi 9 m. Pile cap pada tiang pancang memiliki dimensi 0,7 m x 0,7m.
Panduan Ringkas Pemeliharaan dan Perbaikan Jembatan Kayu Sutarto, Tommy E.; Kamil, Insan; Tumingan; Barus, Freddy; Widiawati, Dhiana D.; Firsty, Melviana; Ahmad, Raudah; Wulandari, Fitri; Pamungkas, Pulung P.; Nugroho, Septian A.; Nasir, M.
Jurnal ETAM Vol. 5 No. 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v5i1.1302

Abstract

Numerous timber bridges in Samboja District, East Kutai Regency, remain outside the scope of maintenance and rehabilitation programs by both the Provincial and Regency Governments. It is essential to encourage local communities to take initiative and independently engage in the maintenance and repair of these bridges. One effective approach involves providing education and practical demonstrations to raise community awareness and equip them with the necessary skills for timber bridge maintenance and repair. The Civil Engineering Department of Samarinda State Polytechnic organized such an initiative at the Margomulyo Village Meeting House, located in one of the villages in Samboja District. Approximately 35 participants, including local residents, village officials, and neighborhood leaders, attended the session. The program combined educational counseling with community service and hands-on demonstrations of timber bridge inspection and maintenance, facilitated by students from the Civil Engineering Department. The participants actively engaged throughout the event, demonstrating enthusiasm and commitment. As a result of this initiative, the local community has been empowered with practical knowledge and skills to independently maintain and repair timber bridges in their area. Through this combination of education, demonstration, and community service, a foundation for sustainable bridge upkeep has been successfully established. Furthermore, the knowledge and skills can be disseminated to other neighborhoods with similar problems.