Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Komparasi Pengungkapan Sustainability Report Dan Kontribusinya Terhadap Sustainable Development Goals (Study Pada Sektor Perbankan di Indonesia) Sutadji, Ika Makherta; Setiyaningsih, Titik Agus; Jannah, Binti Shofiatul; Gunawan, Alvien; Sawo, Mariama Trawally; Indriastuty, Nina
KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi Vol. 16 No. 1 (2024): KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/kr.16.1.2024.87-101

Abstract

Studi ini menganalisis pengungkapan laporan keberlanjutan dan dampaknya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sektor perbankan Indonesia. Metode komparatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi Laporan Keberlanjutan Perusahaan Perbankan Nasional dari sudut pandang ekonomi. Analisis dilakukan pada tingkat pengungkapan keberlanjutan dari beberapa bank utama di Indonesia dan menilai sejauh mana pengungkapan tersebut mendukung pencapaian SDGs. Data yang digunakan berasal dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan tahun 2022. Analisis konten digunakan untuk menilai keberlanjutan pengungkapan dan kontribusinya pada pencapaian tujuan SDGs. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan persentase atas analisis komparatif yang diungkapkan dalam laporan keberlanjutan dari topik spesifik aspek ekonomi oleh 4 perusahaan perbankan nasional. Laporan Keberlanjutan dibuat oleh 4 perusahaan dengan mengacu pada Standar POJK dan GRI Standards yaitu PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Mandiri Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Tingkat pengungkapan topik spesifik pada BNI 57%, BRI 71%, Mandiri 93% dan BTN 79% Hal ini mengindikasikan bahwa tidak semuanya mengungkapkan sesuai topik spesifik dalam GRI Standar. Bank-bank tersebut memiliki tingkat pengungkapan keberlanjutan yang berbeda untuk menunjukkan komitmen yang kuat terhadap aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG). Hasil perhitungan pengungkapan keberlanjutan juga terkait dengan kontribusi pada tujuan SDGs, terutama aspek ekonomi inklusif dan pembangunan berkelanjutan. Hasil dari studi ini diharapkan memiliki manfaat bagi para pemangku kepentingan, termasuk regulator, investor, dan manajemen bank, dalam menentukan strategi keberlanjutan yang akan membantu mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Evaluating the Performance of Bank Syariah Indonesia Using the Maqashid Syariah Index Riswanti, Novi; Setiyaningsih, Titik Agus; Hartutik, Hartutik
Asean International Journal of Business Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/aijb.v4i1.1239

Abstract

This study aims to evaluate the performance of Bank Syariah Indonesia (BSI) using the Maqashid Syariah Index for the period 2021-2023. The findings reveal a significant decline in the index, from 6.91 in 2021 to 4.11 in 2023, highlighting the need for improvements in educating individuals, promoting justice, and preserving public welfare. While educational grant ratios have improved, the quality of training programs requires enhancement. In the justice aspect, a decline in equitable transactions underscores the necessity for policy evaluations to ensure transparency and compliance with Sharia principles. Furthermore, although profitability has increased, investments in vital sectors have decreased, necessitating more robust investment strategies. The implications of this study include strengthening CSR programs, enhancing transparency in Sharia reporting, improving financial literacy, and developing Sharia-aligned business strategies. This research contributes to the Maqashid Syariah literature and serves as a performance evaluation framework to enhance customer trust and societal welfare. Future studies should consider external factors and develop holistic theoretical models.
Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Biaya Lingkungan terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Intervening Ilmi, Nurul; Setiyaningsih, Titik Agus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17796

Abstract

Tujuan jangka panjang dari dibentuknya suatu perusahaan yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan meningkatkan kemakmuran pemilik atau pemegang saham. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja lingkungan dan biaya lingkungan terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas sebagai variabel intervening pada perusahaan pertambangan tahun 2018-2023. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif deskriptif, dimana pengujian hipotesis menggunakan software E-Views12. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas sedangkan biaya lingkungan berpengaruh terhadap profitabilitas. Kinerja lingkungan dan biaya lingkungan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas (variabel intervening) atau secara tidak langsung profitabilitas tidak mampu memediasi pengaruh kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan. Biaya lingkungan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan melalui profitabilitas (variabel intervening) atau secara tidak langsung profitabilitas mampu memediasi pengaruh biaya lingkungan terhadap nilai perusahaan.
Pencegahan Perilaku Disfungsional Auditor dalam Konsep Kejujuran Al-Ghazali Amelia, Khaliza; Setiyaningsih, Titik Agus
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : SEKOLAH TINGGI EKONOMI ISLAM SEBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61111/jakis.v13i1.859

