Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

hubungan peran orang tua dan durasi penggunaan gadget dengan perkembangan anak pra sekolah di tk gugus ix kecamatan depok sleman yogyakarta vitrianingsih, vitrianingsih; khadijah, sitti; ceria, inayati
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.583 KB) | DOI: 10.35842/formil.v3i2.178

Abstract

Latar Belakang: Salah satu teknologi yang di sukai anak-anak saat ini adalah gadget. Walaupun penggunaan gadget memiliki dampak positif seperti dapat mengasah kreativitas dan kecerdasan anak dengan adanya aplikasi-aplikasi pelajaran, namun dampak negatif juga dapat terjadi Penggunaan gadget yang berlebihan membuat seorang anak akan bersikap tidak peduli terhadap lingkungan baik dalam keluarga  maupun. Anak akan menjadi malas bergaul dan berdiam diri di depan gadget selama mungkin, dan melupakan waktu bermain dengan teman-teman maupun anggota keluarga lain. Hal ini akan berdampak pada kesehatan maupun perkembangan anak serta gangguan interaksi sosial. Untuk itu peran orang tua dalam penggunaan gadget pada anak harus diperhatikan.Tujuan : untuk mengetahui hubungan peran orang tua dan durasi penggunaan gadget dengan perkembangan anak pra sekolah di TK Gugus IX Kecamatan Depok Sleman YogyakartaMetode: Jenis penelitian yaitu survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh orang tua dan anak pra sekolah di gugus IX Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 103 responden. Instrumen penelitian yaitu menggunakan kuesioner dan Denver Development Skreening Test (DDST). Analisa data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistikHasil: Peran orang tua dalam penggunaan gadget di gugus IX Kecamatan Depok Sleman Yogyakarta sebanyak 87% dalam kategori baik. Sebanyak 86,4% perkembangan anak di TK gugus IX dalam kategori normal. Hubungan peran orang tua dalam penggunaan gadget dengan perkembangan anak didapatkan p value 0,008. Hubungan durasi penggunaan gadget dengan perkembangan anak didapatkan p value 0,005.Kesimpulan: Ada hubungan peran orang tua dan durasi penggunaan gadget dengan perkembangan anak pra sekolah. Durasi penggunaan gadget dominan mempengaruhi perkembangan anak pra sekolah.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS pada Ibu Rumah Tangga di Dusun Sempon Cangkringan Sleman Yogyakarta Khadijah, Sitti; Palifiana, Dheska Arthyka
Jurnal Pengabdian Dharma Bakti VOL 2, NO 1 (2019): FEBRUARI 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.904 KB) | DOI: 10.35842/jpdb.v2i1.71

Abstract

Background: The National AIDS Commission states that the low knowledge of housewives in preventing HIV/AIDS is one of the factors causing the increasing of HIV/AIDS case in housewife. Research Objective: The purpose of the study is to provide knowledge about HIV/AIDS so that there is increasing knowledge of housewife on HIV/AIDS. Methods: The activities was given by counseling of HIV/AIDS with lecture method, to have question and answer session and evaluation methods. The data collection before and after counseling was using questionnaires with technical data analysis using paired sample t-test. Results: Participants are characterized by age; the result showed themajority aged that more than 35 years were 20 people (90.9%). Participant’s education were majority at secondary education levelas many as 12 people (54.5%). Based on work, participants were majority not working or housewife as many as 12 people (54.5%). The result of pretest showed the level of knowledge in good category as many as nine people (40.9%), and post-test result showed that there was an increasing number of participants in good category as many as 16 people (72.7%). The result of analysis by using paired sample ttest with p-value = 0.000 (p <0.05). Conclusion: There is a difference of knowledge before and after counseling, so that it can be concluded that HIV/AIDS counseling was effective to increase knowledge to housewives in Sempon sub-village, Cangkringan SlemanKeywords: Knowledge, HIV/AIDS, Housewives 
ANALISIS PENGALAMAN KERJA TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI DUNIA KERJA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK Ningsih, Vitrianingsih; Khadijah, Sitti
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 3 (2017)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i3.56

Abstract

Tujuandaripenelitianiniadalahmengetahui pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja pada mahasiswaProgram Studi D-IV Bidan Pendidik.Jenispenelitiansurvey analitikdenganpendekatanCross sectional.Teknik sampling purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Sampel Penelitian yaitu mahasiswa semester VIII Program Studi D-IV Bidan Pendidik yang telah mempunyai pengalaman kerja maupun yang belum, dengan jumlah sampel 90 responden. Teknik analisa data independent sampel t-test. Mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik sebagian besar mempunyai kesiapan kerja dalam kategori baik yaitu 48,9%, pengalaman kerja sebagian besar kurang dari 12 bulan 73,3%. Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik dengan p-value 0,000&lt; 0,05.Ada pengaruh pengalaman kerja terhadap kesiapan menghadapi dunia kerja pada mahasiswa Program Studi D-IV Bidan Pendidik