Abstract

This study aims to analyze the practice of an auditor's dysfunctional behavior through the concept of honesty from Al-Ghazali's perspective—dysfunctional behavior, such as premature sign-off and underreporting of time. A qualitative method with an Islamic paradigm and a Sufism approach will be used to examine how the value of honesty can be a solution in preventing dysfunctional behavior. Data related to dysfunctional behavior was obtained through semi-structured interviews with experienced auditors. The results showed external factors that cause dysfunctional auditors, such as client demands, superior orders, limited auditee data, time pressure, internal factors such as auditor experience, auditor professionalism, and lack of understanding of professional ethical standards. This causes auditors to contradict Al-Ghazali's concept of honesty, (1) honesty in desire ('azm), (2) honesty in words, (3) honesty in actions, (4) honesty in intentions and desires. If one is embedded in the auditor, it can help form a professional and integrity auditor. In conclusion, auditors who instill honesty values and apply them in audit practice can be an effective strategy in preventing dysfunctional behavior and improving the quality and independence of auditors in carrying out their duties. Penelitian ini bertujuan menganalisis praktik perilaku disfungsional auditor melalui konsep kejujuran perspektif Al-Ghazali. Perilaku disfungsional, seperti premature sign off dan underreporting of time. Menggunakan metode kualitatif dengan paradigma Islam dan pendekatan tasawuf, untuk mengkaji bagaimana nilai kejujuran dapat menjadi solusi dalam pencegahan perilaku disfungsional. Data diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan auditor berpengalaman terkait perilaku disfungsional. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal yang menyebabkan disfungsional auditor, seperti tuntutan klien, perintah atasan, keterbatasan data dari auditee, tekanan waktu, serta faktor internal seperti pengalaman auditor, profesionalisme auditor, dan kurangnya pemahaman terhadap standar etika profesi. Hal tersebut menyebabkan auditor bertentangan dengan konsep kejujuran Al-Ghazali, (1) jujur dalam hasrat (‘azm), (2) jujur dalam perkataan, (3) jujur dalam perbuatan, (4) jujur dalam niat dan keinginan. Apabila salah satunya tertanam dalam diri auditor, dapat membantu membentuk auditor yang profesional dan berintegritas. Kesimpulan, auditor yang menanamkan nilai-nilai kejujuran dan menerapkan dalam praktik audit, dapat menjadi strategi efektif dalam mencegah perilaku disfungsional, serta meningkatkan kualitas dan independensi auditor dalam menjalankan tugasnya.  
Ethical Dilemma of Tax Consultant in Husserl's Perspective Febriani, Lulu Essa; Setiyaningsih, Titik Agus
Journal of Accounting Science Vol. 9 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jas.v9i2.1994

Abstract

General Background: Ethical awareness is very important for tax consultants in aligning client interests with compliance with tax regulations. Specific Background: In practice, tax consultants often face ethical dilemmas when clients demand aggressive tax saving strategies. Knowledge Gap: Despite the importance of ethical decision-making in tax practice, limited research has examined how tax consultants internally build ethical awareness using phenomenological methods. Objective: This study aims to explore how tax consultants perceive and navigate ethical dilemmas relating to professional responsibilities and client expectations. Methods: A qualitative approach based on Edmund Husserl's transcendental phenomenology was used, with data collected through in-depth interviews involving three experienced tax consultants in Jakarta. Results: This study found that although clients often pressure consultants to engage in risky tax saving schemes, consultants' ethical awareness formed through education, professional experience, and technological support makes them resist unethical behaviour and opt for legitimate tax avoidance. Novelty: This research offers a novel contribution by applying Husserlian phenomenological concepts such as Noesis, Noema, Epoche, Intentional Analysis, and Eidetic Reduction to examine the internal processes that shape ethical decisions. Implications: The findings highlight the need to strengthen the code of ethics, increase collaboration with tax authorities, and integrate accountability-based technology to improve the ethical integrity of the tax consulting profession in Indonesia.